Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 5, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Bagi kamu yang punya banyak pakaian, tapi ruang penyimpanan terbatas, tak perlu khawatir lagi. Pins hanya perlu pintar-pintar menata baju di lemari yang sempit sehingga semua barang muat di sana.
Lemari yang berantakan akan menghabiskan banyak waktu ketika mencari baju. Selain itu, lemari yang rapi mampu mengurangi stress karena tampilannya teratur.
Baca Juga:
Kebersihan lemari juga mendukung barang-barang yang dimiliki awet dan terhindar dari kerusakan akibat serangga. Terapkan sederet cara ini agar lemari sempitmu bisa memuat semua baju yang dimiliki.
Langkah pertama dalam menata baju di lemari sempit adalah menyortir pakaian. Sortir pakaian berdasarkan fungsinya, misalnya pakaian sehari-hari, untuk bekerja, maupun baju pesta.
Pins dapat memilah pakaian sesuai dengan bahannya. Contohnya bahan kaos, katun, kain tebal ataupun tipis. Dengan begitu, tempat penyimpanan akan muat untuk seluruh pakaian.
Pisahkan antara baju atasan dengan bawahan seperti celana atau rok. Untuk mengurutkannya, pakaian bisa disesuaikan dengan warna maupun kategori baju
Pins dapat mengatur pakaian dengan kategori seperti jaket, celana, pakaian atau atasan, aksesoris lalu gaun maupun pakaian formal. Kamu bisa melipat baju, sementara sisanya digantung.
Menata baju di lemari sempit paling efektif bila menggunakan lemari bersekat. Lemari bersekat, seperti etalase, umumnya digunakan untuk menyimpan tas atau sepatu.
Dengan banyak sekat pada lemari, akan ada ruang berlebih untuk menyimpan pakaian sesuai kategorinya. Pilih lemari sekat yang memiliki pintu geser sehingga menghemat ruang.
Beberapa lemari bersekat tidak memiliki pintu dengan bahan plastik, kayu atau kaca. Apabila tidak memiliki pintu, tambahkan kain panjang yang dibentangkan secara vertikal.
Tujuannya agar menghalau debu untuk menempel pada pakaian. Lemari bergaya modular cocok untuk ruangan yang sempit.
Keunggulannya selain bisa dibongkar pasang juga penataan barang tidak serampangan. Bahan lemari modular umumnya menggunakan plastik yang lentur.
Baca Juga:
Bila lemari tak punya banyak laci, Pins dapat membuatnya sendiri dengan partisi. Manfaatkan ruang penyimpanan vertikal seperti ruang diatas pakaian gantung.
Partisi ini berguna sebagai sekat dan menjaga agar pakaian tidak berantakan. Usahakan memilih partisi berbahan kayu yang solid. Pasalnya, kayu berbobot lebih ringan dan bisa dibentuk sedemikian rupa.
Selain menyediakan partisi, coba tambahkan pengait. Fungsi pengait ini dapat dijadikan tempat menyimpan syal maupun sabuk. Pengait dipasang pada dinding pada ketinggian tertentu. Beri jarak antara pengait satu dengan lainnya supaya lebih rapi.
Bila lemari pakaian memiliki laci, atur barang dengan rapi. Isi laci dengan aksesoris atau barang-barang yang tipis atau kecil, misalnya sebagai tempat menyimpan pakaian dalam atau kaos kaki.
Buat sekat pengelompokan sehingga dalam satu laci mampu menampung beberapa kategori baju. Contohnya sekat untuk kaos kaki, underware, legging maupun syal.
Laci lemari dapat difungsikan untuk menyimpan kaos dan kemeja. Untuk penataan kaos, sebaiknya kamu susun dengan posisi berdiri atau vertikal. Tujuannya agar menampung lebih banyak pakaian.
Untuk pakaian sehari-hari, Pins bisa melipatnya dengan baik. Jika ruang penyimpanan di lemari sudah penuh, sediakan box. Box ini mampu menjadi alternatif wadah pakaian yang dilipat.
Sebaiknya box tersebut memiliki roda di bagian bawah sehingga mudah dipindah-pindahkan. Untuk melipat pakaian bisa juga dengan digulung.
Pakaian dengan bahan tipis dan lentur umumnya lebih efektif digulung. Misalnya saja celana pendek polyester, kaos kaki, kemeja katun maupun legging.
Kotak pakaian lebih bagus menggunakan bahan plastik. Bahannya ringan dan tidak mudah lembab. Kotak pakaian dapat diletakan diatas lemari yang dapat dijangkau atau dibawah tempat tidur.
Baca Juga:
Gantung pakaian bila memiliki hanger berlebih, khususnya pakaian yang mudah kusut seperti pakaian formal berupa gaun dan jas. Pins dapat menggunakan hanger susun.
Desain hanger ini dapat menggantung baju dalam satu garis sekaligus. Pins bisa menggunakan alat ini untuk menyimpan jilbab di lemari.
Dalam memilih hanger, ada baiknya yang memiliki desain pipih. Fungsinya agar jarak satu pakaian yang digantung tidak banyak menyisihkan kerenggangan.
Jika pakaian memiliki aksesoris yang padat, kamu bisa menambahkan plastik untuk menutupi pakaian. Manfaatnya agar aksesoris ini tidak mudah tersangkut ketika hendak dikeluarkan dari lemari gantung.
Dalam menata baju di lemari sempit harus memperhatikan eye level. Simpan pakaian pada ketinggian yang dapat dijangkau dengan mata.
Untuk pakaian yang jarang digunakan disarankan untuk diletakan pada rak paling tinggi. Sementara pakaian yang sering dipakai sebaiknya disimpan di area yang mudah Pins jangkau.
Baca Juga:
Tidak lupa terapkan aturan in out. Maksudnya, setiap ada pakaian baru yang masuk dalam lemari maka kurangi pakaian lama. Singkirkan pakaian yang sudah tidak muat atau jarang digunakan. Pins dapat menyumbangkannya maupun dijual kembali.
Sebaik apapun Pins menata lemari jika pakaian sudah overload, solusinya menyediakan ruang penyimpanan baru. Apabila sudah tidak ada tempat lagi, terpaksa jumlah barang harus dikurangi.
Itulah beberapa tips menata baju di lemari sempit. Untuk memudahkan menata baju kosongkan dahulu lemari. Setelah itu, berikan pembagian rak yang jelas. Selamat berbenah, Pins!
Baca Juga:
Featured Image Source: Muslimahcenter.com
Editor: Voni Sri Wijayanti
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id