Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Sep 27, 2024
8 menit membaca
Daftar Isi
Saat cuaca sedang panas terik, AC menjadi penyelamat untuk menjaga ruangan tetap sejuk dan nyaman. Namun, banyak yang masih mengabaikan pentingnya servis dan perawatan AC secara rutin.
Faktanya, menjaga AC dalam kondisi optimal dapat memperpanjang usia perangkat dan mencegah kerusakan besar. Untuk itu, penting untuk memahami bagaimana panduan lengkap servis dan perawatan AC yang mudah dipahami dan bisa diterapkan di rumah.
Jika ingin membeli AC, ada beberapa jenis AC yang bisa dipilih. Selain merk AC, ada berbagai tipe yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan rumah atau kantor kamu. Cobalah memilih AC yang cocok agar tidak salah beli dan akhirnya menyesal, ya!
AC Ducting adalah jenis AC yang sering dipasang di mall atau gedung perkantoran, intinya tempat yang memiliki ruangan yang besar. Jika Pins memiliki ruangan yang luas, jenis AC ini cocok kaerna bisa menyebarkan udara dingin secara merata ke seluruh ruangan.
Walau begitu, instalasi AC ducting cenderung lebih merepotkan dibandingkan AC biasa. Jadi, pastikan ada teknisi yang benar-benar memahami pemasangan AC central ini untuk ruangan yang memang memerlukan pendinginan maksimal.
AC Split menjadi AC sejuta umat yang paling banyak digunakan di rumah karena lebih praktis dan hemat energi. Jenis AC ini terdiri dari dua bagian, yaitu indoor yang ada di dalam ruangan dan outdoor di luar.
AC ini cocok untuk Pins yang ingin ruangan dingin, tetapi tidak mau boros listrik. Selain itu, cara membersihkan AC split lebih mudah, cukup dicuci filternya secara berkala.
Walaupun saat ini cukup jarang digunakan, AC window dulunya cukup terkenal. Pasalnya, jenis AC ini mudah dipasang di jendela tetapi sudah mulai tergeser dengan AC split yang lebih praktis dan modern.
BIla budget kamu terbatas dan memerlukan AC yang lebih compact, AC Window bisa menjadi pilihan. Namun, perlu diingat bahwa suara AC jenis ini lebih berisik dibandingkan AC lainnya.
Bila memiliki hajatan atau acara besar, kamu bisa menggunakan AC standing. AC ini biasanya digunakan untuk ruangan yang memerlukan pendinginan ekstra. Bentuk AC ini mirip kipas angin, tetapi dinginnya lebih kuat dan dapat dipindah-pindah.
Sesuai namanya, AC portable adalah jenis AC yang bisa dipindah-pindah ke mana saja. Ini tentu praktis untuk Pins yang tinggal di apartemen atau kos-kosan karena tidak memerlukan instalasi AC.
Penggunaannya cukup mudah. Kamu cukup mencolokkan kabel listrik dan AC portable bisa digunakan. Walaupun dinginnya tidak seperti AC split, tentu saja jenis AC ini cukup untuk mengusir hawa gerah di ruangan kecil.
Smart AC menjadi salah satu pilihan untuk kamu yang cinta teknologi. Bagaimana tidak, jenis AC ini bisa dikontrol lewat smartphone, mulai dari atur suhu, timer, dan fitur lainnya, lho.
Selain praktis, smart AC lebih hemat energi. Ini tentu cocok untuk kamu yang ingin ruangan tetap dingin, tetapi tagihan listrik tidak melonjak naik.
Perawatan AC memang cukup penting. Selain agar AC tetap awet, servis rutin dapat membuat AC lebih hemat energi dan perfomanya tetap optimal. Jika tidak dirawat, tentu AC akan cepat rusak.
Dengan panduan servis dan perawatan AC yang tepat, kamu bisa mencegah kerusakan besar. AC yang bersih dan terawat juga bisa bikin umur AC lebih panjang.
Jika AC tidak pernah dirawat, bisa-bisa komponen di dalamnya cepat rusak. Mulai dari kipas yang kotor sampai freon bocor, semua bisa dicegah dengan servis rutin.
Dibandingkan harus ganti AC baru karena rusak parah, cobalah keluarkan sedikit uang untuk perawatan. Panduan servis dan perawatan AC yang tepat bisa bikin dompet tetap aman.
AC yang bersih bisa bikin kerja AC lebih enteng, otomatis tagihan listrik jadi lebih hemat. Kamu tidak mau kan jika tagihan listrik bengkak karena AC yang kotor?
Itu sebabnya, jangan lupa servis rutin. Selain bikin ruangan tetap sejuk, efisiensi energi juga bakal meningkat. Lumayan kan, uangnya bisa dipakai buat hal lain?
Semakin rajin dirawat, semakin panjang deh umur AC kamu. Filter yang bersih dan freon yang cukup akan bikin AC bekerja maksimal.
Dengan perawatan yang rutin, kamu tidak perlu sering-sering panggil tukang servis. AC akan tetap sehat dan kamu tidak perlu keluar duit untuk beli yang baru dalam waktu dekat.
Jangan anggap remeh, AC yang kotor bisa jadi sumber penyakit, lho! Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam AC bisa bikin udara yang dihembuskan jadi tidak sehat.
Udara yang tidak bersih bisa bikin kamu batuk-batuk atau sesak napas. Jadi, penting untuk selalu bersihin AC secara rutin agar udara yang dihasilkan tetap fresh.
Tergantung seberapa sering kamu pakai AC. Idealnya 3 sampai 6 bulan sekali, tergantung kondisi ruangan.
Jika ruangan banyak debu, usahakan perawatan dilakukan lebih sering. Jika jarang dipakai dan ruangan selalu bersih, 6 bulan sekali juga cukup.
Ada beberapa tanda yang bisa kamu perhatiin kalau AC mulai butuh servis. Jangan tunggu sampai rusak parah baru dibawa ke tukang servis, ya!
Jika AC sudah mulai tidak dingin, cobalah cek filter AC. Ada kemungkinan filter AC sudah sangat kotor atau freon-nya habis. Selain itu, filter AC yang kotor bisa bikin listrik lebih boros karena harus bekerja lebih keras. Jadi, jangan anggap remeh tanda-tanda ini.
Suara AC yang aneh biasanya disebabkan karena kipas yang kotor atau ada komponen yang mulai rusak. Jika AC sudah mulai berisik, segera cek dan servis. AC yang berisik bisa jadi pertanda komponen di dalamnya mulai aus.
AC yang bau juga bisa menjadi pertanda adanya jamur atau kelembapan berlebih di dalam unit. Bau tidak sedap ini tidak hanya mengganggu, tetapi juga bisa bikin sakit.
Jangan biarkan AC yang bau terus digunakan, segera cek ke teknisi. Umumnya, masalah ini bisa diatasi dengan membersihkan filter dan mengganti komponen yang rusak.
Selain menyebabkan AC tidak dingin, freon yang bocor ternyata tidak baik untuk kesehatan. Jika curiga ada kebocoran freon, segera hubungi tukang servis. Hindari memperbaiki AC sendiri jika tidak punya pengalaman.
AC yang sering mati-hidup sendiri atau suhunya tidak stabil bisa jadi pertanda ada masalah di komponen elektroniknya. Jangan tunggu sampai AC benar-benar mati!
Segera bawa ke teknisi buat dicek. Jika ketahuan lebih awal, biasanya bisa diatasi dengan mudah tanpa perlu ganti komponen mahal.
Perawatan AC biasanya melibatkan dua jenis: servis dan cuci AC. Servis AC meliputi pengecekan komponen dalam seperti kipas, freon, dan kompresor. Sementara itu, cuci AC fokus pada membersihkan unit indoor dan outdoor dari debu dan kotoran.
Jika ingin mencoba membersihkan AC sendiri, ada panduan cuci AC yang bisa Pins ikuti. Namun, perlu diingat, cuci AC berapa bulan sekali itu tergantung kondisi AC dan ruangan, ya!
Sebelum cuci AC, pastikan kamu sudah menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan, seperti:
Jika sudah siap, jangan lupa pastikan lingkungan di sekitar AC tidak terlalu berantakan. Kamu bisa menutup furnitur dengan kain atau koran agar tidak terkena cipratan air dan debu.
Langkah berikutnya, jangan lupa matikan AC dulu sebelum mulai membersihkan. Ini penting agar kamu tidak kesetrum saat bongkar pasang komponen AC. Selain itu, mematikan AC setidaknya tidak membuat mesin overheat karena sudah beroperasi sebelumnya.
Pastikan juga colokan listrik AC sudah dicabut agar lebih aman 100%. Dengan AC yang mati total, kamu akan lebih leluasa membersihkan tanpa khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
Sekarang, Pins bisa masuk ke bagian yang paling penting, yaitu membersihkan filter. Filter adalah komponen yang paling sering kotor karena tugasnya menyaring udara dari debu.
Pertama-tama, lepas filter dari unit indoor, lalu cuci dengan air mengalir hingga semua debu hilang. Jika kotorannya susah hilang, cobalah pakai sabun pembersih khusus AC. Setelah dicuci, biarkan filter kering sepenuhnya sebelum dipasang kembali. Jangan memaksakan memasang filter yang masih basah karena bisa membuat AC rusak atau tidak dingin maksimal.
Selain filter, kipas juga penting untuk dibersihkan. Kipas AC yang kotor bisa mengganggu sirkulasi udara dan menyebabkan fungsi AC jadi kurang maksimal dinginnya. Kamu bisa pakai sikat kecil atau kain lap buat membersihkan bagian ini. Gosok perlahan supaya debu dan kotoran terangkat.
Jika kipas sudah bersih, jangan lupa cek juga apakah ada benda asing yang menyangkut. Kadang-kadang, kotoran seperti rambut atau serat kain bisa tersangkut dan bikin kipas susah berputar.
Saluran donasi atau saluran pembuangan air di AC juga perlu diperiksa. Jika saluran ini mampet, air dari AC bisa bocor ke dalam ruangan. Gunakan alat pembersih kecil untuk memastikan saluran ini tidak tersumbat. Semprotkan air dengan hati-hati untuk membersihkan kotoran yang mungkin menyumbat saluran.
Jika sudah sering melihat ada air yang bocor dari AC, ini bisa menjadi pertanda saluran pembuangan tersumbat. Itu sebabnya, pastikan saluran donasi lancar agar tidak ada lagi tetesan air AC.
Setelah semua proses pembersihan selesai, waktunya hidupkan kembali AC. Colokkan AC ke listrik dan nyalakan untuk memastikan semuanya bekerja dengan normal. Cek apakah udara yang dihasilkan sudah terasa dingin dan bersih seperti sebelumnya.
Jika kamu merasa mencuci AC sendiri agak ribet, tidak ada salahnya pakai layanan profesional seperti Pinhome Home Service. Petugasnya sudah terlatih dan bisa membersihkan AC kamu dengan cepat dan tepat, tanpa bikin kamu capek atau takut AC rusak karena salah langkah. Gampang, kan?
Biaya cuci AC bervariasi tergantung pada ukuran AC dan tingkat kerusakan atau kotoran yang ada. Harga cuci AC di Pinhome mulai dari Rp75.000 dan sering kali ada promo diskon menarik.
Merawat AC secara rutin bisa menjadi tantangan tersendiri jika dilakukan sendiri. Untuk solusi yang lebih praktis dan efisien, kamu bisa melakukan perawatan AC bersama Pinhome.
Pinhome menyediakan layanan profesional yang dapat membersihkan dan merawat AC dengan cepat dan mudah. Selain itu, Pinhome sering memberikan promo menarik yang bisa kamu manfaatkan.
Melakukan servis dan perawatan AC secara rutin adalah investasi jangka panjang yang akan menghemat biaya listrik, memperpanjang umur AC, dan menjaga kualitas udara di rumah. Dengan panduan lengkap servis dan perawatan AC ini, kamu dapat memastikan AC selalu dalam kondisi optimal dan siap memberikan udara segar kapan pun dibutuhkan.
© lifestyle.pinhome.id