Daftar Isi
Parfum Diptyque didirikan pada tahun 1961 di Paris dan kini menjadi ikon dalam industri parfum mewah. Mereka terkenal karena menciptakan komposisi wewangian yang tak tertandingi dengan bahan-bahan alami berkualitas tinggi.
Kamu yang memiliki rumah di Cipayung atau rumah bekas di Bekasi dan bekerja di pusat kota dengan klien besar tentu membutuhkan parfum ini. Karena aroma mewah dari parfum Diptyque akan menambah kepercayaan diri kalian.
Namun bagi kalian yang memiliki rrumah eksklusif di daerah lainnya juga tetap cocok menggunakan parfum ini. Karena memang parfum ini memiliki varian aroma yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini 10 parfum Diptyque terbaik yang bisa kamu jadikan referensi.
Sedikit alihkan terlebih dahulu parfum lokal tahan lama kamu. Karena parfum Diptyque tahan lama ini akan mengalihkan perhatian kamu.
Di dalam Tam Dao ini, rempah-rempah Asia mempertegas aroma kayu cendana dan nuansa creamynya. Tam Dao membawa Kamu terbenam dalam masa kanak-kanak Yves Coueslant, salah satu pendiri Maison Diptyque. Sebuah perjalanan melintasi ruang dan waktu.
Parfum favorit Jeno NCT Bleu de Chanel memanglah enak. Namun Illio dari Diptyque juga tak kalah enak.
Illio dibuat dari buah-buahan prickly pear yang tumbuh di narrow cove dengan aroma lavender dan serai. Keharumannya adalah seperti dihanyutkan ke tempat yang jauh.
Seniman Amerika Serikat, Erik Winkowski memberikan sentuhan ikonik dan membuat parfum ini cocok sekali untuk musim panas.
Varian Fleur de Peau salah satu yang paling best seller dari Diptyque. Ini menjadi salah satu parfum yang tercium dari jarak jauh dan sangat wangi.
Fleur de Peau adalah sebuah karya parfum yang menghidupkan mitos kuno. Aroma musk bisa mewakili keindahan cinta antara Eros dan Psyche. Karya ini terinspirasi dari cerita klasik yang memiliki makna mendalam.
Dengan paduan musk, iris, biji ambrette, dan pink peppercorn, Fleur de Peau menghadirkan keabadian dalam bentuk aroma. Setiap semprotan adalah perjalanan menuju mitos kuno dan cinta abadi antara Eros dan Psyche.
Tonka bean memberikan sentuhan manis yang menggoda, sementara cedar memberikan dimensi kedalaman yang memikat. Bersama-sama, keduanya menciptakan aroma yang mengajak untuk menjelajahi lapisan emosi yang dalam.
Dengan paduan tonka bean, cedar, jasmine, dan uniper berry, Orphéon Eau de Parfum menghadirkan aroma yang legendaris dan menghanyutkan. Setiap tetesnya adalah pintu gerbang menuju kenangan dan kisah yang tak terlupakan.
Philosykos Eau de Parfum membawa pandangan baru tentang pohon ara. Aroma buah ara menjadi pusat perhatian, sementara cemara putih menguatkan kekuatan kayu pohon ara dan kulitnya. Parfum ini menghadirkan segar pesona pohon ara dan suasana musim panas di Yunani.
Dengan kombinasi daun buah ara, getah pohon ara, kayu pohon ara, dan lada hitam, Philosykos Eau de Parfum membawa Kamu pada perjalanan melintasi pepohonan ara liar. Ini adalah aroma yang menggambarkan keindahan alam dan kenangan yang membekas.
Baca juga:
Eau Rose Eau de Toilette merupakan sebuah penghargaan untuk keindahan bunga dalam bentuk aroma. Setiap elemen bunga, dari kelopaknya, daun hijaunya, beberapa duri, batangnya, hingga kuncupnya, direndam perlahan dalam air jernih.
Dengan kombinasi damascena rose, centifolia rose, akord litchi, dan ambroxan, Eau Rose Eau de Toilette menghadirkan kecantikan bunga dalam setiap tetesnya.
Do Son Eau de Toilette menghadirkan tuberose dengan aroma yang mengingatkan pada saat senja, ketika bunga putih tersebut menonjol dalam kegelapan. Dengan sentuhan harum jasmine dan orange blossom, aroma ini menciptakan pengalaman yang memikat.
Dengan paduan tuberose, jasmine, orange blossom, dan amberwood, Do Son Eau de Toilette membawa Kamu pada perjalanan mengenang kenangan indah dan keindahan alam.
L’Ombre dans l’Eau Eau de Toilette membawa Kamu pada perjalanan indah dalam aroma bunga mawar yang mekar. Dengan akord blackcurrant buds yang segar, petitgrain yang menyegarkan, dan daun blackcurrant yang khas, aroma ini menciptakan pengalaman alam yang memukau.
Dengan kombinasi rose, blackcurrant buds, petitgrain, dan blackcurrant leaves, L’Ombre dans l’Eau Eau de Toilette membawa Kamu pada perjalanan alami yang memikat.
Minthé Eau de Parfum terinspirasi oleh mitos Yunani tentang nimfa Minthé, dan aroma ini terinspirasi dari mint yang membangkitkan kembali fougère, sebuah akord yang legendaris dalam dunia parfum.
Dengan kombinasi patchouli, geranium, mint, dan rose oxide, Minthé Eau de Parfum membawa Anda pada perjalanan aroma yang legendaris. Aroma ini mengajak Kamu untuk merasakan kesegaran mint dan keindahan bunga dalam setiap hirupan.
Eau Duelle Eau de Parfum adalah sebuah penghargaan untuk petualangan, mengajak Kamu untuk menjelajahi dunia dalam bentuk aroma. Vanilla Bourbon mengungkapkan dua sisi yang penuh dinamika, dengan sentuhan pink peppercorn yang pedas dan cypriol yang menyala.
Dengan kombinasi vanilla, pink peppercorn, cypriol, dan incense, Eau Duelle Eau de Parfum mengajakmu pada perjalanan aroma yang menggugah hasrat berpetualang.
Itulah 10 parfum Diptyque terbaik yang bisa kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Source Feature Image: Diptyque
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Gunakan juga kode PHSBLOG untuk menikmati layanan PHS mulai dari 30 ribu hanya di aplikasi Pinhome.
Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id