Pengusaha Sukses Indonesia Ini Patut Dijadikan Inspirasi

Tidak ada kesuksesan yang datang secara tiba-tiba. Semuanya merupakan hasil dari kerja keras, jerih payah, serta waktu yang dikorbankan. Hal ini juga dibuktikan oleh para pengusaha sukses asal Indonesia yang berhasil menggapai kesuksesannya lewat berbagai pengorbanan.

Pinhome – Di Indonesia, ada banyak perusahaan besar yang pemiliknya berhasil membangun bisnis tersebut dari nol. Para pebisnis hebat tersebut terlahir dari keluarga yang pas-pasan namun berhasil membangun usahanya dan bahkan masuk ke daftar orang-orang terkaya di Indonesia.

Kesuksesan yang didapatkan oleh para pengusaha tersebut kemudian tidak hanya berguna bagi kehidupan pribadi dan keluarganya. Perusahaan besar yang dibangunnya juga berhasil membantu perekonomian Indonesia dengan terserapnya banyak tenaga kerja sehingga angka kemiskinan dan pengangguran ikut berkurang.

Baca Juga: Tips Menjadi Supplier Bangunan Yang Sukses

Apakah Pins penasaran dengan kisah hidup para pengusaha sukses tersebut? Yuk, simak ceritanya di bawah ini!

Ciputra

Nama Ciputra sudah tidak asing lagi di Indonesia terutama bagi yang bergelut di bidang properti. Ciputra memiliki nama asli Tjie Tjin Hoan dan merupakan pendiri Ciputra Group. Pria kelahiran 24 Agustus 1931 ini berhasil mendirikan salah satu perusahaan tersukses di bidang properti.

Ciputra bukanlah seseorang yang lahir dari keluarga kaya raya. Sejak kecil, ia sudah harus menjalani hidup yang berat. Ayahnya dituduh sebagai mata-mata Belanda dan ditangkap oleh pasukan bersenjata. Akhirnya, ia yang tinggal bersama ibunya harus ikut berjualan kue dan mengurus sapi peliharaan mereka.

Kondisi ekonomi tersebut tidak menghalangi semangat Ciputra. Ia berhasil masuk ke Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Arsitektur. Berbekal ilmu yang didapat dari perkuliahan tersebut, ia mulai membangun bisnisnya seperti Metropolitan Group dan Jaya Group.

Bisnis yang dirintis oleh Ciputra tidak selalu berjalan mulus. Pada tahun 1998, Indonesia dilanda krisis moneter dan ia pun terpaksa harus memutus hubungan kerja dengan 7.000 karyawannya di Ciputra Group. Ia juga harus menutup bisnis miliknya yaitu asuransi jiwa dan bank.

Walaupun sempat menghadapi jalanan terjal baik di hidupnya maupun di bisnisnya, Ciputra tidak patah semangat. Pada tahun 2017, ia berhasil dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 11 di Indonesia setelah Ciputra Group berhasil membangun bisnis di luar negeri.

Sudono Salim

Baca Juga: Kerja Sampingan Agen Properti, Bisa Banjir Jutaan Rupiah!

Sudono Salim memiliki nama asli Liem Sioe Liong. Ia lahir di Tiongkok, 19 Juli 1916 dan merantau ke Indonesia saat berusia 20-an. Saat baru tiba di Indonesia, ia bekerja sebagai karyawan pabrik kerupuk di Kudus lalu tak lama setelah itu beralih menjadi pebisnis cengkeh. Melalui usahanya itu, di usianya yang ke-25, ia berhasil menjadi pengedar cengkeh terbesar di Kudus.

Bisnis cengkeh milik Sudono Salim cukup sukses tidak hanya di Kudus karena berhasil dikenal sampai ke luar Jawa. Namun, saat Indonesia dikuasai Jepang, usaha miliknya tersebut harus gulung tikar.

Setelah perang di Indonesia selesai, ia kemudian pindah ke Jakarta. Di sana, ia mendirikan usaha bernama Central Bank Asia bernama Mochtar Riady. Usahanya tersebut kemudian berganti nama menjadi Bank Central Asia (BCA) di tahun 1960. Setelah itu, ia juga mendirikan banyak lini usaha lain yang mencakup berbagai sektor.

Sudono Salim kemudian pergi dari Indonesia di tahun 1998 akibat kerusuhan yang terjadi. Selama di Indonesia, ia merupakan salah satu pengusaha sukses yang membangun banyak bisnis seperti Indofood, Indomobil, Indosiar, BCA, PT Bogasari Flour Mills, PT Mega, Indocement, dan lain-lain. Bisnis-bisnis tersebut kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Anthony Salim dan menantunya, Franciscus Welirang.

Susi Pudjiastuti

Perempuan yang menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Susi Pudjiastuti juga merupakan sosok pengusaha sukses di Indonesia. Ia berhasil memulai bisnis di bidang perikanan sekaligus membangun maskapai penerbangannyaa, Susi Air, mulai dari nol.

Susi Pudjiastuti menuai banyak kritik ketika namanya mulai dikenal publik lantaran pendidikannya yang sebatas Sekolah Menengah Atas (SMA). Ia bahkan tidak menamatkan sekolah tersebut dan memilih keluar. Walaupun begitu, kesuksesan serta dedikasi Susi Pudjiastuti menepis semua lontaran kebencian tersebut.

Usaha Susi Pudjiastuti dimulai ketika ia keluar dari SMA. Ia melihat potensi Pangandaran yang merupakan tempat tinggalnya sebagai penghasil ikan. Ia kemudian memanfaatkan hal tersebut dan memilih untuk menjadi pengusaha di bidang perikanan. Meskipun usahanya tersebut sempat terkena kendala, ia berhasil menguasai pelelangan ikan di Pangandaran dan juga merambah bisnis ekspor ikan dan lobster.

Bisnis ikan milik Susi Pudjiastuti tersebut berhasil didistribusikan ke berbagai daerah. Namun, ia merasa pengiriman ikannya lambat jika terus menggunakan transportasi darat dan laut. Kemudian, ia membeli sebuah pesawat guna melancarkan proses distribusi tersebut. Melalui hal itu, lalu berdirilah Susi Air yang berspesialisasi pada rute pedalaman dan carter.

Pins bisa menjadikan berbagai kisah pengusaha sukses di atas sebagai inspirasi ketika ingin mulai membangun usaha. Tidak ada yang namanya bisnis praktis, semuanya perlu waktu dan usaha. Kalau saat ini usaha milik Pins sedang dilanda masalah, jangan patah semangat! Tetap fokus pada tujuan dan percaya bahwa usaha yang dilakukan saat ini akan berbuah manis nantinya.

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Kontributor: Safina

Editor: Iko