Dipublikasikan oleh Mustika Mustika dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Agu 21, 2024
4 menit membaca
Daftar Isi
Penyebab AC bocor yang sering terjadi adalah penumpukan kotoran pada filter maupun sumbatan pada saluran pembuangan AC. Cara mengatasinya bisa kamu lakukan dengan membersihkan unit AC secara berkala, baik unit indoor maupun outdoor pada AC split. Namun, kebocoran AC bisa juga terjadi setelah dibersihkan dari debu dan kotoran. Lantas, apa penyebab AC bocor setelah dicuci?
Sebelumnya, kamu perlu memahami bahwa air conditioner akan mengeluarkan air sebagai bagian dari proses kerja. Hal ini wajar terjadi dan merupakan proses alami yang disebabkan oleh proses kondensasi akibat perbedaan suhu yang signifikan. Pada unit AC yang bekerja dengan baik, cairan ini ditampung dan dialirkan melalui pipa pembuangan sehingga tidak akan merembes dan menetes keluar.
Baca juga:
Meski kebocoran AC tidak berbahaya, tetesan airnya cukup mengganggu. Kamu jadi harus repot mengepel lantai atau bahkan menyediakan ember di bawah AC untuk menampung tetesan air. Karenanya, yuk kenali penyebab AC bocor setelah dicuci agar kamu tahu cara mengatasinya.
Pipa suction merupakan salah satu komponen di dalam unit AC. Pipa ini umumnya terbuat dari tembaga dan berfungsi untuk mengalirkan udara dingin dari kompresor. Udara yang dialirkan memiliki suhu rendah hingga mencapai 10 derajat Celsius.
Pipa suction harus diinsulasi agar suhu dingin dari kompresor tidak berpengaruh pada udara sekitar dan menyebabkan kondensasi. Proses kondensasi sendiri merupakan perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair ketika udara bertemu dengan suhu dingin.
Insulasi pada pipa suction menggunakan material khusus bernama Armaflex yang berwarna putih seperti busa. Bila pipa suction bocor atau lapisan Armaflex rusak, kondensasi bisa terjadi. Pasalnya, ada perbedaan suhu yang cukup tinggi antara udara di luar pipa dengan udara dalam pipa.
Umumnya, kerusakan pada lapisan pembungkus Armaflex terjadi pada unit AC yang telah berusia 5 tahun. Namun, ini juga bisa terjadi pada AC dengan pemakaian berlebihan meski usianya kurang dari 5 tahun.
Jika sumber masalahnya adalah lapisan pelindung Armaflex yang sudah tidak layak pakai, solusinya adalah mengganti dengan yang baru. Untuk melakukan penggantian ini, kamu bisa menghubungi tukang service agar dilakukan pemasangan dengan benar.
Baca Juga:
Kurangnya zat freon atau refrigeran pada AC juga bisa menyebabkan kebocoran, lho. Jika ini yang menjadi penyebab bocornya AC, pencucian untuk menghilangkan kotoran tidak bisa mengatasinya. Maka, wajar saja bila AC masih bocor setelah dicuci.
Zat refrigeran atau freon merupakan zat kimia yang dapat mendinginkan udara. Agar AC dapat bekerja dengan baik, kapasitas freon tidak boleh kurang dari 50 psi.
Apabila takaran freon tidak memadai, proses pendinginan tidak akan maksimal. Akibatnya, hanya akan muncul bunga es pada evaporator.
Bunga es yang biasa disebut frozen ini kemudian akan mencair dan jatuh menetes dari unit AC. Jadi, salah satu pertanda kurangnya freon adalah munculnya bunga es pada unit AC.
Baca juga:
Di samping itu, kurangnya freon juga ditandai dengan embusan udara tidak sedingin biasanya. Lantas, karena tidak terjadi proses pendinginan sempurna, unit outdoor juga tidak bekerja sebagaimana mestinya.
Saat AC bekerja normal, unit outdoor akan mengembuskan udara panas. Namun, ketika terjadi kebocoran freon atau freon habis, unit outdoor tidak mengembuskan udara panas.
Kekurangan freon AC juga bisa ditandai dengan indikator lampu timer yang selalu berkedip. Lampu timer ini terpasang pada unit indoor. Ketika lampu berkedip-kedip, bisa jadi penyebabnya adalah gangguan komponen AC atau kurangnya tekanan freon.
Untuk memeriksa apakah memang sumber masalahnya adalah kekurangan freon, lakukan pengecekan tekanan gas refrigeran pada sambungan nepel di unit outdoor AC. Kamu bisa memanggil tukang servis untuk melakukan pengecekan saluran pipa freon dan kadar freon.
Baca juga:
Instalasi AC sebaiknya dilakukan oleh tukang servis profesional agar dapat terpasang sempurna tanpa masalah. Pada pemasangan AC terdapat dua jenis instalasi.
Pertama, instalasi kelistrikan yang menghubungkan unit AC dengan sumber daya listrik. Yang kedua adalah instalasi refrigeran yang terdiri dari pipa-pipa yang mengalirkan freon.
Nah, masalah AC bocor bisa terjadi apabila instalasi refrigeran tidak tepat, misalnya ada celah karena lubang tidak tertutup rapat. AC bocor juga bisa terjadi ketika sudut kemiringan AC tidak tepat.
Pada instalasi unit AC, pemasangannya memang perlu miring sedikit ke belakang agar air dari evaporator dapat mengalir dan tertampung pada nampan. Namun, sudut kemiringan yang tidak tepat bisa menyebabkan air merembes dan tidak tersalurkan melalui lubang pembuangan.
Jika ini sumber masalahnya, solusi satu-satunya adalah melakukan instalasi ulang. Mintalah bantuan kepada teknisi berpengalaman untuk membuka casing AC dan mengatur sudut kemiringan. Selain itu, pastikan semua pipa tersambung dengan tepat dan tanpa celah yang memungkinkan kebocoran.
Itulah 3 penyebab AC bocor setelah dicuci beserta cara mengatasinya. Agar AC tahan lama, pastikan melakukan pembersihan secara rutin, ya!
Baca juga:
Featured Image Source: Unsplash
Editor: Voni Sri Wijayanti
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id