BlogHome ServiceElektronik5 Penyebab AC Cepat Rusak & Cara Mencegahnya

5 Penyebab AC Cepat Rusak & Cara Mencegahnya

Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Mei 8, 2025

5 menit membaca

Copied to clipboard
penyebab ac rusak

Air conditioner (AC) adalah perangkat penting untuk menjaga kenyamanan suhu di dalam ruangan, terutama di daerah beriklim panas. Namun, tanpa disadari, banyak orang memiliki kebiasaan yang justru membuat AC cepat rusak dan tidak tahan lama. Mulai dari pengaturan suhu yang tidak tepat hingga kurangnya perawatan rutin. Padahal hal-hal sepele ini bisa berdampak besar pada kinerja dan usia pakai AC. Bahkan, AC yang lama tidak digunakan pun bisa mengalami penurunan performa jika tidak ditangani dengan benar. Berikut ini beragam penyebab AC cepat rusak yang bisa kamu hindari.

Penyebab AC Cepat Rusak

Ada banyak faktor yang menjadi penyebab AC cepat rusak, berikut di antaranya yang perlu diketahui.

1. Mengatur Suhu AC Terlalu Rendah

Banyak orang terbiasa mengatur suhu AC paling dingin, seperti 16°C, dengan harapan ruangan akan cepat dingin. Padahal, suhu yang terlalu rendah justru memaksa kompresor AC bekerja lebih keras dari seharusnya.

Kompresor yang terus-menerus dipaksa bekerja berat akan mengalami keausan lebih cepat, konsumsi listrik meningkat drastis, dan risiko kerusakan pun menjadi lebih tinggi.

Akibatnya, bukan hanya tagihan listrik yang melonjak, tetapi juga umur AC bisa jauh lebih pendek dari seharusnya. Idealnya, atur suhu pada 24–26°C untuk menjaga efisiensi dan ketahanan AC.

2. Salah Memilih PK AC

Salah satu kesalahan umum adalah menggunakan AC dengan kapasitas PK (Paardekracht) yang terlalu kecil untuk ukuran ruangan yang besar. Misalnya, AC 1 PK yang idealnya hanya untuk ruangan sekitar 12–15 m² justru dipasang di ruang tamu berukuran dua kali lipat.

Akibatnya, AC dipaksa bekerja terus-menerus tanpa jeda karena tidak mampu mencapai suhu yang diinginkan. Kondisi ini membuat kompresor tidak pernah “beristirahat”, sehingga komponen dalam AC cepat aus dan risiko kerusakan meningkat.

Selain itu, beban listrik pun akan semakin besar karena AC bekerja di luar kapasitas optimalnya.

3. Jarang Dibersihkan & Dirawat

AC yang jarang dibersihkan, terutama pada bagian filter udaranya, akan mengalami penurunan kinerja secara signifikan. Filter yang kotor akan menghambat aliran udara, sehingga AC harus bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan.

Kondisi ini menyebabkan konsumsi listrik meningkat dan beban kerja kompresor menjadi lebih berat. Selain itu, penumpukan debu dan kotoran juga bisa masuk ke dalam komponen internal seperti evaporator dan kondensor, yang pada akhirnya dapat memicu kerusakan lebih serius.

Bahkan, masalah seperti swing AC tidak berfungsi pun bisa muncul akibat penumpukan kotoran yang menghambat pergerakan sirip pendingin.

Perawatan AC rutin, seperti membersihkan filter setiap 1–2 minggu dan melakukan servis berkala, sangat penting untuk menjaga performa dan umur AC tetap optimal.

4. Instalasi yang Tidak Sesuai

Pemasangan AC yang tidak dilakukan oleh teknisi berpengalaman atau dikerjakan secara asal-asalan bisa menimbulkan berbagai masalah, salah satunya adalah kebocoran freon dan tekanan refrigeran yang tidak stabil.

Freon yang bocor akan mengurangi kemampuan AC dalam mendinginkan ruangan, sehingga sistem harus bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Tekanan refrigeran yang tidak sesuai juga bisa menyebabkan kerusakan pada kompresor dan menurunkan efisiensi pendinginan.

Dampaknya, AC menjadi boros listrik, cepat rusak, dan membutuhkan biaya servis yang lebih besar di kemudian hari. Oleh sebab itu, instalasi bongkar pasang AC yang tepat sejak awal sangat penting untuk menjaga performa dan keawetan unit.

5. Tegangan Listrik Tidak Stabil

Tegangan listrik yang tidak stabil, seperti lonjakan tiba-tiba atau pemadaman mendadak, dapat menjadi ancaman serius bagi AC. Lonjakan listrik berpotensi merusak kompresor, yaitu komponen utama yang sangat vital dalam sistem kerja AC.

Jika kompresor rusak, biaya perbaikannya bisa sangat mahal atau bahkan mengharuskan penggantian unit baru. Selain itu, pemadaman listrik mendadak dapat mengganggu sistem kontrol dan sirkulasi refrigeran di dalam AC, yang dalam jangka panjang bisa menyebabkan kerusakan internal.

Untuk mencegah risiko ini, penggunaan stabilizer atau perangkat pelindung arus sangat disarankan guna menjaga kestabilan tegangan dan memperpanjang usia AC di rumahmu.

Banyak orang juga bertanya, apakah AC akan rusak jika tidak dipakai? Jawabannya ya, terutama jika AC dibiarkan dalam waktu lama tanpa dinyalakan, debu dan kelembaban bisa merusak bagian dalam, termasuk sirkuit elektronik dan motor blower.

Tips agar AC Awet Tidak Cepat Rusak

Agar AC di rumah tidak cepat rusak, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

1. Gunakan Suhu Ideal AC

Suhu ideal untuk penggunaan AC secara umum berada di kisaran 24–26°C. Suhu ini cukup nyaman untuk aktivitas sehari-hari sekaligus membantu menjaga kinerja AC tetap stabil dan hemat energi. Mengatur suhu di angka yang tepat juga mencegah kerja berlebihan pada kompresor.

2. Sesuaikan PK AC dengan Luas Ruangan

Memilih PK AC tidak bisa sembarangan. Kamu perlu mengetahui cara menentukan ukuran AC berdasarkan luas dan kondisi ruangan agar kinerja pendingin tetap optimal dan tidak cepat rusak.

Sebagai panduan, AC 1/2 PK cocok untuk ruangan hingga 10 m², 1 PK untuk ruangan hingga 18 m², dan 2 PK untuk ruangan sekitar 36 m². Menggunakan PK yang sesuai membuat AC bekerja lebih efisien dan tidak cepat rusak.

3. Servis Rutin

Untuk menjaga performa AC, bersihkan filter udara minimal 1–2 minggu sekali. Servis AC idealnya dilakukan setiap 3–6 bulan, tergantung pada intensitas penggunaan.

Sementara itu, cuci AC, termasuk bagian evaporator dan kondensor, sebaiknya dilakukan minimal dua kali dalam setahun untuk menjaga kebersihan dan aliran udara tetap lancar.

4. Pasang AC dengan Pinhome Home Service

banner pasang ac

Ingin pasang AC tanpa repot dan dijamin profesional? Gunakan layanan Pinhome Home Service! Teknisi bersertifikat siap membantu instalasi AC kamu dengan standar tinggi dan peralatan lengkap.

Khusus pengguna baru, ada kode promo Pinhome yang bisa langsung dinikmati, hemat biaya, AC pun terpasang dengan aman dan rapi.

5. Gunakan Stabilizer

Gunakan stabilizer listrik yang sesuai dengan daya AC, minimal berkapasitas 1000 watt untuk AC 1 PK. Pilih stabilizer yang dilengkapi dengan fitur proteksi lonjakan listrik dan auto cut-off agar kompresor terlindungi dari kerusakan akibat tegangan tidak stabil.

Ada banyak faktor yang tanpa disadari bisa menjadi penyebab AC cepat rusak, mulai dari suhu yang tidak ideal, salah memilih PK, hingga pemasangan yang kurang tepat.

Dengan memahami penyebab-penyebab tersebut dan menerapkan solusi yang benar, kamu bisa menjaga AC tetap awet, hemat listrik, dan bekerja optimal setiap saat. Yuk, rawat AC kamu mulai sekarang agar tetap nyaman dan bebas masalah!

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download