BlogHome ServiceElektronikPerawatan AC Saat Banjir: Panduan Tips dan Cegah Kerusakan

Perawatan AC Saat Banjir: Panduan Tips dan Cegah Kerusakan

Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Nabila Azmi

Mei 30, 2025

6 menit membaca

Copied to clipboard
perawatan-ac-saat-banjir

Wilayah padat penduduk, seperti Jakarta, Semarang, Bandung, dan lainnya, berisiko tinggi mengalami banjir karena pesatnya pembangunan hunian dan infrastruktur serta ketersediaan daerah resapan air yang minim. Kondisi ini tentu berdampak pada berbagai perangkat elektronik, salah satunya air conditioner (AC). Bagaimana perawatan AC saat banjir agar tidak mudah rusak?

Sebab nyatanya, AC sangat berisiko rusak ketika banjir karena kondisi kelembapan tinggi, masuknya air karena outdoor AC kena hujan, hingga korsleting listrik. Akibatnya, fungsi AC jadi kurang optimal, bahkan menunjukkan kerusakan internal. 

Artikel ini akan membahas cara menjaga dan merawat AC agar tetap aman dan berfungsi normal selama musim hujan dan banjir. Dengan perawatan yang tepat, diharapkan usia AC bisa lebih panjang. 

Dampak Hujan dan Banjir terhadap AC

Source: Freepik

AC outdoor kena hujan sebenarnya normal. Pasalnya, unit outdoor AC memang dirancang untuk tahan terhadap cuaca di luar ruangan, termasuk panas dan hujan. Namun, hujan deras yang berkepanjangan bahkan disertai banjir sering kali jadi penyebab AC cepat rusak

Dampak hujan lebat dan banjir terhadap unit outdoor maupun AC itu sendiri cukup variatif. Ini termasuk kemungkinan terjadinya korsleting listrik, karat pada komponen logam, hingga kerusakan printed circuit board (PCB) yakni bagian inti yang mengontrol berbagai fungsi AC. 

Sayangnya, kerusakan AC akibat masuknya air maupun banjir biasanya tidak mendapat garansi dari pabrik karena dianggap sebagai kerusakan akibat kelalaian pengguna maupun bencana. 

Contoh kasusnya begini, A adalah seseorang yang tinggal di kota Jakarta Timur. Tempat tinggalnya saat ini rawan terkena banjir saat hujan, mulai dari banjir ringan hingga banjir cukup tinggi sampai merendam furnitur di dalam rumah. 

Salah satu alat elektronik yang terkena dampaknya saat banjir datang adalah unit outdoor AC karena terletak di dinding luar rumah dengan posisi tidak terlalu tinggi. Setelah banjir surut, A mencoba menyalakan AC tapi ternyata tidak dapat menyala. 

Teknisi yang memeriksa menemukan bahwa PCB atau bagian inti dari AC tersebut rusak karena terendam banjir. Alhasil, A harus memperbaiki kerusakan tersebut dengan biaya yang tidak sedikit dan tanpa garansi. 

Langkah-langkah Pencegahan Kerusakan AC Saat Musim Hujan

Sebelum AC bermasalah dan rusak akibat banjir, terapkan cara-cara berikut untuk mencegahnya:

1. Melindungi Unit Outdoor dari Air

Air bisa sangat memengaruhi fungsi outdoor AC, khususnya saat musim hujan dan banjir. Maka itu, cara pemasangan AC outdoor sebaiknya dipikirkan dengan baik untuk meminimalkan kerusakan. 

Kamu bisa memasang pelindung outdoor, seperti kanopi anti-air atau cover waterproof. Selain itu, hindari meletakkan unit outdoor langsung di atas tanah maupun di lokasi yang rawan tergenang air. 

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk memasang unit outdoor di dinding yang cukup tinggi dari permukaan tanah. 

2. Mengamankan Instalasi Listrik

Pencegahan selanjutnya bisa kamu lakukan dengan mengamankan instalasi listrik AC. Jangan sampai, air menyebabkan terjadinya korsleting listrik yang tidak hanya berisiko merusak AC, tapi juga bisa menimbulkan sengatan listrik. 

Sebagai upaya menghindari korsleting listrik, penting untuk menggunakan MCB atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker). Kedua alat ini sama-sama berfungsi untuk mengamankan listrik.

Bedanya, MCB bertugas spesifik untuk memutus alira listrik saat ada kelebihan beban dan korsleting. Sementara ELCB berperan mendeteksi dan memutus aliran listrik saat terjadi kebocoran ke tanah. 

Selanjutnya, pastikan tidak ada stop kontak dan sambungan kabel yang berada dekat ke lantai. Jika ada, posisinya ke tempat yang lebih tinggi atau gunakan pelindung untuk mencegah terkena air saat banjir. 

Selain itu, baik untuk unit outdoor dan indoor AC, sebaiknya kabel diberi pipa pelindung (conduit) untuk mencegah masuknya air yang bisa menyebabkan kerusakan pada AC. 

3. Periksa dan Bersihkan Secara Berkala

Sudah tahukah kamu cuci AC berapa bulan sekali untuk menjaga kualitasnya? Penting untuk melakukan pemeriksaan serta perawatan AC saat banjir dan hujan tiba, terutama bila dilakukan secara rutin setidaknya setiap 3 bulan sekali. 

Hal ini bertujuan untuk memastikan setiap komponen AC dalam kondisi bersih sehingga bisa berfungsi dengan baik. Cek setiap bagian AC dengan teliti, seperti filter udara, blower, kondensor di unit outdoor, kipas di unit outdoor, sambungan kabel, saluran air, dan lainnya. 

AC yang kotor akan lebih rentan mengalami korsleting listrik saat lembap. Dengan melakukan perawatan AC saat banjir dan hujan maupun di cuaca lainnya secara berkala, diharapkan fungsi AC bisa tetap prima dan meminimalkan kerusakan saat terkena cuaca ekstrem.

Tips Merawat AC Saat Terjadi Banjir

komponen-ac
Source : Pexels

Ketika banjir tiba, berikut beberapa tips perawatan AC yang sebaiknya kamu lakukan:

1. Matikan Sumber Listrik Utama Sebelum Menyentuh AC

Jangan pernah menyentuh unit AC saat masih teraliri arus listrik! Sebab ada risiko kesetrum, korsleting listrik, hingga kerusakan komponen elektronik. 

Pastikan kamu menerapkan cara menggunakan AC yang benar, misalnya dengan mematikan terlebih dahulu sumber listrik sebelum menyentuh AC. 

2. Cek Kondisi Kabel dan Pipa Setelah Air Surut

Sebelum menyalakan AC, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah ada kabel yang terkelupas atau longgar serta kondisi pipa karena terendam banjir. Ketebalan pipa AC juga berpengaruh penting terhadap kinerja AC.

Komponen yang rusak, terutama perihal kabel dan pipa, berisiko besar menimbulkan korsleting yang bisa berpengaruh ke unit AC. 

3. Keringkan Komponen Luar dan Dalam dengan Hati-Hati

Penting untuk menyeka bagian luar unit AC yang tampak basah dengan menggunakan kain kering dan bersih. Jika memungkinkan, kamu juga bisa mengeringkan bagian dalam AC dengan hati-hati.

Agar lebih aman, sebaiknya jangan membongkar dan mencopot setiap komponen AC sendiri.

4. Jangan langsung menyalakan AC setelah banjir

Hindari langsung menggunakan AC setelah banjir surut. Sebab pascabanjir, AC yang terkena bahkan terendam air mungkin saja masih dalam kondisi basah. 

Jadi, biarkan AC dalam keadaan mati sampai semua komponen benar-benar kering. Menyalakan AC dengan kondisi lembap bisa memicu kerusakan pada komponen di dalamnya, bahkan memicu korsleting. 

5. Panggil Teknisi Berlisensi untuk Pengecekan Menyeluruh

Setiap barang elektronik, termasuk AC, butuh perawatan khusus dari ahlinya. Kamu bisa meminta teknisi profesional untuk melakukan pemeriksaan lengkap dan memastikan AC sudah aman dan normal untuk digunakan kembali.

Perawatan Pasca Banjir

Setelah banjir mereda dan kondisi rumah kembali normal, unit AC yang sebelumnya mungkin sempat terendam tentu butuh penanganan khusus. 

Ada beberapa langkah penting yang perlu kamu lakukan sebagai bagian dari pemulihan jangka panjang untuk memastikan fungsi AC tetap aman dan tidak mengalami kerusakan lanjutan.

1. Langkah-Langkah Pemulihan Awal

Banjir biasanya menyisakan kotoran-kotoran di perabotan rumah. Maka itu, sebaiknya periksa dan bersihkan area AC dari lumpur, debu, maupun jamur yang menempel akibat banjir. 

Pastikan juga drainase atau lubang pembuangan air pada AC tidak tersumbat oleh sisa lumpur maupun sampah kecil yang terbawa oleh banjir. 

Perawatan AC ini penting dilakukan untuk memastikan AC bisa berfungsi normal saat digunakan kembali. 

2. Cek kerusakan komponen utama

Membersihkan saja sebagai perawatan AC saat banjir dan hujan ternyata belum cukup. Kamu perlu memeriksa ada tidaknya kerusakan pada komponen utama AC. 

Cek dengan teliti apakah ada tanda-tanda kerusakan, seperti AC berisik saat dinyalakan, tercium bau terbakar, atau suhu AC yang tidak terasa dingin saat dinyalakan. 

Jika muncul tanda-tanda di atas maupun ciri lainnya yang menunjukkan bahwa AC bermasalah, maka sebaiknya jangen memaksakan penggunaannya. 

3. Panggil Teknisi Profesional

Jangan anggap sepele kondisi AC pascabanjir. Supaya lebih aman saat digunakan, lakukan pemeriksaan AC secara menyeluruh oleh teknisi yang sudah tersertifikasi.

Pinhome menyediakan solusi terpercaya untuk perawatan dan perbaikan AC kamu. Dengan teknisi yang berpengalaman, ada asuransi bila terjadi kehilangan barang, sampai garansi bila layanan kurang memuaskan, akan sangat memudahkan kamu dalam melakukan perawatan rumah. 

Menariknya, tersedia pula kode promo Pinhome yang bisa kamu nikmati saat menggunakan jasa atau layanan Pinhome Service. 

Nah, pada intinya, musim hujan dan banjir bisa sangat membahayakan kesehatan perangkat elektronik termasuk AC. Jika tempat tinggal kamu rawan terkena banjir, jangan tunda melakukan perawatan dan pencegah sejak dini demi menjaga usia perangkat elektronik. 

Butuh layanan perawatan rumah yang cepat, bergaransi, dan dilakukan oleh tim profesional? Pilih Pinhome Home Service sebagai solusi servis AC berkala dan pengecekan pascabanjir!

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download