Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari
Des 4, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Dalam menjalani perawatan berkala sepeda motor ada serangkaian tes yang akan dijalani. Setiap komponen sepeda motor akan diperiksa secara teliti. Pemeriksaan juga bertujuan memeriksa adanya kebocoran atau urgensi mengganti komponen baru jika terjadi kerusakan.
Perawatan berkala sepeda motor pasti termasuk ganti oli mesin. Pelumas dibutuhkan agar komponen mesin bisa bergesekan tanpa meninggalkan aus. Selain itu ganti oli menjaga performa mesin. Ganti oli biasanya dilakukan setiap 2.000-3.000 km atau dua bulan sekali.
Bagian rantai dan gear termasuk dalam komponen penting saat perpindahan gigi manual. Inilah kenapa komponen ini harus rutin dicek sebab berfungsi sebagai penggerak roda.
Perawatan yang dilakukan untuk komponen ini adalah pembersihan, pelumasan hingga penggantian berkala. Penggantian biasa dilakukan setiap motor sudah menempuh jarak dengan kelipatan 15.000 km.
Lampu berfungsi sebagai penerangan dan menjaga visibilitas pengendara motor. Apalagi jika berkendara di malam hari akan sangat membantu pengemudi melihat lebih jelas jalan yang dilaluinya. Apabila lampu mati bisa meningkatkan potensi kecelakaan karena visibilitas terbatas.
Kondisi rem dan kampas rem perlu dijaga agar saat berkendara di tanjakan maupun turunan motor tetap mudah dikendalikan. Apabila pengendara motor merasa cengkraman rem berkurang serta timbul bunyi maka pertanda perlu perawatan di bagian ini. Untuk kampas rem sebaiknya diganti saat motor menempuh 12.000 km.
Motor yang menggunakan aki basah perlu dicek rutin kondisi airnya. Apabila memakai aki kering hanya perlu diganti setiap dua tahun sekali untuk penggunaan motor rutin.
Jari-jari ini memiliki pengaruh besar dalam kestabilan motor ketika berjalan. Motor bisa oleng bila jari-jarinya kendor. Untuk mengetesnya cukup pukul perlahan jari-jari dengan obeng.
Apabila timbul suara tek-tek berarti kendor. Kekencangan yang baik ditandai dengan suara yang jernih yakni berbunyi ting-ting.
Usai motor dinyalakan biarkan tanpa tarik gas. Putaran mesin saat langsam stel di 1400-1600 rpm. Jangan terlalu rendah maupun ketinggian karena berpengaruh pada sistem sirkulasi oli mesin.
Baca juga:
Handle gas harus selalu diberi oli agar putarannya lancar. Dengan begitu ketika Pins menarik gas akan terasa lebih ringan.
Cek pola kembang ban apakah masih tebal atau malah sudah menipis. Ban yang tipis bisa menyebabkan ban selip dan membuat pengendara terjatuh. Tekanan udara pada ban juga perlu diperiksa.
Jangan sampai tekanan ban berlebih atau kurang karena berdampak pada umur pakai ban. Selain itu kenyamanan berkendara juga bisa terganggu.
Selain busi kondisi baut juga perlu diperiksa secara seksama. Pins bisa melihat-lihat lebih dekat ke seluruh bagian motor dan cek apakah ada baut yang kendor.
Masalah busi biasanya berkerak karena adanya proses pembakaran. Hal ini tidak boleh dibiarkan sebab mengganggu proses pembakaran. Untuk membersihkannya bisa menggunakan sikat kawat dan cairan pembersih khusus untuk merontokan sisa pembakaran yang menempel di busi.
Karburator sangat penting dalam menjaga performa mesin maksimal. Untuk itu komponen ini perlu dibersihkan secara berkala.
Baca juga:
Klep berfungsi untuk mengatur bahan bakar ke dalam ruang bakar dan mengatur pembuangan gas sisa pembakarannya. Apabila klep terlalu rapat saat memuai bisa menyebabkan kebocoran kompresi.
Apabila klep terlalu renggang akan menimbulkan bunyi berisik. Selain itu bukaannya tidak maksimal.
Filter udara dibersihkan dari kotoran agar udara yang bersih tercampur dengan bahan bakar. Dengan begitu alirannya akan lancar dan menghasilkan tenaga optimal.
Bagus tidaknya shock absorber akan berpengaruh ketika Pins mengendarai motor tersebut. Periksalah komponen ini apakah nyaman dipakai atau tidak.
Pemeriksaan kemudi berguna untuk memastikan kenyamanan saat berkendara. Komstir dalam kondisi baik akan mampu meminimalisir getaran. Begitu pula bearing roda dan engine mesin harus dalam keadaan baik. Pengendara bisa tetap melaju dengan stabil di berbagai medan jalan.
Satu lagi komponen yang diperiksa yakni shock breaker depan yang terawat akan membuat kemudi terasa lembut dan tidak melelahkan. Shock breaker depan berfungsi untuk mampu menyerap getaran yang diterima roda depan.
Untuk pengguna motor manual dalam perawatan berkala sepeda motor perlu memperhatikan kondisi kabel gas dan kopling. Pastikan kabel gas dan kopling tidak rusak atau seret sebab mampu menimbulkan kabel cepat putus akibat gesekan.
Baca juga:
Untuk memastikan kondisi bahan bakar bisa langsung melihat speedometer. Jika jarang digunakan baiknya tangki bahan bakar diisi full untuk menghindari penguapan. Tidak lupa cek apakah ada kebocoran dari bahan bakar dengan mencium apakah ada bau di sekitar motor.
Setelah semua komponen diperiksa langkah selanjutnya adalah test ride. Adanya test ride ini untuk mengecek performa mesin usai menjalani perawatan berkala sepeda motor.
Langkah terakhir tinggal bersihkan motor dari debu dan kotoran lainnya. Motor bisa dicuci dengan sabun dan dikeringkan memakai lap bersih. Perawatan berkala sepeda motor di bengkel resmi didukung oleh tenaga profesional sehingga kendaraan ditangani dengan tepat.
Source Feature Image: Pexels
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah
© lifestyle.pinhome.id