Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning, Tips Memilih Sesuai Kebutuhan

Pernahkah Pins merasa sudah membersihkan rumah secara rutin, tapi seperti masih ada area dan barang yang kurang bersih bahkan tercium aroma tidak sedap? Kondisi ini bisa menandakan bahwa ruangan sebenarnya butuh metode deep cleaning, bukan sekadar general cleaning. Memangnya, apa perbedaan perbedaan deep cleaning dan general cleaning?

Sebelum mulai bersih-bersih rumah, penting untuk memahami perbedaan keduanya agar kamu bisa menentukan jenis pembersihan yang tepat. Dengan begitu, rumah terasa lebih higienis, nyaman, dan sehat untuk ditempati, Pins!

Apa Itu Deep Cleaning?

Deep cleaning adalah metode pembersihan secara menyeluruh yang meliputi semua area dan sudut-sudut rumah, bahkan yang tersembunyi dan jarang tersentuh. Proses ini biasanya melibatkan teknik seperti scrubbing, sanitizing, hingga membersihkan area yang sulit dijangkau, sehingga hasilnya lebih maksimal dibanding pembersihan rutin biasa.

Fungsi atau manfaat utama dari deep cleaning adalah untuk mengangkat kotoran membandel, debu menumpuk, serta bakteri dan kuman yang sering luput saat melakukan pembersihan harian. Jadi, ruangan tidak hanya tampak bersih dan sedap dipandang mata, tetapi juga lebih higienis dan sehat bagi penghuninya.

Selain itu, deep cleaning juga bisa menjaga keawetan furnitur, lantai, hingga peralatan rumah tangga. Ini termasuk salah satu perbedaan deep cleaning dan general cleaning. Metode pembersihan ini membuat rumah terasa lebih segar dan nyaman, terutama jika dilakukan secara berkala, misalnya setiap 3–6 bulan sekali tergantung kebutuhan.

Area yang Membutuhkan Deep Cleaning

Tidak semua bagian rumah bisa maksimal dibersihkan hanya dengan pembersihan rutin biasa. Beberapa area tertentu membutuhkan deep cleaning agar kotoran, debu, hingga bakteri bisa benar-benar hilang. Berikut beberapa contohnya:

• Ruang Tamu
  Termasuk pembersihan sofa, karpet, tirai, dan bantalan kursi. Area ini sering jadi tempat berkumpul, sehingga debu dan kotoran mudah menumpuk serta berisiko menimbulkan bau tidak sedap.
• Kamar Tidur
  Membersihkan kasur springbed, bantal, gorden, lemari, dan semua barang-barang di kamar. Kamar digunakan setiap hari sebagai tempat beristirahat, sehingga kotoran, tungau, dan debu bisa menumpuk dan memengaruhi kualitas tidur.
• Dapur
  Meliputi pembersihan kompor, oven, lemari dapur, exhaust fan, hingga area sekitar wastafel. Dapur rentan terhadap minyak, noda, serta sisa makanan yang bisa menjadi sumber bakteri.
• Kamar Mandi
  Area ini perlu scrubbing mendalam pada lantai, dinding, shower, dan kloset. Jika tidak dibersihkan secara menyeluruh, jamur, lumut, dan bau lembap bisa cepat muncul.
• Jendela dan Ventilasi
  Deep cleaning pada kaca, kusen, serta ventilasi penting untuk menjaga cahaya alami tetap jernih dan sirkulasi udara bersih dari debu. Terlebih, bagian-bagian rumah ini mudah terpapar debu dan kotoran karena bersinggungan dengan udara luar.
• Peralatan Elektronik
  AC, kipas angin, vacuum cleaner, dan perangkat elektronik lain kerap luput dari pembersihan rutin. Padahal, kotoran yang menumpuk bisa menjadi sarang debu sekaligus menurunkan performa alat elektronik. 

Cara Melakukan Deep Cleaning

Jika Pins ingin melakukan deep cleaning sendiri di rumah, persiapkan dulu alat dan beberapa cairan pembersih khusus agar pekerjaan lebih efektif dan optimal. 

Berikut berbagai alat dan perlengkapan deep cleaning yang perlu kamu siapkan:

• Sapu, pel, dan ember
• Vacuum cleaner
• Kain atau lap microfiber
• Sikat keras/lembut dan sikat gigi bekas untuk celah
• Tangga/step stool untuk mencapai area tinggi
• Sarung tangan karet, masker, kacamata pelindung jika pakai bahan kimia kuat
• Kantong sampah besar

Kamu juga bisa mempersiapkan cairan atau bahan pembersih yang sekiranya dibutuhkan untuk melakukan pembersihan mendalam. Berikut cairan atau bahan pembersih yang mungkin berguna:

• Pembersih serbaguna (multi-surface cleaner) untuk meja, kabinet, dan permukaan keras
• Pembersih dapur untuk kompor, oven, dan area berminyak lainnya
• Cairan penghilang kerak untuk keran, shower, dan bagian lainnya
• Pembersih kaca untuk jendela dan cermin
• Disinfektan

Estimasi pembersihan rumah dengan metode deep cleaning bisa bervariasi tergantung seberapa banyak area yang dibersihkan, ukuran luasnya, serta tingkat kotornya. Misalnya, estimasi membersihkan kamar tidur sekitar 60-75 menit, kamar mandi 30-45 menit, ruang tamu sekitar 30-45 menit, serta dapur 90-120 menit bila kulkas, lemari, kompor, dan oven ikut dibersihkan. 

Estimasi waktu deep cleaning ini diperkirakan bila hanya 1 orang yang melakukannya. Jika pembersihan dilakukan lebih banyak orang, maka waktunya akan lebih singkat. Jangan lupa, kamu juga perlu tahu panduan membersihkan setiap area agar proses deep cleaning lebih efektif. 

Panduan Membersihkan Kamar Tidur

1. Buka semua sprei, sarung guling, sarung bantal, lalu cuci.
2. Rapikan dan singkirkan barang-barang yang tidak perlu.
3. Bersihkan kotoran dan debu dari atas ke bawah, mulai dari langit-langit, lampu, rak tinggi, lalu kusen jendela.
4. Vacuum kasur dan bersihkan noda. Sikat bila perlu. 
5. Cuci atau bersihkan gorden, lalu lap kusen jendela dan cermin.
6. Bersihkan interior lemari dan rak. Mulai dari mengeluarkan isi, lap rak, buang barang kedaluwarsa atau tak terpakai.
7. Vacuum atau sapu seluruh lantai, bersihkan area bawah tempat tidur, lalu pel.
8. Pasang kembali sprei bersih dan semprotkan pembersih udara alami bila diinginkan.

Panduan Membersihkan Kamar Mandi

1. Singkirkan barang pribadi dan pilih yang masih bisa dipakai dan sudah kedaluwarsa. 
2. Semprotkan anti-jamur dan anti-kerak pada shower, dinding keramik, dan kran, biarkan meresap sesuai instruksi produk.
3. Bersihkan shower, dinding, dan lantai dengan sikat. Fokus area yang kotor dan lembap.
4. Sikat dan bersihkan toilet bagian dalam dan luar dengan menggunakan pembersih toilet yang tepat.
5. Lap kaca, cermin, dan permukaan meja wastafel.
6. Bersihkan dan desinfeksi keran, gagang pintu, dan permukaan lainnya.
7. Bilas dan pel lantai. Pasang kembali semua perlengkapan setelah kering.

Panduan Membersihkan Dapur

1. Keluarkan dan buang makanan kedaluwarsa dari kulkas dan pantry.
2. Kosongkan dan bersihkan rak kulkas dengan pembersih serbaguna; lap kering sebelum mengembalikan makanan.
3. Lepas kompor/burner bila memungkinkan; gunakan degreaser untuk membersihkan kerak minyak.
4. Bersihkan oven (gunakan oven cleaner atau metode natural sesuai label produk).
5. Lap bagian dalam kabinet dan rapikan item, buang sampah/kemasan tak perlu.
6. Cuci exhaust fan/filternya atau rendam jika berminyak.
7. Bersihkan sink & saluran; gunakan descaler bila ada kerak.
8. Sapu & pel lantai; buang sampah dan lap permukaan terakhir.

Panduan Membersihkan Ruang Tamu

1. Singkirkan semua barang yang ada di meja, sofa, dan berserakan di ruang tamu. 
2. Bersihkan debu dari atas ke bawah. Mulai dari lampu, kipas, rak tinggi, bingkai foto, dan sebagainya. 
3. Bersihkan sofa dengan vakum seluruh permukaan dan sikat bila ada noda menempel. 
4. Cuci atau vakum karpet. 
5. Lap peralatan elektronik dengan kain microfiber.
6. Bersihkan jendela, kusen, dan tirai/gorden.
7. Vakum atau sapu dan pel lantai, lalu tata kembali dekorasi yang sebelumnya ada di ruang tamu.

Kelebihan dan Kekurangan Deep Cleaning

Kelebihan deep cleaning

Pembersihan mendalam atau deep cleaning tentu menawarkan manfaat tersendiri, seperti:

• Mampu membersihkan hingga ke area tersembunyi. Proses pembersihan tidak hanya fokus pada permukaan, tapi juga bagian celah, sudut, dan area yang jarang terjangkau.
• Memperpanjang usia furnitur dan peralatan. Pembersihan mendalam membantu menjaga kondisi sofa, karpet, hingga peralatan elektronik tetap awet.
• Mengurangi risiko alergi dan penyakit. Kualitas udara di rumah jadi lebih sehat karena bebas dari debu, tungau, dan bakteri.
• Memberi rasa nyaman dan segar. Setelah deep cleaning, ruangan terasa lebih wangi, rapi, dan nyaman dihuni.

Kekurangan deep cleaning

Namun, ada juga kekurangan melalukan deep cleaning ini, seperti:

• Membutuhkan waktu lebih lama. Prosesnya yang detail dan menyeluruh membuat metode pembersihan ini bisa memakan waktu berjam-jam per ruangan.
• Biaya lebih mahal diibanding general cleaning. Jika menggunakan jasa profesional, maka harga yang ditetapkan biasanya relatif lebih mahal.
• Membutuhkan tenaga ekstra. Jika dilakukan sendiri, deep cleaning bisa terasa melelahkan tanpa bantuan orang lain dan alat yang memadai.

Apa itu General Cleaning?

General cleaning adalah metode pembersihan yang dilakukan rutin untuk menjaga kebersihan suatu bangunan, seperti rumah, kantor, dan sebagainya. Proses dalam general cleaning meliputi dusting yakni membersihkan debu atau kotoran, vacuuming yakni menyedot debu atau kotoran di permukaan, dan wiping down yakni mengelap permukaan meja, kaca, dan berbagai peralatan. 

Perbedaan deep cleaning dan general cleaning bisa dilihat dari cakupan proses pembersihannya. Pada deep cleaning, pembersihan dilakukan secara menyeluruh, sedangkan general cleaning hanya fokus pada area tertentu dan tidak terlalu detail. 

Fungsi atau manfaat general cleaning umumnya bertujuan untuk menjaga rumah agar tetap rapi dan nyaman, mencegah debu dan kotoran menumpuk, hemat waktu dan tenaga karena pembersihan lakukan rutin, dan membuat aktivitas harian jadi lebih nyaman. 

Area yang Membutuhkan General Cleaning

General cleaning sebaiknya dilakukan pada hampir semua area rumah karena tujuannya menjaga kebersihan area secara rutin. Namun, ada beberapa ruangan yang paling sering perlu dibersihkan karena jadi pusat aktivitas anggota keluarga, seperti:

• Ruang Tamu
  Sebagai area yang sering dilalui keluarga dan dikunjungi tamu, ruang tamu perlu disapu, dipel, divakum lantai/karpet, serta dilap meja serta barang-barangnya. 
• Dapur
  Dapur menjadi tempat utama memasak yang tentunya mudah berminyak, bernoda, serta akan banyak bakteri dan bau tidak sedap bila tidak rutin dibersihkan. Penting untuk membersihkan meja dapur, kompor, wastafel, dan lantai dari sisa makanan atau noda minyak, serta membuang semua sampah. 
• Kamar Tidur
  Perlu pembersihan rutin seperti mengganti sprei, menyapu atau mengepel lantai, serta mengelap perabot. Hal ini penting agar kamar tetap nyaman digunakan untuk beristirahat setiap hari.
• Kamar Mandi
  Pembersihan rutin di kamar mandi sangat penting untuk menjaga higienitas dan mencegah lumut maupun kotoran cepat menumpuk. Caranya dengan menyikat kloset, mengelap wastafel, hingga menyikat lantai. 
• Jendela dan Permukaan Furnitur
  Membutuhkan pengelapan debu secara rutin. Area ini cepat kotor karena terkena debu dari luar atau aktivitas sehari-hari.

Cara Melakukan General Cleaning

General cleaning bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah asal kamu tahu strategi pembersihan yang efektif. Salah satu tips utamanya adalah mulai dari area yang lebih tinggi seperti rak, meja, atau jendela, baru kemudian beralih ke area yang lebih rendah seperti lantai agar debu tidak berpindah kembali. 

Jangan lupa, siapkan terlebih dahulu alat dan perlengkapan yang dibutuhkan agar proses pembersihan lebih optimal dan tidak terlalu menyita waktu. Berikut daftar alat dan perlengkapan yang mungkin kamu butuhkan:

• Sapu atau vacuum cleaner untuk lantai.
• Kain microfiber atau lap untuk mengelap debu dan noda ringan.
• Mop dan ember untuk mengepel.
• Cairan pembersih serbaguna (multi-purpose cleaner).
• Pembersih kaca untuk jendela dan cermin.
• Sarung tangan karet (opsional untuk perlindungan saat menggunakan cairan pembersih).

Selain itu, biasakan membersihkan secara teratur. Misalnya, bersihkan dapur, kamar tidur, dan ruang tamu setiap hari, serta seminggu sekali untuk kamar mandi agar rumah tetap rapi dan nyaman.

Estimasi waktu membersihkan rutin area-area ini bisa berbeda-beda. Sebagai contoh, dapur dan kamar tidur biasanya butuh sekitar 30-45 menit, ruang tamu dan kamar mandi butuh 20-40 menit, serta jendela dan furnitur butuh 15-30 menit. 

Kelebihan dan Kekurangan General Cleaning

Kelebihan general cleaning

Manfaat rutin melakukan general cleaning di antaranya:

• Lebih hemat waktu. Bisa dilakukan harian atau mingguan dengan durasi singkat, sehingga tidak terlalu membebani aktivitas.
• Menjaga rumah tetap rapi setiap saat. Membersihkan debu dan kotoran sehari-hari agar rumah selalu terlihat nyaman.
• Mencegah kotoran menumpuk. Pembersihan yang dilakukan secara rutin mengurangi risiko area menjadi terlalu kotor atau sulit dibersihkan.
• Biaya lebih rendah. Tidak memerlukan jasa khusus atau alat berat, cukup dengan peralatan sederhana.

Kekurangan general cleaning

Sementara kekurangan general cleaning bisa mencakup hal-hal berikut:

• Tidak menyentuh area tersembunyi. Biasanya hanya fokus pada permukaan yang terlihat, sehingga kotoran di sudut atau celah tetap menumpuk.
• Kurang efektif untuk noda membandel. Noda minyak, kerak, atau jamur tidak bisa hilang hanya dengan pembersihan rutin.
• Hasilnya cepat kembali kotor. Karena pembersihan tidak terlalu mendalam, debu bisa cepat muncul kembali terutama di area dengan aktivitas tinggi.
• Tetap membutuhkan deep cleaning berkala. Rutin general cleaning saja tidak cukup untuk menjaga higienitas rumah dalam jangka panjang.

Apa Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning?

Aspek	Deep Cleaning	General Cleaning
Definisi	Pembersihan menyeluruh hingga ke area yang tersembunyi dan sulit dijangkau	Pembersihan rutin harian/mingguan seperti menyapu, mengepel, dan mengelap.
Tujuan	Menghilangkan kotoran membandel, bakteri, jamur, dan debu menumpuk untuk kebersihan jangka panjang.	Menjaga kebersihan rumah agar tetap bersih, rapi, dan nyaman setiap hari.
Manfaat	Rumah lebih bersih, segar, dan menjaga furnitur tetap awet.	Rumah terlihat bersih, nyaman, dan terhindar dari kotoran yang menumpuk.
Area yang Dibersihkan	Semua area termasuk yang jarang dibersihkan, tersembunyi, dan sulit dijangkau, seperti sofa, karpet, tirai, dan lainnya.	Area utama dan permukaan, seperti meja, lantai, tempat tidur, dapur, dan lainnya.
Tingkat Kesulitan	Tinggi, membutuhkan teknik, tenaga ekstra, waktu lebih, dan kadang jasa profesional.	Rendah hingga sedang karena bisa dilakukan mandiri dan cukup mudah.
Waktu Membersihkan	Dilakukan 3–6 bulan sekali atau sesuai kebutuhan.	Bisa dilakukan rutin setiap hari atau setiap minggu.
Alat yang Dibutuhkan	Butuh peralatan lengkap.	Cukup dengan peralatan sederhana.
Durasi Membersihkan	Lebih lama (1-2 jam per ruangan tergantung tingkat kotoran).	Lebih singkat (15-60 menit per ruangan).

Kapan Sebaiknya Melakukan Deep Cleaning?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, deep cleaning tidak perlu dilakukan setiap hari karena memakan cukup banyak waktu dan tenaga. Namun, ada tanda-tanda tertentu yang menunjukkan rumah kamu butuh pembersihan mendalam, meliputi:

• Rumah sudah rutin dibersihkan tapi masih tampak kotor bahkan tercium bau tidak sedap, seperti dari sofa, karpet, atau dapur. Ini mungkin karena ada kotoran atau bakteri yang tidak bisa hanya dengan general cleaning biasa. 
• Debu menumpuk di area yang sulit dijangkau, seperti sela-sela furnitur, sudut ruangan, atau bagian atas lemari. Ada pula noda minyak, kerak, atau jamur di kamar mandi dan dapur sulit hilang meski sudah sering dibersihkan.
• Pada momen tertentu, seperti akan pindahan rumah, pasca renovasi, menjelang hari raya, atau saat ada anggota keluarga yang baru sembuh dari sakit. 

Kapan Sebaiknya Melakukan General Cleaning?

Berbeda dengan deep cleaning, general cleaning sebaiknya dilakukan secara rutin, baik harian maupun mingguan. Tanda paling umum rumah perlu general cleaning adalah ketika debu mulai terlihat menempel di meja, perabot, atau lantai, meski tidak terlalu tebal.

Selain itu, tanda kamu perlu segera melakukan general cleaning juga termasuk:

• Lantai terasa lengket atau berminyak, cermin dan kaca mulai buram, atau tempat tidur sudah digunakan beberapa minggu tanpa mengganti sprei. 
• Sampah rumah tangga sudah menumpuk. 
• Dapur meninggalkan sisa noda masakan, tampak kotor, bahkan menimbulkan aroma tidak sedap. 

Singkatnya, setiap kali rumah terlihat kotor, kurang rapi, terasa pengap, atau ada noda ringan yang mulai mengganggu, saat itulah general cleaning perlu dilakukan untuk menjaga kenyamanan kamu dalam bertempat tinggal. 

Solusi Rumah Bersih dan Nyaman dengan Jasa Cleaning di Pinhome

Setelah mengetahui perbedaan deep cleaning dan general cleaning, mungkin kamu merasa rumah butuh perawatan ekstra tapi sulit meluangkan waktu untuk melakukannya sendiri. Tak perlu khawatir, Pinhome menyediakan jasa home cleaning sebagai solusi, termasuk jasa deep cleaning dan general cleaning, yang bisa jadi solusi masalah bersih-bersih rumah kamu!

Ada banyak keuntungan menggunakan jasa home cleaning di Pinhome. Selain menyediakan rekan jasa profesional yang terlatih dan berpengalaman, proses pemesanannya juga praktis dan metode pembayaran yang transparan. 

Layanan ini juga hadir dengan harga terjangkau dan bergaransi serta ada banyak promo menarik yang membuat perawatan rumah jadi lebih hemat!

Cara memesan jasa home cleaning di Pinhome:

1. Download dan buka aplikasi Pinhome di smartphone kamu.
2. Pilih menu “Jasa” pada menu utama.
3. Tentukan jenis layanan sesuai kebutuhan, apakah home cleaning, general cleaning, atau deep cleaning.
4. Pilih jadwal dan durasi layanan sesuai waktu yang diinginkan.
5. Masukkan detail alamat rumah dan konfirmasi pemesanan.
6. Lakukan pembayaran dengan metode yang tersedia.
7. Tim profesional Pinhome akan datang sesuai jadwal untuk membersihkan rumah kamu.