Dipublikasikan oleh Aulia Ramadhanti
Apr 13, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Apakah Anda sedang mencari peribahasa tentang kerbau? Tidak usah khawatir! Artikel ini akan memuat kumpulan peribahasa yang berhubungan dengan kerbau.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak apa saja peribahasa yang berkaitan dengan kerbau berikut ini.
Artinya: Karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang.
Kebanyakan oarang akan membuang yang lama atau kurang baik ketika telah mendapatkan yang baru, ini berlaku dalam berbagai dan banyak hal. Akan tetapi pada umumnya hal ini berkaitan dengan suatu benda.
Artinya: Selalu menurut saja karena kebodohannya.
Peribahasa tentang kerbau satu ini berkaitan dengan hal yang negatif ya, jadi jangan sampai Anda menjadi seorang yang digambarkan dalam peribahasa ini.
Sebelum mengikuti dan melakukan berbagai hal, alangkah baiknya Andamemahaminya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menurut begitu saja dan membebek. Sebab bukan tidak mungkin kamu dibodohi atau dimanfaatkan orang lain.
Baca juga: Peribahasa Tentang Unta, Baca Selengkapnya
Artinya: Seorang berbuat jahat, seluruh keluarga menjadi buruk.
Apa yang dilakukan seseorang pastinya akan terus dihubungkan dengan keluarganya, baik itu kebaikan atau keburukan. Sebuah kebaikan yang dilakukan akan mengharumkan keluarga, sedangkan sebuah kejahatan yang dilakukan akan membuat buruk nama keluarga.
Alangkah baiknya sebelum melakukan apapun berfikir terlebih dahulu, apa akibat yang diberikan kepada keluarga. Jangan sampai apa yang kita lakukan menyeret keluarga yang tidak tahu apa-apa.
Artinya: Seorang berbuat salah, semua orang terbawa.
Hampir mirip dengan peribahasa kerbau sebelumnya, bahwa bukan hanya membawa keburukan untuk keluar, tapi juga membawa keburukan untuk orang lain yang mengenalnya. Ketika hidup seseorang sudah merugikan orang lain, itu sudah cukup untuk menjadi alasan bagi kita untuk menjauh darinya. Terlebih jika orang tersebut sulit untuk diingatkan.
Dari sini kita belajar untuk tidak berbuat keburukan, terlebih keburukan tersebut akan menyeret orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa.
Artinya: Seorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin
Tidak jarang kita menemukan orang yang demikian dalam kehidupan nyata. Terkadang kita menemukan beberapa orang nampak kaya terlihat dari penampilan dan gaya hidup mereka. Namun kenyataannya tidak lah demikian.
Padahal lebih baik dianggap miskin namun kaya, dari pada sebaliknya. Sebab kita tidak perlu memperlihatkan kekayaan kepada orang lain.
Baca juga: 4 Peribahasa Tentang Rusa
Artinya: Sangat kecewa karena tidak sampai maksudnya.
Kekecewaan yang hadir tentu saja amatlah wajar saat maksud yang hendak diberikan tidaklah sampai. Sebagai manusia biasa seringkali kita diliputi rasa kekecewaan akan orang lain. Terdapat banyak ekspresi juga untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut, salah satunya yaitu dengan meluapkan kemarahan.
Jika bisa diam, itu tentu akan lebih baik. Sebab ketika mengungkapkan kekecewaan dengan marah, bukan tidak mungkin orang lain malah berbalik marah kepada kita, sehingga membuat hubungan yang lebih parah dan kurang baik.
Artinya: Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntung kepada orang lain.
Menghambat sesuatu hal yang akan mendatangkan keuntungan kepada orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji. Bisa jadi perbuatan tersebut dilatarbelakangi oleh perasaaan tidak suka, iri dan dengki.
Ketika seseorang mendapatkan kebaikan dan keberuntungan, seharusnya kita merasa senang juga. Apalagi yang akan mendapatkan kebaikan itu adalah orang terdekat, seperti teman ataupun keluarga.
Artinya: Perbuatan yang kuarang baik, lambat laun akan terungkap juga.
Baik buruk sebuah perbuatan apabila disembunyikan suatu saat tentu saja akan ketahuan juga. Maka itu, sebelum memutuskan untuk melakukan keburukan, pikirkanlah 100 kali bahkan 1000 kali, agar dikemudian hari tidak menyesal.
Artinya: Harta benda harus disimpan dengan baik ditempatnya masing-masing.
Peribahasa tentang kerbau ini mengajarkan kepada kita untuk menempatkan apapun sesuai dengan tempatnya, termasuk menyimpan harta benda yang kita miliki.
Apabila tidak disimpan ditempat yang tidak sesuai, akan timbul banyak permasalahan dikemudian hari, yang sudah barang tentu merugikan diri kita.
Baca juga: 4 Peribahasa Tentang Elang Penuh Makna
Artinya: Hanya pura-pura saja
Dalam menjalani kehidupan tidak jarang banyak orang yang hanya berpura-pura dengan tujuan tertentu. Kebanyakan dari mereka untuk mencari keuntungan, baik itu untuk diri sendiri, keluarga ataupun kelompoknya.
Kepura-puraan yang merugikan orang lain seharusnya tidak boleh dilakukan, karena dalam hal ini akan ada pihak yang dirugikan.
Artinya: Seorang yang berbuat kebaikan dan bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapatkan pujian.
Biasanya hal seperti ini seringkali terjadi di lingkungan kerja, oraganisasi ataupun kampus. Tidak jarang yang bersusah payah mengerjakan adalah anak buahnya, yang mendapatkan apresiasi dan promosi malah atasannya.
Artinya: Orang yang sudah terkenal kejahatannya.
Terkenal karena kebaikan dan prestasi adalah sebuah kebanggaan, tapi jika terkenal karen kejahatan adalah sebuah aib. Bukan hanya diri sendiri yang terkenal, namun orang tua, keluarga, bahkan lingkungan.
Seorang yang terkenal karena kejahatannya berarti telah berulangkali melakukan kejahatan yang sama, sehingga orang lain mengenalnya.
Artinya: Menjaga seorang perempuan lebih sukar, daripada menjaga ternak yang banyak.
Bukan hanya dalam peribaha kerbau ini saja yang menerangkan bahwa perempuan itu sukar untuk dipahami, pada banyak literasi ilmiah kita akan menemukan bagaimana keunikan dari seorang perempuan.
Artinya: Waktu pukul lima petang
Ini adalah sebuah peribahasa atau istilah yang menunjukan waktu atau sebuah kondisi. Peribahasa ini telah lama ada, diturunkan turun temurun melalui perkataan.
Baca juga: 9 Peribahasa Tentang Harimau Paling Populer
Artinya: Menyesuaikan diri dengan tempat keadaan.
Setiap orang seharusnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Dengan demikian, kita tak perlu merasa khawatir saat berada dimana saja.
Artinya: Membeli sesuatu tanpa dilihat terlebih dahulu.
Membeli sesuatu tanpa dilihat akan menjadi persolan jika sebelumnya belum mengetahui. Terkecuali sudah memiliki pengalaman pada pembelian sebelumnya, mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah.
Artinya: Membelisesuatu dengan tidak melihat barangnya terlebih dahulu.
Peribahasa tentang kerbau satu ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Memiliki makna yang mirip dan digunakan untuk penggambaran yang sama juga.
Dari kumpulan peribahasa tentang kerbau di atas, semoga kita dapat membelajari banyak hal, yang kemudian hari akan berguna untuk diri kita atau orang di sekitar kita. Semoga bermanfaat!
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.Â
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
Source feature image: safariclub.org
© lifestyle.pinhome.id