Blog›Lifestyle›Edukasi›Peribahasa Tentang Kerbau
0
0

Peribahasa Tentang Kerbau

Dipublikasikan oleh Aulia Ramadhanti

Apr 13, 2023

6 menit membaca

Copied to clipboard
kerbautop-right-banner

Apakah Anda sedang mencari peribahasa tentang kerbau? Tidak usah khawatir! Artikel ini akan memuat kumpulan peribahasa yang berhubungan dengan kerbau.

Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung simak apa saja peribahasa yang berkaitan dengan kerbau berikut ini.

17 Peribahasa Tentang Kerbau

Sumber: news.ctgn.com

1. Telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati

Artinya: Karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang.

Kebanyakan oarang akan membuang yang lama atau kurang baik ketika telah mendapatkan yang baru, ini berlaku dalam berbagai dan banyak hal. Akan tetapi pada umumnya hal ini berkaitan dengan suatu benda.

2. Seperti kerbau dicocok hidung

Artinya: Selalu menurut saja karena kebodohannya.

Peribahasa tentang kerbau satu ini berkaitan dengan hal yang negatif ya, jadi jangan sampai Anda menjadi seorang yang digambarkan dalam peribahasa ini.

Sebelum mengikuti dan melakukan berbagai hal, alangkah baiknya Andamemahaminya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menurut begitu saja dan membebek. Sebab bukan tidak mungkin kamu dibodohi atau dimanfaatkan orang lain.

Baca juga: Peribahasa Tentang Unta, Baca Selengkapnya

3. Seekor kerbau berlumpur semuanya berlabur

Artinya: Seorang berbuat jahat, seluruh keluarga menjadi buruk.

Apa yang dilakukan seseorang pastinya akan terus dihubungkan dengan keluarganya, baik itu kebaikan atau keburukan. Sebuah kebaikan yang dilakukan akan mengharumkan keluarga, sedangkan sebuah kejahatan yang dilakukan akan membuat buruk nama keluarga.

Alangkah baiknya sebelum melakukan apapun berfikir terlebih dahulu, apa akibat yang diberikan kepada keluarga. Jangan sampai apa yang kita lakukan menyeret keluarga yang tidak tahu apa-apa.

4. Seekor kerbau berkubang, sekandang kena luluknya

Artinya: Seorang berbuat salah, semua orang terbawa.

Hampir mirip dengan peribahasa kerbau sebelumnya, bahwa bukan hanya membawa keburukan untuk keluar, tapi juga membawa keburukan untuk orang lain yang mengenalnya. Ketika hidup seseorang sudah merugikan orang lain, itu sudah cukup untuk menjadi alasan bagi kita untuk menjauh darinya. Terlebih jika orang tersebut sulit untuk diingatkan.

Dari sini kita belajar untuk tidak berbuat keburukan, terlebih keburukan tersebut akan menyeret orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa.

5. Padi sekapuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang

Artinya: Seorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin

Tidak jarang kita menemukan orang yang demikian dalam kehidupan nyata. Terkadang kita menemukan beberapa orang nampak kaya terlihat dari penampilan dan gaya hidup mereka. Namun kenyataannya tidak lah demikian.

Padahal lebih baik dianggap miskin namun kaya, dari pada sebaliknya. Sebab kita tidak perlu memperlihatkan kekayaan kepada orang lain.

Baca juga: 4 Peribahasa Tentang Rusa

6. Menjilat keluan bagai kerbau

Artinya: Sangat kecewa karena tidak sampai maksudnya.

Kekecewaan yang hadir tentu saja amatlah wajar saat maksud yang hendak diberikan tidaklah sampai. Sebagai manusia biasa seringkali kita diliputi rasa kekecewaan akan orang lain. Terdapat banyak ekspresi juga untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut, salah satunya yaitu dengan meluapkan kemarahan.

Jika bisa diam, itu tentu akan lebih baik. Sebab ketika mengungkapkan kekecewaan dengan marah, bukan tidak mungkin orang lain malah berbalik marah kepada kita, sehingga membuat hubungan yang lebih parah dan kurang baik.

7. Menghambat kerbau berlabuh

Artinya: Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntung kepada orang lain.

Menghambat sesuatu hal yang akan mendatangkan keuntungan kepada orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji. Bisa jadi perbuatan tersebut dilatarbelakangi oleh perasaaan tidak suka, iri dan dengki.

Ketika seseorang mendapatkan kebaikan dan keberuntungan, seharusnya kita merasa senang juga. Apalagi yang akan mendapatkan kebaikan itu adalah orang terdekat, seperti teman ataupun keluarga.

8. Busuk kerbau, jatuh berdebuk

Artinya: Perbuatan yang kuarang baik, lambat laun akan terungkap juga.

Baik buruk sebuah perbuatan apabila disembunyikan suatu saat tentu saja akan ketahuan juga. Maka itu, sebelum memutuskan untuk melakukan keburukan, pikirkanlah 100 kali bahkan 1000 kali, agar dikemudian hari tidak menyesal.

9. Emas berpeti, kerbau berkandang

Artinya: Harta benda harus disimpan dengan baik ditempatnya masing-masing.

Peribahasa tentang kerbau ini mengajarkan kepada kita untuk menempatkan apapun sesuai dengan tempatnya, termasuk menyimpan harta benda yang kita miliki.

Apabila tidak disimpan ditempat yang tidak sesuai, akan timbul banyak permasalahan dikemudian hari, yang sudah barang tentu merugikan diri kita.

Baca juga: 4 Peribahasa Tentang Elang Penuh Makna

10. Kerbau menanduk anak

Artinya: Hanya pura-pura saja

Dalam menjalani kehidupan tidak jarang banyak orang yang hanya berpura-pura dengan tujuan tertentu. Kebanyakan dari mereka untuk mencari keuntungan, baik itu untuk diri sendiri, keluarga ataupun kelompoknya.

Kepura-puraan yang merugikan orang lain seharusnya tidak boleh dilakukan, karena dalam hal ini akan ada pihak yang dirugikan.

11. Kerbau punya susu, sapi punya nama

Artinya: Seorang yang berbuat kebaikan dan bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapatkan pujian.

Biasanya hal seperti ini seringkali terjadi di lingkungan kerja, oraganisasi ataupun kampus. Tidak jarang yang bersusah payah mengerjakan adalah anak buahnya, yang mendapatkan apresiasi dan promosi malah atasannya.

12. Kerbau runcing tanduk

Artinya: Orang yang sudah terkenal kejahatannya.

Terkenal karena kebaikan dan prestasi adalah sebuah kebanggaan, tapi jika terkenal karen kejahatan adalah sebuah aib. Bukan hanya diri sendiri yang terkenal, namun orang tua, keluarga, bahkan lingkungan.

Seorang yang terkenal karena kejahatannya berarti telah berulangkali melakukan kejahatan yang sama, sehingga orang lain mengenalnya.

13. Kerbau seratus dapat digembalakan, manusia seorang tiada terkawal

Artinya: Menjaga seorang perempuan lebih sukar, daripada menjaga ternak yang banyak.

Bukan hanya dalam peribaha kerbau ini saja yang menerangkan bahwa perempuan itu sukar untuk dipahami, pada banyak literasi ilmiah kita akan menemukan bagaimana keunikan dari seorang perempuan.

14. Kerbau turun berendam

Artinya: Waktu pukul lima petang

Ini adalah sebuah peribahasa atau istilah yang menunjukan waktu atau sebuah kondisi. Peribahasa ini telah lama ada, diturunkan turun temurun melalui perkataan.

Baca juga: 9 Peribahasa Tentang Harimau Paling Populer

15. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak

Artinya: Menyesuaikan diri dengan tempat keadaan.

Setiap orang seharusnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Dengan demikian, kita tak perlu merasa khawatir saat berada dimana saja.

16. Membeli kerbau bertuntun

Artinya: Membeli sesuatu tanpa dilihat terlebih dahulu.

Membeli sesuatu tanpa dilihat akan menjadi persolan jika sebelumnya belum mengetahui. Terkecuali sudah memiliki pengalaman pada pembelian sebelumnya, mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah.

17. Membeli kerbau di padang

Artinya: Membelisesuatu dengan tidak melihat barangnya terlebih dahulu.

Peribahasa tentang kerbau satu ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Memiliki makna yang mirip dan digunakan untuk penggambaran yang sama juga.

Baca juga: 5 Peribahasa Tentang Burung yang Paling Populer


Penutup

Dari kumpulan peribahasa tentang kerbau di atas, semoga kita dapat membelajari banyak hal, yang kemudian hari akan berguna untuk diri kita atau orang di sekitar kita. Semoga bermanfaat!

Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Source feature image: safariclub.org

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download