Perkiraan Biaya Servis Radiator Mobil

Radiator mobil Pins sedang bermasalah seperti bocor, atau karena sirkulasinya yang terhambat? Bila Pins menemukan permasalah pada radiator tersebut, harus langsung diservis ya guys, karena itu dampaknya sangat fatal nantinya. Servis radiator mobil sangat perlu karena air akan berkurang dengan sendiri. Bila tetap dipaksakan, tentu akan menyusahkan kamu untuk isi ulang terus menerus. Jika lupa, wahhh bahaya bisa-bisa mobil mengalami over heating karena tidak mengalami pendinginan yang optimal.

Jika over heating Wuahh, bisa berkali-kali lipat biaya yang diperlukan untuk membongkar mesin, lebih baik kamu perbaiki radiator itu segera atau beli radiator yang baru.  

Sama saja ketika radiator terlalu kotor yang membuat sirkulasi air tidak lancar, ditambah ruang untuk pendinginan air juga tidak maksimal. Efeknya hampir sama, yaitu ditakutkan terjadinya over heating.

View PHS Insight

Sering kali bengkel langganan kita tempat kita menservis kendaraan tidak menerima jasa servis radiator, mau tidak mau kita sendirilah yang datang langsung ke bengkel servis radiator.

Bisa juga sih melalui bengkel untuk dilepas radiatornya terlebih dahulu, jadi nanti yang bawa radiator ke tukang radiatornya adalah montir bengkel. Itu bila tidak pengen ribet.  

Estimasi Harga Servis Radiator Mobil

Nah ngomong-nogmong masalah biaya atau ongkos servis radiator, tentu saja setiap bengkel memiliki tarifnya masing-masing. Belum lagi dipengaruhi oleh sulit tidaknya melepas radiator dari mobil, perbaikan yang dilakukan dan penggantian. So, artikel ini dinamakan perkiraan karena saya tak tahu harga pastinya di setiap bengkel. Dan ini sesuai dengan pengalamannya.

Ongkos Servis Radiator dan Pelepasan dari Mobil

Ongkos servis radiator dengan rincian korok (dibersihkan), penambalan bila bocor sampai pelepasan dan pemasangan radiator ke mobil biasa memangkas ongkos Rp 200 an ribu. Di beberapa lokasi ada yang mematok harga Rp 250.000.

Tergantung dari susah tidaknya melepas dari mobil, dan banyak sedikitnya kotoran serta banyak sedikitnya komponen yang ditambal.   Baca juga : Kipas Radiator Avanza Mati, Apa Penyebabnya?

Ongkos Servis Radiator

Bila kamu sudah melepas radiator sendiri, dengan servis biasa biasanya hanya memakan ongkos sekitar 100 ribu. Bisa juga lebih murah dari itu bila, tidak ada penambalan.  

Bila Ada Penggantian

Terkadang perlu dilakukan penggantian atau penambahan komponen, seperti pada bagian atas radiator atau dilakukan pengelasan dan penambahan komponen seperti pada lubang masuk atau lubang keluar dari radiator. Tentu perlu penambahan biaya seharga harga komponen + biaya pemasangannya.  

Baca juga : Cara Merawat Radiator Mobil

Biaya Kuras Radiator

Terkadang kita juga pengen menguras radiator, atau hanya mengganti air radiator dengan yang baru atau coolant. Jika hanya sekadar mengganti air radiator maka biayanya cukup murah, paling Rp 30.000 untuk beli coolantnya dan Rp 20.000 untuk ongkos kuras air radiatornya.

Cara Merawat Radiator Agar Tetap Prima

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Pins lakukan untuk merawat radiator agar tetap prima.

Selalu Perhatikan Volume Air pada Radiator

Untuk memperhatikan volume air pada radiator, pertama-tama Pins perlu mengecek tingkat air pada radiator dengan menggunakan penunjuk tingkat air atau menggunakan steker radiator. Pastikan bahwa tingkat air tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. Jika tingkat air terlalu rendah, tambahkan air hingga tingkat yang tepat. Jika tingkat air terlalu tinggi, buanglah sebagian air tersebut. Pastikan untuk menggunakan air yang ditujukan untuk sistem pendingin mesin mobil. Jangan menggunakan air biasa, karena ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin.

Bersihkan Tangki Radiator Secara Berkala

Untuk membersihkan tangki radiator secara berkala, Pins perlu melakukan beberapa langkah berikut:

1. Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti kuas kecil, sikat kawat, lap dan pembersih khusus radiator.
2. Buka tutup radiator dengan cara mencabut kunci pas atau menggunakan obeng yang sesuai. Pastikan mesin mobil sudah dingin sebelum membuka tutup radiator.
3. Bersihkan seluruh bagian dalam tangki radiator dengan menggunakan kuas kecil dan sikat kawat. Gunakan pembersih khusus radiator untuk membersihkan kotoran yang menempel di dinding tangki.
4. Setelah seluruh bagian dalam tangki radiator bersih, tutup kembali radiator dengan cara memasang kembali kunci pas atau obeng yang sesuai.
5. Bersihkan seluruh bagian luar tangki radiator dengan menggunakan lap bersih dan pembersih khusus radiator.
6. Jika merasa perlu, Pinsjuga bisa mengganti air pada radiator dengan air baru. Pastikan untuk menggunakan air yang ditujukan untuk sistem pendingin mesin mobil. Jangan menggunakan air biasa, karena ini dapat menyebabkan masalah pada sistem pendingin.
7. Setelah selesai, nyalakan mesin mobil dan periksa apakah sistem pendingin bekerja dengan baik.

Gunakan Air yang Sesuai untuk Radiator

Air yang sesuai untuk radiator adalah air yang diformulasikan khusus untuk sistem pendingin mesin mobil. Air biasa tidak sesuai untuk digunakan pada radiator karena dapat mengandung mineral yang dapat menyumbat radiator atau mempengaruhi pH air di dalam radiator. Selain itu, air biasa juga tidak memiliki unsur tambahan yang dibutuhkan untuk membantu mencegah kerusakan pada sistem pendingin, seperti inhibitor korosi atau pengencer air.

Untuk mendapatkan air yang sesuai untuk radiator, Pins bisa membelinya di toko perbaikan mobil atau di toko kelontong yang menjual peralatan otomotif. Pastikan untuk membaca label produk untuk memastikan bahwa air tersebut sesuai untuk digunakan pada sistem pendingin mesin mobil.

Pastikan Radiator Tertutup Rapat

Pastikan radiator tertutup dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran cairan radiator saat mendinginkan temperatur mesin yang panas.

Demikian semoga menjadi referensi buat Pins yang ingin mengservis radiator, yang pasti itu hanya perkiraan berdasarkan pengalaman saya saja yaa. Tiap bengkel mungkin saja mengenakan tarif yang berbeda-beda.