Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Feb 28, 2025
4 menit membaca
Daftar Isi
Selama bulan Ramadan, banyak umat Muslim tetap menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasa, termasuk bekerja, berolahraga, dan bahkan melakukan pijat untuk relaksasi. Namun, muncul pertanyaan: apakah pijat aman dilakukan saat berpuasa? Lebih jauh lagi, apakah pijat dapat membatalkan puasa?
Dalam kajian fiqih Islam, hal-hal yang dapat membatalkan puasa umumnya terbatas pada makan, minum, dan berhubungan suami istri. Seiring perkembangan zaman, ulama mengkaji berbagai aktivitas lain, termasuk pijat, untuk menentukan apakah hal tersebut dapat membatalkan puasa atau tidak.
Dalam literatur fiqih, terdapat lima kriteria utama yang dapat membatalkan puasa:
Berdasarkan dalil-dalil di atas, aktivitas yang membatalkan puasa umumnya melibatkan sesuatu yang masuk ke dalam tubuh melalui lubang alami atau aktivitas yang melibatkan syahwat secara langsung. Sementara itu, pijat adalah aktivitas yang bersifat eksternal, yaitu dengan memberikan tekanan dan stimulasi pada otot dan jaringan tubuh tanpa ada sesuatu yang masuk ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, pijat tidak membatalkan puasa selama tidak melibatkan hal-hal berikut:
Baca juga: Pijat Massage Bukan Sekadar Relaksasi: Jenis, Teknik, dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Meskipun tidak membatalkan puasa, beberapa manfaat pijat selama Ramadan meliputi:
Selama berpuasa, tubuh mungkin merasa lebih cepat lelah akibat kurangnya asupan energi dan cairan. Pijat membantu merilekskan otot yang tegang, mengurangi rasa kaku, serta meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan. Dengan tubuh yang lebih rileks, menjalani ibadah dan aktivitas harian pun menjadi lebih ringan dan nyaman.
Pijat dapat membantu meningkatkan aliran darah, sehingga tubuh lebih segar meskipun tidak mendapat asupan makanan dan minuman sepanjang hari. Dengan sirkulasi darah yang lancar, tubuh tetap bugar meskipun sedang berpuasa.
Ramadan adalah bulan yang penuh ibadah, tetapi juga bisa menjadi momen yang cukup melelahkan. Pijat dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres, sehingga tubuh dan pikiran lebih siap menjalani aktivitas ibadah dengan khusyuk.
Baca juga: Apa Itu Pijat Refleksi? Cara Kerja dan Titik Penting yang Wajib Diketahui
Agar mendapatkan manfaat optimal dan tetap menjaga stamina selama Ramadan, berikut beberapa waktu yang direkomendasikan untuk melakukan pijat:
Saat memilih layanan pijat saat berpuasa, penting untuk memilih penyedia yang berpengalaman dan terpercaya agar mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu, gunakan minyak pijat yang tidak terlalu menyerap ke dalam tubuh untuk menghindari risiko batalnya puasa. Hindari pijatan yang terlalu kuat karena dapat menyebabkan rasa lemas, terutama saat tubuh sedang dalam kondisi berpuasa.
Sebaiknya, lakukan pijat setelah berbuka agar tubuh tidak kehilangan terlalu banyak cairan. Anda juga bisa memanfaatkan layanan pijat dari Pinhome Home Service, yang menyediakan terapis profesional yang dapat datang langsung ke rumah dengan layanan berkualitas dan terpercaya. Selama Ramadan, tersedia Promo Pinhome yang menawarkan berbagai penawaran menarik untuk layanan pijat, sehingga Anda bisa tetap rileks dengan harga lebih hemat.
Pijat saat berpuasa tidak membatalkan puasa selama tidak melibatkan masuknya zat ke dalam tubuh melalui lubang alami atau membangkitkan syahwat. Justru, pijat dapat membantu mengurangi ketegangan otot, meningkatkan sirkulasi darah, dan memberikan efek relaksasi selama Ramadan.
Bagi yang ingin tetap bugar selama berpuasa, layanan pijat ke rumah bisa menjadi pilihan yang nyaman dan praktis. Pinhome Home Service menawarkan layanan pijat profesional yang dapat dipesan dengan mudah. Jangan lewatkan juga Promo Pinhome selama Ramadan untuk pengalaman pijat yang lebih hemat dan nyaman!
© lifestyle.pinhome.id