Pipa AC Beku, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pipa AC beku adalah masalah umum yang sering terjadi pada sistem pendingin ruangan. Di Indonesia sendiri, kasus AC beku meningkat saat musim panas, karena penggunaan AC yang sangat sering. Banyak pengguna yang tidak tahu cara menggunakan AC yang benar. Nah, oleh karena itu, penting untuk memahami penyebab pipa AC beku serta cara cepat untuk mengatasinya.

Mengapa Pipa AC Bisa Membeku?

Masalah yang sering terjadi pada AC salah satunya adalah AC membeku. Penyebab pipa AC beku sendiri disebabkan oleh dua faktor yaitu teknis dan pemakaian. Dua hal ini sering diabaikan oleh pengguna, sehingga hal ini yang nantinya akan merusak komponen AC. 

1. Freon AC Kurang

Freon AC bocor menyebabkan tekanan dalam sistem pendingin udara, sehingga suhu evaporator turun drastis. Ketika suhu terlalu rendah, uap air di sekitar pipa berubah jadi es dan membeku. Hal ini sama seperti saat air ditaruh dalam freezer yang kemudian berubah jadi es dan membeku.

Gejala yang muncul sendiri antara lain hembusan udara tidak dingin dan es terlihat pada pipa AC. Selain itu, unit sering mati sendiri karena mendeteksi ketidakseimbangan tekanan dalam unit. Jika hal ini dibiarkan, maka dapat merusak kompresor dan mempercepat usia pakai dari unit. 

2. Filter Udara Tersumbat

Filter ac kotor bisa menghambat aliran udara menuju evaporator dan menyebabkan penggunaan yang berlebihan. Akibatnya, suku di sekitar evaporator turun drastis dan membuat pipa besar AC beku. Jika Pins melihat es di unit indoor dan unit terasa dingin tidak merata di ruangan, nah, ini salah satu tandanya.

Selain itu, bau tidak enak serta suara AC yang terdengar bising juga merupakan tanda bahwa filter sudah kotor. Oleh karena itu, membersihkan filter secara rutin dapat mencegah pembekuan dan menjaga efisiensi dari sistem pendingin udara.

3. Evaporator Kotor

Evaporator kotor akan menghambat aliran udara, membuat suhu terlalu rendah dan pipa membeku. Akibatnya, beban kerja AC meningkat dan bisa merusak komponen seperti kompresor dan kipas. Selain itu, pendinginannya juga di ruangan tidak akan merata dan udara terasa tidak sejuk.

Banyak orang kemudian bertanya, cuci AC berapa bulan sekali agar evaporator tetap bersih dan berfungsi optimal? Jawabannya, minimal setiap tiga bulan untuk menjaga kinerja AC tetap efisien dan dingin. Kalu Pins membersihkan secara rutin, Pins bisa mencegah pipa unit beku dan menghindari servis yang mahal.

4. Thermostat Rusak atau Pengaturan Suhu Terlalu Rendah

Mengatur suhu terlalu rendah juga bisa membuat evaporator terus bekerja tanpa henti hingga pipa AC membeku. Bila thermostat AC rusak, sistem tidak bisa mengenali suhu ruangan dan tidak akan berhenti mendinginkan. Tanda-tanda umumnya biasanya suhu ruangan tidak stabil meski sudah diatur dengan remote.

Kemudian, unit juga tidak akan mati otomatis dan kipas terus berputar tanpa henti. Kerusakan thermostat ini harus segera diperbaiki supaya pipa AC tidak terus membeku. Pengaturan suhu itu sangat penting supaya unit bisa bekerja sesuai kebutuhan dan tetap hemat energi.

“Bahas tentang setting suhu yang terlalu rendah atau kerusakan sensor suhu yang menyebabkan evaporator terus-menerus bekerja hingga pipa beku.

Sebutkan tanda-tanda thermostat rusak”

5. Kipas Indoor Tidak Berputar Normal

Kalau kipas AC tidak berputar, sirkulasi udara terganggu dan membuat suhu dalam unit terlalu dingin. Kondisi ini yang kemudian menyebabkan evaporator membeku karena udara tidak mengalir keluar. Nah, Pins bisa merasakan dengan unitnya menyala, tapi udara dingin yang keluar justru tidak maksimal.

Kemudian, Pins juga bisa mendengar suara motor kipas lemah atau tidak berputar sama sekali ketika dinyalakan. Bila dibiarkan, es akan menumpuk di pipa, hingga sistem AC tidak berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, pemeriksaan kipas ini sangat penting untuk menjaga aliran udara tetap lancar dan mencegah pembekuan.

Cara Mengatasi Pipa AC Beku

AC beku di indoor ini perlu untuk diatasi karena bisa merusak sistem pendingin dan membuat jadi boros listrik. Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa Pins ikuti untuk mengatasi hal tersebut.

1. Matikan AC untuk Sementara

Pertama adalah mematikan AC agar es bisa mencair secara alami. Setelah dimatikan, biarkan unit selama 1-2 jam terlebih dahulu. Kalau ada, nyalakan mode kipas untuk membantu mempercepat proses pencairan es. Jangan gunakan alat pemanas atau benda tajam untuk menghilangkan es di pipa ya. Biarkan prosesnya berlangsung alami supaya tidak merusak pipa atau evaporator unit.

2. Periksa dan Isi Ulang Freon

Salah satu bagian dari servis AC adalah pengecekan freon secara berkala dan menyeluruh. Freon yang terlalu sedikit akan menurunkan tekanan, sehingga evaporator akan membeku. Nah, mintalah teknisi profesional untuk melakukannya, karena jika salah, nantinya akan merusak komponen lain. Pastikan teknisi menggunakan jenis freon yang sesuai dengan spesifikasi unit Pins. 

3. Bersihkan Filter secara Rutin

Jika ingin membersihkan filter, mulailah dengan membuka penutup indoor unit dan melepas filter dengan hati-hati. Cuci filter menggunakan air bersih dan sikat lembut, lalu keringkan sebelum dipasang kembali. Untuk penggunaan normal, lakukan pembersihan setiap 1-2 bulan sekali secara rutin. Bagian dari perawatan AC ini sangat penting untuk menjaga efisiensi dan memperpanjang umur unit.

4. Perbaiki atau Ganti Thermostat AC

Thermostat yang rusak membuat suhu tidak stabil dan menyebabkan evaporator bekerja terus-menerus tanpa henti. Langkah awal yaitu memeriksa apakah suhu yang ditampilkan sesuai dengan kondisi ruangan yang sebenarnya. Kalau tidak, kemungkinan thermostat AC rusak dan perlu dilakukan pemeriksaan oleh teknisi.

Jangan membongkar thermostat sendiri, karena bisa merusak sistem kontrol suhu. Gunakanlah teknisi profesional untuk perbaikan atau penggantian dilakukan dengan aman dan sesuai standar. Selain itu, teknisi juga akan memeriksa komponen lain supaya bisa tahu penyebab utama pipa AC membeku itu berasal dari mana.

5. Cek Kipas Indoor AC

Salah satu tanda umum jika kipas bermasalah adalah AC berisik saat dinyalakan. Hal ini bisa disebabkan oleh debu menumpuk, motor lemah, atau kipas tidak berputar sempurna. Jika kipas terlihat tidak bergerak atau lambat, segera hubungi teknisi. Teknisi akan tahu apakah kipas perlu dibersihkan, perbaikan, atau penggantian.

Kapan Harus Memanggil Teknisi Profesional?

Jika pipa AC beku terjadi berulang kali meski sudah coba diatasi, segera hubungi teknisi profesional. Unit yang tidak dingin, mengeluarkan suara aneh, atau mati mendadak itu sudah butuh bantuan profesional. Jangan tunggu kerusakan bertambah parah, karena bisa merusak kompresor dan memperbesar biaya perbaikan.

Gunakan jasa servis agar penanganan dilakukan secara tepat dan unit AC kembali normal. Nah, di sini Pinhome menawarkan jasa untuk servis AC terbaik yang bisa Pins manfaatkan. Teknisi profesional, jaminan hasil yang memuaskan, dan juga harga yang ekonomis, membuat Pinhome sudah dipercaya oleh ribuan orang.

Cukup pesan melalui aplikasi atau website dan teknisi Pinhome akan segera tiba di rumah Pins untuk mengerjakan tugas semaksimal mungkin. Gunakan kode promo Pinhome untuk mendapatkan potongan harga servis AC profesional dan berkualitas.

AC membeku disebabkan oleh berbagai faktor seperti freon kurang, filter kotor, dan thermostat rusak. Dampaknya jika tidak diperbaiki cukup serius, mulai dari udara tidak dingin hingga kerusakan komponen lain dalam unit. Solusi praktisnya bisa mematikan unit sementara, membersihkan filter, dan memeriksa freon.

Pencegahan bisa dilakukan dengan rutin melakukan perawatan dan menjaga kebersihan komponen AC utama. Jangan abaikan gejala awal seperti es di pipa atau AC tidak dingin maksimal. Jika ragu, percayakan perawatan kepada Pinhome Home Service sebagai solusi profesional dan terpercaya di rumah Pins.