Dipublikasikan oleh Ranaka Adhitama dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Apr 14, 2025
7 menit membaca
Daftar Isi
Pernah tidak sih kamu lagi enak-enaknya ngadem di rumah, tiba-tiba AC meneteskan air atau tidak dingin sama sekali? Ini bisa menjadi pertanda kalau pipa AC bocor, lho! Masalah ini tidak hanya membuat AC tidak bekerja maksimal, melainkan juga bisa menyebabkan tagihan listrik melonjak. Cek apa saja penyebab, solusi, hingga biaya perbaikannya!
Pertama-tama, Pins perlu membedakan terlebih dulu antara kebocoran air dan kebocoran freon. Jika air yang menetes, ini biasanya disebabkan oleh saluran pembuangan yang tersumbat atau kondensasi berlebih.
Bila freon AC bocor, efek yang ditimbulkan bisa lebih serius. Pasalnya, hal ini bisa menyebabkan AC tidak dingin hingga merusak komponen lainnya. Kebocoran freon juga bisa menyebabkan pipa AC membeku. BIla es mencair, air akan menetes dari indoor AC. Jadi, penting untk segera menangani masalah ini sebelum merambat ke masalah lainnya!
Pipa AC bocor bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari korosi, tekanan freon yang tidak stabil, hingga pemasangan yang tidak tepat. Cek penyebab utamanya di bawah ini!
Pipa AC yang terbuat dari logam rentan terhadap korosi, terutama jika terkena kelembapan terus-menerus. Korosi ini bisa menyebabkan lubang kecil yang lama-kelamaan menjadi besar dan menyebabkan kebocoran.
Selain itu, paparan bahan kimia atau udara yang lembap juga mempercepat proses karat. Untuk mencegahnya, pastikan pipa dilapisi dengan isolasi yang baik dan lakukan pemeriksaan rutin.
Jika sudah terlanjur berkarat, sebaiknya ganti pipa dengan yang baru untuk menghindari kebocoran lebih lanjut. Ingat, pipa yang sehat adalah kunci AC yang bekerja optimal.
Tekanan freon yang terlalu tinggi atau rendah bisa menyebabkan pipa AC bocor. Masalah ini biasanya disebabkan oleh overcharge freon atau adanya hambatan dalam sistem sirkulasi. Akibatnya, pipa bisa mengalami tekanan berlebih dan akhirnya bocor.
Untuk menghindarinya, pastikan pengisian freon dilakukan oleh teknisi profesional yang memahami takaran yang tepat. Selain itu, lakukan pengecekan tekanan freon secara berkala untuk memastikan semuanya berjalan normal. Dengan begitu, umur AC Pins bisa lebih panjang dan performanya tetap maksimal.
Pemasangan pipa AC yang tidak sesuai standar bisa menjadi penyebab utama kebocoran. Misalnya, sambungan pipa yang longgar atau posisi pipa yang terlalu menekuk bisa menyebabkan tekanan berlebih dan akhirnya bocor. Proses bongkar pasang AC yang tidak dilakukan dengan hati-hati juga bisa merusak pipa.
Oleh karena itu, pastikan pemasangan dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman dan mengikuti prosedur yang benar. Jangan ragu untuk meminta garansi pemasangan agar kamu merasa lebih tenang. Ingat, pemasangan yang tepat adalah investasi jangka panjang untuk kenyamanan kamu.
Penggunaan pipa dengan ketebalan pipa AC yang tidak sesuai standar atau berkualitas rendah bisa menyebabkan kebocoran. Pipa yang terlalu tipis tidak mampu menahan tekanan freon yang tinggi, sehingga mudah bocor.
Selain itu, pipa berkualitas rendah lebih rentan terhadap korosi dan kerusakan fisik. Untuk itu, pilihlah pipa dengan ketebalan dan kualitas yang sesuai dengan spesifikasi AC kamu.
Meskipun harganya mungkin sedikit lebih mahal, namun ini adalah investasi untuk kenyamanan dan efisiensi jangka panjang. Jangan tergiur dengan harga murah yang bisa merugikan di kemudian hari.
Faktor eksternal seperti binatang pengerat, gesekan dengan benda lain, atau tekanan fisik bisa merusak pipa AC. Misalnya, tikus yang menggigit pipa atau pipa yang tertekan oleh benda berat bisa menyebabkan kebocoran.
Untuk mencegahnya, pastikan pipa terlindungi dengan baik dan tidak terpapar langsung dengan lingkungan luar. Gunakan pelindung pipa atau letakkan pipa di tempat yang aman dari gangguan.
Selain itu, lakukan pemeriksaan rutin untuk mendeteksi kerusakan sejak dini. Dengan begitu, kamu bisa menghindari biaya perbaikan yang lebih besar di kemudian hari.
Jika AC kamu mulai menunjukkan tanda-tanda kebocoran, seperti air menetes atau tidak dingin, segera ambil tindakan. Menunda perbaikan bisa memperparah kerusakan dan meningkatkan biaya perbaikan. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan!
Langkah pertama adalah mencari tahu di mana letak kebocoran. Kamu bisa menggunakan detektor kebocoran atau metode sederhana seperti mengoleskan sabun cair pada pipa. Jika muncul gelembung, berarti ada kebocoran di titik tersebut. Perhatikan juga tanda-tanda seperti suara mendesis atau adanya es pada pipa. Identifikasi yang tepat akan memudahkan proses perbaikan.
Jika kesulitan, jangan ragu untuk memanggil teknisi profesional. Mereka memiliki alat dan pengalaman untuk mendeteksi kebocoran dengan lebih akurat dan aman.
Setelah menemukan titik kebocoran, segera matikan AC. Langkah ini penting agar kerusakan tidak semakin parah. Setelah itu, lepaskan tekanan freon dengan hati-hati.
Freon yang keluar bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan tepat. Gunakan alat pelindung seperti sarung tangan dan masker. Lebih baik, serahkan proses ini ke teknisi AC yang berpengalaman. Freon yang bocor bukan hanya berbahaya, tapi juga bikin AC tidak dingin.
Jika sudah menemukan titik kebocoran dan tekanan freon telah dilepaskan dengan aman, langkah selanjutnya adalah memperbaiki atau mengganti pipa yang bocor. Proses perbaikannya tergantung dari tingkat keparahan kerusakan.
Jika kebocoran hanya berupa retakan kecil atau lubang halus, teknisi biasanya akan menggunakan las khusus atau perekat logam untuk menutup titik tersebut. Bila sudah cukup parah, penggantian pipa adalah satu-satunya solusi.
Setelah proses perbaikan atau penggantian pipa selesai, teknisi akan melakukan uji tekanan. Hal ini untuk memastikan sistem benar-benar tertutup rapat dan tidak ada kebocoran baru. Prosedur ini dimulai dengan menyuntikkan nitrogen ke dalam sistem pendingin dan memeriksa tekanan menggunakan alat pengukur khusus.
Sistem akan didiamkan beberapa saat, dan jika tekanan tetap stabil, artinya tidak ada kebocoran lagi. Namun jika tekanan menurun, kemungkinan masih ada celah atau sambungan yang belum tertutup sempurna.
Uji tekanan ini penting karena bisa mencegah kegagalan fungsi AC di kemudian hari. Ini juga memastikan bahwa freon yang nantinya akan diisi kembali tidak akan terbuang sia-sia.
Langkah terakhir yang tidak kalah pentingnya adalah mengisolasi kembali pipa AC. Isolasi pipa berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu freon di dalam pipa, serta mencegah pembentukan embun dan kerusakan akibat suhu ekstrem.
Jika isolasi pipa rusak atau terbuka, maka pipa bisa mengalami pendinginan tidak merata yang berujung pada pembekuan dan kebocoran. Proses isolasi dilakukan dengan membungkus pipa menggunakan bahan insulasi khusus yang tahan panas dan kelembapan.
Untuk servis ringan seperti isi ulang freon atau perbaikan kecil, biaya biasanya berkisar antara Rp150.000 hingga Rp300.000. Namun jika harus mengganti pipa atau melakukan pengelasan besar, biayanya bisa lebih dari itu.
Namun, tak perlu khawatir! Kamu bisa hemat banyak kalau pakai jasa dari Pinhome Home Service! Pinhome menyediakan layanan servis AC dengan teknisi berpengalaman, proses transparan, dan harga bersaing. Yang paling menarik, kamu bisa menggunakan kode promo Pinhome untuk mendapatkan diskon servis AC.
Setelah tahu penyebab dan cara memperbaikinya, sekarang waktunya kita bahas langkah pencegahan. Karena mencegah pipa AC bocor jauh lebih mudah dan murah daripada memperbaikinya. Simak beberapa cara berikut agar AC kamu tetap awet dan bebas masalah!
Salah satu cara paling efektif mencegah kebocoran adalah dengan melakukan perawatan AC secara rutin. Setidaknya, lakukan servis ringan setiap 3 sampai 4 bulan sekali. Bersihkan filter udara, cek tekanan freon, dan periksa kondisi pipa serta sambungannya.
AC yang jarang diservis akan menumpuk kotoran yang bisa menyebabkan sumbatan dan tekanan tidak stabil. Selain itu, teknisi bisa mendeteksi tanda-tanda awal kebocoran sebelum kerusakan bertambah parah.
Kualitas material sangat berpengaruh pada daya tahan sistem AC. Jangan tergiur dengan pipa murah yang belum tentu punya kualitas baik. Gunakan pipa dengan ketebalan dan bahan yang sesuai standar pabrikan AC. Material berkualitas tinggi akan lebih tahan terhadap tekanan tinggi dan tidak gampang korosi.
Kamu juga bisa konsultasi ke teknisi soal merek dan tipe pipa yang bagus. Meskipun harganya sedikit lebih mahal, tapi ini investasi jangka panjang. Daripada sering ganti pipa, mending sekali beli yang awet. Ingat, kualitas menentukan kenyamananmu.
Tekanan freon yang terlalu tinggi atau rendah bisa bikin sistem AC tidak stabil. Jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan hingga kebocoran. Itulah mengapa kamu perlu cek tekanan freon secara berkala.
Pengecekan ini bisa dilakukan bersamaan dengan servis rutin. Teknisi akan menggunakan alat khusus untuk memastikan tekanan berada dalam batas normal.
Pipa AC sering kali dibiarkan terbuka, terutama di bagian luar rumah. Padahal ini rentan terhadap kerusakan karena sinar matahari, air hujan, bahkan hewan pengerat. Untuk mencegah kerusakan, lindungi pipa dengan isolasi tambahan atau selubung pelindung. Kamu bisa pakai pelindung berbahan PVC atau aluminium untuk perlindungan ekstra.
Sebaiknya jangan. Menyalakan AC dalam kondisi bocor bisa memperburuk kerusakan. Tekanan freon bisa jadi tidak stabil dan menyebabkan komponen seperti kompresor rusak.
Pipa AC bocor adalah masalah umum yang bisa terjadi kapan saja, tapi tetap bisa dicegah dan diatasi. Penyebabnya bermacam-macam. Namun, dengan langkah pencegahan seperti perawatan AC rutin dan pemilihan material berkualitas, risiko kebocoran bisa diminimalkan.
Kalau AC kamu mengalami gejala kebocoran, segera ambil tindakan dan jangan tunda perbaikannya. Gunakan jasa profesional seperti Pinhome, apalagi dengan adanya kode promo Pinhome, kamu bisa servis AC dengan harga lebih hemat!
© lifestyle.pinhome.id