Daftar Isi
Radiator coolant berperan sangat penting dalam menjaga performa mesin kendaraan bermotor yang Pins miliki. Biasanya air ini berfungsi ketika mesin mengalami kenaikan suhu. Dimana suhu dapat menyebabkan kerusakan mesin dan komponen mesin jika suhu terus naik.
Untuk itulah Pins, penting bagi kamu mengetahui lebih lanjut tentang radiator coolant ini. Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Perkiraan Biaya Service Radiator Mobil Lengkap!
Radiator coolant adalah cairan yang dipakai untuk mendinginkan mesin pada kendaraan bermotor. Cairan ini dituangkan ke dalam radiator, yang merupakan bagian dari sistem pendingin mesin.
Selanjutnya bekerja dengan mengalirkan panas dari mesin ke udara di luar kendaraan. Cairan pendingin radiator biasanya terdiri dari campuran air dan sebuah bahan kimia yang disebut “pemanas”.
Pemanas ini berfungsi untuk mencegah air dari membeku saat suhu di luar kendaraan turun di bawah titik beku. Sekaligus menjaga suhu cairan pendingin agar tidak terlalu tinggi saat mesin sedang bekerja keras.
Selain itu, pendingin radiator juga memiliki sifat anti-korosi yang membantu mencegah kerusakan pada bagian-bagian mesin yang terkena cairan tersebut. Jika kendaraan kamu kekurangan cairan pendingin, atau jika cairan tersebut sudah terlalu lama tidak diganti.
Maka mesin Pins bisa mengalami overheat atau kepanasan. Overheat dapat menyebabkan kerusakan pada mesin yang serius. Sehingga penting untuk memastikan bahwa radiator coolant kamu selalu dalam kondisi yang baik dan terisi dengan cukup.
Baca juga: Cara Kerja Radiator Motor dan Fungsinya
Air radiator memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pendingin mesin kendaraan. Fungsinya hampir sama dengan kipas radiator, yaitu mengalirkan panas dari mesin ke udara di luar kendaraan.
Oleh karena itu, pemilihan jenis air radiator harus dilakukan dengan hati-hati agar sistem pendingin mesin bekerja dengan maksimal. Saat ini, ada beberapa jenis air radiator yang sering digunakan oleh pemilik kendaraan, di antaranya adalah:
Air merupakan salah satu jenis air radiator yang cukup sering digunakan. Namun, penggunaan air sebagai cairan pendingin radiator dianggap tidak maksimal karena mudah menyebabkan radiator mobil bocor dan memiliki titik didih yang rendah.
Sehingga dapat menyebabkan karat dan korosi pada mesin.
Radiator coolant biasa terbuat dari campuran berbagai bahan seperti air murni, pencegah karat, dan zat anti beku propylene glycol. Campuran ini mampu menyerap panas dengan lebih baik dan tidak menyebabkan korosi pada mesin.
Propylene glycol memiliki tingkat keacuan yang lebih rendah. Jadi, jenis ini lebih aman untuk digunakan di sekitar binatang peliharaan dan anak-anak. Namun, propylene glycol tidak sekuat ethylene glycol dalam menahan suhu tinggi.
Sehingga mungkin tidak cocok untuk digunakan pada mesin yang beroperasi pada suhu tinggi yang tinggi.
Radiator super coolant memiliki titik didih yang lebih tinggi dibandingkan dengan radiator coolant biasa, namun harus dicampur dengan air dengan perbandingan 50:50 sebelum digunakan.
Antifreeze dan coolant protector merupakan jenis radiator coolant dengan harga yang paling mahal diantara yang lainnya. Seperti radiator super coolant, antifreeze & coolant protection juga harus dicampur dengan air dengan perbandingan 50:50 sebelum digunakan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Air Radiator Mobil yang Bagus
Pendingin radiator memiliki beberapa manfaat penting bagi kendaraan bermotor. Berikut ini adalah beberapa manfaat tersebut:
Cairan pendingin radiator bekerja dengan mengalirkan panas dari mesin ke udara di luar kendaraan. Jika kendaraan kekurangan cairan pendingin, atau jika cairan tersebut sudah terlalu lama tidak diganti, maka mesin bisa mengalami overheat atau kepanasan.
Overheat dapat menyebabkan kerusakan serius pada mesin. Sehingga penting untuk memastikan bahwa radiator coolant selalu dalam kondisi yang baik dan terisi dengan cukup. Sebagai salah satu cara untuk mengatasi mobil overheat.
Radiator coolant biasanya mengandung bahan kimia yang disebut “pemanas”. Pemanas yang berfungsi untuk mencegah air dari membeku saat suhu di luar kendaraan turun di bawah titik beku.
Selain itu, pendingin radiator juga memiliki sifat anti-korosi yang membantu mencegah kerusakan pada bagian-bagian mesin yang terkena cairan tersebut.
Saat mesin bekerja, suara yang dihasilkan bisa cukup mengganggu. Pendingin radiator yang berkualitas tinggi dapat mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan mesin. Sehingga memberikan kenyamanan lebih saat mengendarai kendaraan.
Dengan menjaga kondisi radiator coolant dalam keadaan yang baik, maka kita juga bisa memperpanjang umur mesin kendaraan. Ini karena kerusakan yang disebabkan oleh overheat atau korosi dapat dicegah dengan baik.
Mesin yang bekerja dengan baik akan menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah. Dengan memastikan bahwa pendingin radiator dalam keadaan yang baik. Maka mesin akan bekerja dengan optimal sehingga mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memperhatikan kondisi pendingin radiator dan mengganti cairan tersebut sesuai dengan petunjuk pemakaian yang disarankan oleh produsen.
Dengan demikian, kendaraan akan terjaga kondisinya dan memberikan kenyamanan lebih saat dikendarai. Gunakanlah pendingin radiator yang dianjurkan oleh pabrik pembuat kendaraan bermotor yang kamu miliki Pins.
Menggunakan pendingin radiator sesuai anjuran pabrik akan sangat membantu dalam menjaga performa mesin kendaraan.
Baca juga: Fungsi Radiator Mobil dan Cara Kerjanya
Featured Image Source: gridoto
Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome.
Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah.
© lifestyle.pinhome.id