BlogHome ServiceOtomotifKomponen Rangkaian Lampu Sein dan Carakerjanya

Komponen Rangkaian Lampu Sein dan Carakerjanya

Dipublikasikan oleh  

Des 4, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard

Lampu sein sudah lumrah dan biasa digunakan oleh pengendara motor dan mobil, mengingat fungsi lampu sein sangat berguna saat kendaraan ingin berhenti. Meskipun terlihat sederhana ternyata lampu sein terdiri dari rangkaian listrik. Rangkaian lampu sein diatur dan dibuat sedemikian rupa agar berfungsi dengan baik.

Fungsi lampu sein ini sangat berguna ketika kamu akan membelokkan kendaraan atau memutar baliknya. Bahkan ada jargon top di kalangan masyarakat Indonesia tentang lampu sein. Jargonya berbunyi “emak-emak belok kiri tapi seinnya ke kanan”. 

Baca juga: 11 Arti Lampu Indikator Pada Mobil yang Wajib Dipahami

Komponen Rangkaian Lampu Sein

Lampu sein terdiri dari rangkaian yang disusun oleh banyak komponen. Adapun beberapa komponen tersebut adalah sebagai berikut:

Trafo

Terletak di luar kotak rangkaian dan menyediakan sumber tegangan untuk semua bagian lampu sein.

Power Supply

Membantu meningkatkan tingkat arus listrik yang dibutuhkan oleh sinyal. Ini juga membantu mengatur suhu komponen agar tetap stabil.

Kontrol Timer

Bertugas untuk mengatur jeda antar sinyal cahaya sehingga dapat menciptakan efek berkedip atau pengulangan.

Relay

Menghubungkan koordinator ke saklar otomatis dan mengontrol arus listrik yang diperlukan untuk mengaktifkan lampu sein.

Saklar Otomatis

Saklar yang dapat mengalirkan arus listrik dengan cepat dan efisien, ketika arus tertentu hilang atau diperlukan. Dapat digunakan untuk mengontrol lampu sein pada rangkaian.

Terminal Saklar

Berfungsi untuk menghubungkan saklen otomatis dengan kabel listrik yang dilewatkan ke lampu sein.

Baterai

Komponen yang paling penting dalam lampu sein. Ini menghasilkan arus listrik yang dibutuhkan untuk membuat sinyal bekerja.

Kontrol Putar

mengatur waktu lampu sein saat menyala atau mati.

Lampu Sein

merupakan bagian utama dari komponen rangkaian, lampu sein akan menyala atau mati sesuai dengan fungsi kontrol putar.

Gasket

Merupakan komponen tambahan yang membuat rangkaian lampu sein benar-benar aman untuk digunakan. Gasket berfungsi sebagai isolator agar arus listrik yang lewat tidak mengalir ke tubuh para pengguna.

Kabel

Kabel digunakan untuk menyalurkan arus listrik dari baterai ke sinyal.

Switch

Switch digunakan untuk mengubah arus listrik ke mode sinyal.

Sistem Kontrol

Sistem kontrol berfungsi untuk mengubah warna LED sesuai dengan mode yang dipilih.

Modul Efek

Digunakan untuk membuat efek berkedip-kedip dan lainnya.

Resistor

Berfungsi untuk membatasi arus listrik yang mengalir ke sinyal.

Grafik Logam

Digunakan untuk menghasilkan efek pencahayaan yang mengesankan.

Kontakor

Untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik yang dikirimkan ke sinyal.

Transistor

Berfungsi sebagai switch elektronik yang mengontrol arus listrik. 

Baca juga: 8 Cara Membersihkan Lampu Mobil yang Buram

Cara Kerja Rangkaian Lampu Sein

rangkaian lampu sein
Source : kursusmekanikmotor

Lampu sein adalah alat yang digunakan untuk memberikan sinyal pada pengendara atau pejalan kaki di jalan. Lampu sein bertujuan untuk meningkatkan keamanan lalu lintas dan membuat jalan raya lebih aman bagi semua orang.

Dengan menggunakan lampu sein, kendaraan dapat mengetahui saat mereka harus berhenti karena lalu lintas terhalang atau ada kecelakaan. Cara kerja lampu sein pada dasarnya sama dengan cara kerja semua lampu.

Lampu sein biasanya terdiri dari kontrol elektronik dan kontrol mekanik yang memungkinkan mereka menyala dengan cepat dan berhenti dengan cepat. Dengan cara ini, lampu sein akan membantu mencegah kecelakaan dan membuat para pengendara lebih aman dan nyaman.

Lampu sein memiliki 3 buah kabel yang terhubung kepada kotak sein yang menyediakan sumber listrik. Saat sinyal sein dimasukkan, arus listrik melewati kabel tanpa memperhatikan warna. Pada saat itu, energi listrik menyala sehingga lampu sein menyala.

Kebanyakan lampu sein menggunakan tipe kontrol elektronik yang memungkinkan mereka menyala dengan lebih cepat dan berhenti dengan lebih cepat. Saat sinyal dimasukkan, arus listrik akan melewati elektronik.

Hal ini akan mengubah formulasi sinyal listrik ke bentuk pengaturan waktu yang akan menyalakan dan mematikan lampu. Selain itu, terdapat juga kontrol mekanik yang dirancang untuk mengatur sinyal lampu sein.

Kontrol mekanik ini terdiri dari sistem transmisi yang terbuat dari poros engkol, rantai, dan gerbong. Ketika sinyal dimasukkan ke sistem transmisi, maka akan memicu putaran poros engkol, rantai, dan gerbong.

Dengan sendirinya gerbong akan berpindah posisi secara berkala sehingga mampu menghidupkan dan mematikan lampu sein.

Cara Menggunakan Lampu Sein

Menggunakan lampu sein termasuk dalam kategori mudah. Namun bagi kamu yang masih bingung dapat melihat langkah-langkahnya berikut ini.

  • Pastikan kamu memiliki lampu sein yang dapat digunakan. Untuk lampu sein yang berada di luar ruangan, coba periksa jalurnya dan pastikan bahwa setiap bagiannya telah terhubung dengan benar.
  • Putar tombol untuk menghidupkan lampu sein. Pada lampu sein yang berada di luar ruangan, tombol ini biasanya terletak di sisi bagian atas atau bawah.
  • Pasang lampu sein dengan benar. Lampu sein di luar ruangan harus diletakkan di tempat yang mudah dipandang. Pastikan pemasangannya tepat dan kencang agar lampu tidak akan bergerak atau bergeser ketika ditekan.
  • Nyalakan lampu sein. Pada lampu sein yang berada di luar ruangan, carilah tombol yang dirancang untuk mengaktifkan lampu sein. Biasanya kamu hanya perlu menekan tombol tersebut selama beberapa detik untuk menghidupkan lampu sein.
  • Gunakan lampu sein sesuai dengan arah belok kendaraan kamu. Jika kamu mau belok ke kanan maka atur lampu sein sebelah kanan.
  • Matikan lampu sein. Seperti saat menghidupkan lampu sein, carilah tombol yang dirancang untuk mematikan lampu sein. Biasanya kamu hanya perlu menekan tombol tersebut selama beberapa detik untuk mematikan lampu sein.

Setelah lampu sein dimatikan, pastikan bahwa lampu sein benar-benar tidak menyala. Ini akan mencegah lampu sein terus menerangi jalurnya dan meningkatkan daya tahan baterainya.

Kamu telah berhasil mengoperasikan lampu sein. Pastikan untuk terus memeriksa kondisi lampu sein secara berkala agar dapat berfungsi dengan baik dan aman.

Selain itu, berhati-hatilah saat menggunakan lampu sein. Ingatlah bahwa penggunaan lampu sein harus diatur oleh hukum yang berlaku di tempat kamu. Pastikan untuk mematuhi peraturan penggunaan lampu sein.

Baca juga: Buruan Service Lampu Mobil Jika Kamu Temukan 4 Masalah Ini

Fetaured Image Source: pixabay


Nikmati layanan rumah tangga seperti cuci mobil, servis dan cuci AC, desinfektan & fogging, hingga massage dari Pinhome Home Service hanya dalam satu kali klik. Dapatkan pula paket perlindungan AC yang bisa dipilih sesuai kebutuhan melalui aplikasi Pinhome

Tunggu apa lagi, segera unduh aplikasi Pinhome di App Store atau Google Play sekarang dan rasakan pengalaman rumah yang bersih dan tubuh yang lebih rileks. Hanya di Pinhome Home Service yang memberikan solusi kebersihan dan perawatan properti, serta kendaraan dengan mudah

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download