Hadits Tentang Ridho Orang Tua Ridhollahi Fi Ridhol Walidaini

Sebagai umat muslim, Pins selalu dianjurkan untuk selalu berbakti kepada kedua orang tua. Terdapat banyak hadists yang membuktikan pentingnya berbakti pada orang tua, salah satunya adalah kutipan hadits tentang ridho orang tua ridhollahi fi ridhol walidaini. Ridho orang tua juga bisa membuka pintu rejeki untuk mempermudah mendapatkan hal yang diinginkan. Seperti misalnya, Pins ingin membeli Rumah Ekslusif seperti The Agathis sebagai Perumahan di Kota Depok yang terbaik, tentu dengan ridho orang tua akan lebih mudah.

Sebagian besar dari Pins mungkin sudah tidak asing lagi dengan hadist yang satu ini. Hadist ridhollahi fi ridhol walidaini biasanya dilanturkan dalam ceramah-ceramah agama, kultum, khutbah Jumat, dan sebagainya. Secara garis besar, hadist ridhollahi fi ridhol walidaini memiliki makna tentang ridho Allah SWT yang bergantung pada ridho orang tua. Artinya, jika Pins tidak mendapat ridho dari orang tua, maka niscaya Allah SWT juga tidak akan memberikan ridho-Nya. Berikut selengkapnya!

Baca juga: Astaghfirullahaladzim Wa Atubu Ilaih: Arti, Tulisan Arab, Maksud, Khasiat

Tulisan Arab Ridhollahi Fi Ridhol Walidaini dan Artinya

Jika Pins ingin menghafal hadits tentang ridho orang tua ridhollahi fi ridhol walidaini, sebaiknya Pins juga mengetahui arti dan tulisan Arabnya juga. Dengan mengetahui arti hadist tersebut, Pins bisa lebih memahami apa makna yang terkandung di dalamnya.

Selain untuk sekedar menghafal, Pins juga bisa menyalin tulisan Arab ridhollahi fi ridhol walidaini di bawah ini untuk keperluan tertentu, baik itu tugas sekolah, maupun materi ceramah dan khutbah.

Berikut ini tulisan ridhollahi fi ridhol walidaini Arab, latin dan artinya:

رِضَى اللهِ فِي رِضَى الْوَالِدَيْنِ وَسُخْطُ اللهِ فِي سُخْطِ الْوَالِدَيْنِ

Artinya: “Ridha Allah ada pada Ridha kedua orang tua, dan murka Allah ada pada murka kedua orang tua.”

Sementara dalam tulisan Arab gundul atau tanpa harakat, Pins bisa menulisnya sebagai berikut ini:

رضى الله في رضى الوالدين وسخط الله في سخط الوالدين

Ridhollahi fi ridhol walidaini, wasulkhtullahi fi sukhtil walidaini.

Baca juga: 12 Keistimewaan Bulan Ramadhan, Hadis dan Dalil

Pentingnya Memahami Hadits Ridhollahi Fi Ridhol Walidaini

Seperti yang selalu diajarkan dalam agama Islam, orang tua adalah mereka yang telah mengasuh kita dari kecil, bahkan ibu adalah orang yang telah mengandung kita, menyusui kita, dan senantiasa merawat kita. Tak heran jika Rasulullah SAW selalu menganjurkan umatnya untuk berbakti kepada orang tua.

Bahkan, saat ditanya oleh sahabatnya “kepada siapa kita harus berbakti?” Rasulullah menjawab “ibumu, ibumu, ibumu, setelah itu baru ayahmu.” Hal ini karena pengorbanan seorang ibu sangatlah besar karena telah melahirkan kita ke dunia ini.

Meskipun begitu, bukan berarti Pins tidak berbakti pada ayah. Ibu dan ayah adalah kedua orang tua yang wajib Pins hormati dan sayangi, karena jasa mereka tidak akan pernah mampu kita balas. Ada banyak hadits tentang orang tua yang menjadi ajaran agama ini.

Salah satunya adalah hadits ridho orang tua adalah ridho Allah SWT, seperti pada hadist di atas. Oleh karena itu, wajib bagi kita untuk meminta ridho orang tua, dalam perkara-perkara kebaikan.

Ridho adalah adalah kenikmatan tiada tara yang diharapkan oleh seorang hamba. Ridho Allah adalah segala-galanya. Di saat Allah ridha, maka apa pun akan terasa nikmat, karena tidak ada yang lebih nikmat dari Ridha Allah.

Jika ingin mendapatkan ridha Allah, maka jangan pernah mengabaikan ridha orang tua. Ridha orang tua adalah ridha Allah, tentu saja dalam hal kebaikan, bukan dalam hal kemaksiatan dan perbuatan keji.

Baca juga: Hadist Khoirunnas Anfa’uhum Linnas, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Makna Hadits Ridhollahi Fi Ridhol Walidaini

Beberapa kandungan makna yang bisa kita dapatkan dari hadits ridhollahi fi ridhol walidaini di atas, di antaranya:

• Antara ridha Allah dan ridha orang tua, keduanya tidak bisa dipisahkan. Jika ingin mendapatkan ridha Allah, terlebih dahulu kita harus mendapatkan ridha dari orang tua.
• Salah satu wujud dari bakti anak kepada orang tua adalah, selalu memohon ridha orang tua dalam hal kebaikan.
• Murka orang tua dapat mendatangkan murka Allah, oleh karena itu berbuat baiklah kepada orang tua jangan sampai membuat mereka marah.
• Di dalam ayat Al Quran, kita dilarang untuk mengucapkan “ah”, atau membentak mereka. Kepada kedua orang tua hendaknya kita bertutur kata lemah lembut.
• Kedudukan orang tua sangat tinggi di hadapan Allah. Setelah kita taat kepada Allah, Rasulullah, maka selanjutnya kita diwajibkan untuk patuh kepada kedua orang tua. Kedua orang tua bahkan disebutkan di dalam Al Quran dan hadist.
• Semua perbuatan kita yang bisa mendatangkan ridha orang tua, maka itu juga berarti kita berbakti kepada orang tua, dan sebaliknya, perbuatan kita yang menyebabkan murka orang tua, menjadikan kita menjadi anak yang durhaka kepada orang tua.

Itulah penjelasan hadits tentang ridho orang tua yang bisa Pins jadikan sebagai pembelajaran. Bagaimana Pins, sekarang kamu sudah lebih paham kan tentang hadistsnya?

Baca juga: Hadist Tentang Sedekah dalam Islam dan Penjelasannya

Featured image source: iStockphoto

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Perumahan Raharja Regency dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.   

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.