Dipublikasikan oleh Ramanda Salsa dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 13, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Berjalan-jalan ke wilayah Indonesia pasti kamu akan menemukan keragaman baik dalam hal pakaian, makanan, bahasa hingga bangunan. Semua daerah di Indonesia mempunyai ciri khas keberagamannya masing-masing yang unik dan tentunya menarik untuk dipelajari. Rumah adat di Indonesia misalnya, terdiri dari puluhan rumah dengan desain dan makna dari masing-masing daerah yang kental. Salah satunya rumah adat NTT.
Pinhome – Rumah Musalaki merupakan nama rumah adat NTT yang dapat dikenali dengan ciri khas atap berbahan jerami. Rumah adat asal Nusa Tenggara Timur ini, merupakan rumah adat utama yang juga menjadi ikon dari Provinsi NTT. Untuk lebih mengenal rumah adat satu ini, simak yuk detail mengenai rumah adat NTT dan penjelasannya berikut.
Baca Juga:
Filosofi yang memiliki arti pengetahuan atas hakikat terjadinya suatu hal juga terdapat pada rumah adat. Setiap bangunan rumah adat mempunyai arti tersendiri oleh penduduk sekitar yang mendalam. Nama rumah adat NTT yang terkenal dengan nama musalaki memiliki filosofi sederhana yang mendalam yaitu mempunyai arti keseimbangan antar manusia dengan norma-norma dan nilai yang kental di dalamnya. Tidak heran rumah satu ini banyak dihuni oleh para pemimpin adat pada masa terdahulu.
Dalam segi arti nama rumah adat NTT, musalaki berasal dari bahasa suku Ende Lio. Mosa memiliki arti ketua dan laki berarti adat. Itulah mengapa pemimpin adat tinggal dalam rumah tersebut yang diartikan dari bahasa suku Ende Lio sebagai tempat tinggal utama para kepala suku.
Ternyata Pins rumah adat NTT juga tidak hanya sebatas Musalaki yang terkenal, ada beberapa nama bangunan lainnya yang tidak kalah menarik untuk diulas. Rumah-rumah tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda sesuai porsinya. Ada apa saja nama rumah adat NTT, mari kita lihat.
Baca Juga:
Jumlah suku yang tersebar di Indonesia cukup banyak, tidak terkecuali untuk Provinsi Nusa Tenggara Timur. Ketiga suku utama yaitu Mbojo, Sasak, dan Sumbawa merupakan sebagian kecil dari keberagaman suku di dalamnya. Rumah adat Mbaru Niang salah satunya. Rumah adat satu ini pun pernah masuk dalam warisan budaya UNESCO Asia-Pasific sejak tahun 2012.
Pins bisa menemukannya hanya pada wilayah Wae Rebo. Rumah berbentuk limas dengan atap jerami mengerucut dari wilayah perkampungan adat Manggarai ini sangat unik dengan lima tahapan di dalam rumah.
Baca Juga:
Jenis selanjutnya adalah rumah adat NTT dan penjelasanya terkait dengan rumah adat Sao Ria Tena Bewa Moni Koanara. Kamu dapat menemukannya di Desa Konara Kelimutu, NTT. Pins pun dapat membedakan dengan jenis lainnya dari ciri khas atap ilalang yang menjulur hingga bagian bawah bangunan. Filosofi dari bangunan rumah satu ini adalah tempat dimana interaksi komunitas masyarakat.
Untuk rumah adat Sao Ria Tena Bewa Moni Koanara terbagi lagi menjadi tiga jenis sesuai dengan fungsi dari rumah. Ketiganya adalah rumah tinggal, lumbung padi dan rumah baku. Fungsi rumah tinggal tentu sama yaitu sebagai tempat tinggal keluarga, rumah baku menjadi salah satu rumah adat yang mempunyai fungsi menyimpan tulang belulang milik leluhur terdahulu, dan lumbung padi berfungsi sebagai tempat dimana penduduk menggunakannya sebagai tempat penyimpanan bahan pangan.
Baca Juga:
Untuk rumah adat NTT dan penjelasannya yang ketiga mengacu kepada jenis Sao Ata Mosa Lakitana. Fungsi rumah satu ini sebagai tempat memberikan sesajen pada arwah-arwah nenek moyang terdahulu. Rumah tersebut diberikan tempat suci untuk menaruh sesajen. Namun yang menjadi hal menarik, bentuk bangunannya beragam tidak sama satu dengan lainnya.
Bentuknya dibedakan sesuai dengan model atap rumah dari berbagai suku. Untuk bentuk layaknya atap rumah Joglo, dikhususkan untuk penduduk asli suku Sumba, atap perahu terbalik khusus untuk penduduk suku Rote dan bentuk atap mengerucut berbentuk bulat khusus untuk penduduk asli suku Timor.
Melihat ragam rumah di atas, tentu Pins ingin mengenal lebih dalam bukan? Sebenarnya ada apa saja material dan keunikan dari rumah adat satu ini. Bangunan rumah adat tersebut memang banyak menggunakan bahan-bahan alami yang berasal dari sumber daya alam. Tercatat atap dari bahan jerami, ijuk dan atap ilalang pun dapat digunakan sebagai material pelapis atap rumah tanpa adanya genteng. Kamu bisa melihatnya pula dari ciri khas bentuknya yang pastinya menarik perhatian.
Walaupun begitu, bangunan tersebut tetap kuat dan mampu melindungi keluarga di dalamnya. Tidak hanya sampai disitu Pins, untuk mengaitkan material satu dengan lainnya pun tidak menggunakan paku, melainkan tali pohon kayu rotan.
Itulah rumah adat NTT dan penjelasannya. Cukup menarik bukan untuk dipelajari. Kini bila Pins bermain ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, kamu sudah mengetahui nama-nama rumah adatnya dan bisa melihat penampakannya secara langsung. Jangan lupa untuk diabadikan ya!
Baca Juga:
Featured Image Source: Tambahpinter.com
Editor: Voni Sri Wijayanti
Temukan pilihan rumah terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id