Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian
Apr 11, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Dalam seni bela diri, Indonesia memiliki banyak perguruan seni bela diri yang tidak kalah dengan peguruan-perguruan seni bela diri luar. Karate, kung fu, taekwondo, muay thai adalah beberapa nama bela diri yang sudah sering terdengar, bahkan dari film sampai kejuaraan sudah sering menampilkan kehebatan seni bela diri yang berasal dari mancanegara ini.
Nah, Indonesia juga memiliki bela diri tradisional yang tak kalah tangguh dari luar negeri tersebut. Berikut ini seni bela diri asli Indonesia:
Baca juga: Teknik Dasar Pencak Silat
Pencak Silat adalah seni bela diri asli Indonesia yang berakar dari budaya suku Melayu pesisir Sumatera dan semenanjung Malaka. Seni bela diri ini secara luas dikenal di mancanegara. Selain itu pencak silat juga sudah menjadi cabang olahraga resmi di pertandingan SEA Games.
Sekarang juga sudah ada beberapa federasi pencak silat nasional Eropa yang membuktikan bahwa bela diri ini ternyata sangat diminati di luar Indonesia.
Tarung Derajat merupakan seni bela diri full body contact yang praktis dan efektif berasal dari Indonesia. Bela diri yang satu ini diciptakan oleh Achmad Dradjat, ia mengembangkan teknik melalui pengalamannya dari setiap pertarungan di jalanan pad atahun 1960-an di Bandung.
Tarung Derajat secara resmi diakui sebagai olahraga nasional dan digunakan sebagai pelatih dasar oleh TNI Angkatan Darat. “Aku ramah bukan berarti takut, aku tunduk bukan berarti takluk”, semboyan Tarung Derajat. BOX adalah salam persaudaraan diantara anggota Tarung Derajat, Tarung Derajat menekankan pada agresivitas serangan dalam memukul dan menendang. Namun, tidak terbatas pada teknik itu saja, bantingan, kuncian dan sapuan kaki juga termasuk dalam metode pelatihannya. Tarung Derajat dijuluki sebagai “BOXER”. Praktisi Tarung Derajat disebut “Petarung”.
Minangkabau juga memiliki seni bela diri tersendiri yang disebut dengan Silek Minangkabau atau Silat Minangkabau. Seni bela diri ini berasal dari Sumatera Barat dan sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Masyarakat Minangkabau memiliki kebiasaan merantau sejak dulu. Untuk menjaga diri selama perjalanan di rantauan, maka silek Minangkabau ini yang akan menjadi metode bertahan kalau-kalau mereka diserang oleh orang jahat.
Baca juga: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Jurus Pencak Silat
Merpati Putih merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong dan merupakan salah satu aset budaya bangsa, mulai terbentuk aliran jenis beladiri ini pada sekitar tahun 1550-an dan perlu dilestarikan serta dikembangkan selaras dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi dewasa.
Saat ini MP merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).
Arti dari Merpati Putih itu sendiri adalah suatu singkatan dalam bahasa Jawa, yaitu: Mersudi Patitising Tindak Pusakane Titising Hening yang dalam bahasa Indonesia berarti “Mencari sampai mendapat Kebenaran dengan Ketenangan” sehingga diharapkan seorang Anggota Merpati Putih akan menyelaraskan hati dan pikiran dalam segala tindakannya. Selain itu PPS Betako Merpati Putih mempunyai motto: “Sumbangsihku tak berharga, namun Keikhlasanku nyata”.
Silat Cimande termasuk aliran pencak silat tertua di Indonesia. Konon bela diri ini diciptakan oleh seoran kyai bernama mbah Kahir. Sekitar tahun 1760, ia memperkenalkan silat kepada murid-muridnya. Karena itulah ia dianggap sebagai guru pertama silat Cimande.
Murid-murinya kemudian menyebarkan silat Cimande di berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan Cimande kini juga sudah menyebar ke berbagai tempat di luar negeri.
Perisai Diri adalah salah satu organisasi olahraga beladiri yang menjadi anggota IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia), induk organisasi resmi pencak silat di Indonesia di bawah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).
Selain itu, bela diri yang satu ini menjadi salah satu dari sepuluh perguruan silat yang mendapat predikat Perguruan Historis karena mempunyai peran besar dalam sejarah terbentuk dan berkembangnya IPSI.
Seni bela diri Perisai Diri didirikan secara resmi pada tanggal 2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur. Pendirinya adalah almarhum RM Soebandiman Dirdjoatmodjo, putra bangsawan Keraton Paku Alam. Sebelum mendirikan Perisai Diri secara resmi, beliau melatih silat di lingkungan Perguruan Taman Siswa atas permintaan pamannya, Ki Hajar Dewantoro.
Teknik silat Perisai Diri mengandung unsur 156 aliran silat dari berbagai daerah di Indonesia ditambah dengan aliran Shaolin (Siauw Liem) dari negeri Tiongkok. Pesilat diajarkan teknik beladiri yang efektif dan efisien, baik tangan kosong maupun dengan senjata. Metode praktis dalam Perisai Diri adalah latihan Serang Hindar yang mana menghasilkan motto “Pandai Silat Tanpa Cedera”.
Baca juga: Peraturan Pertandingan Pencak Silat Yang Wajib Pesilat Ketahui
Di Bali ada sebuah aliran perguruan pencak silat yang disebut dengan Bakti Negara. Seni bela diri yang satu ini menggunakan pedoman ajaran Hindu Bali dan filosofi yang ada di Indonesia. Bakti Negara dibentuk pada 31 Januari 1955 di Banjar Kaliungu Kaja, Denpasar, Bali oleh para mantan pejuang kemerdekaan. Mereka adalah Anak Agung Rai Tokir, I Bagus Made Rai Keplag, Anak Agung Meranggi, Sri Empu Dwi Tantra, dan Ida Bagus Oka Dewangkara. Beberapa gerakan dari Bakti Negara mirip seperti tari-tarian bali.
Mungkin Pins sudah pernah mendengar jenis bela diri yang satu ini. Debus merupakan salah jenis bela diri asli Indonesia yang berasar dari Banten. Seni bela diri ini bisa menampilkan kemampuan pertahanan diri yang menarik.
Ini karena debus membuat orang yang melakukannya tampak kebal. Misalnya baik saat ditusuk perutnya, dipukul badannya dan memakan api.
Bela diri yang satu ini berasal dari Bali. Mepantigan merupakan salah satu bela diri yang unik karena gulat harus dilakukan di dalam lumpur. Keunikannya membuat seni bela diri ini kerap menjadi tontonan para wisatawan.
Secara harfiah, mepantigan berarti membanting. Namun, di dalam pertandingannya, pemain boleh mengunci, membanting dan bergulat.
Kuntau merupakan salah satu seni bela diri yang hampir punah. Bela diri merupakan hasil percampuran budaya antara Tiongkok dengan masyarakat setempat. Namanya sendiri berarti “pertempuran”.
Hal yang unik dari Kuntau, adalah jurus yang hanya diketahuo oleh sesama anggota clan atau kampung. Jadi, masing-masing jurus dirahasiakan agar tidak dicuri oleh kelompok lain.
Baca juga : Pengertian, Sejarah, Teknik dan Manfaat Karate
Nah, tadi itu beberapa seni bela diri asal Indonesia. Itu membuktikan bahwa warga Indonesia itu ternyata jagoan, buktinya mereka mampu mengembangkan seni bela diri sendiri. Namun sangat disayangkan, tidak banyak orang berlatih bela diri karena alasan kesibukan. Padalah bela diri sangat penting bagi kita untuk perlindungan diri kalau tiba-tiba diserang.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Andara Terrace Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id