Sungai Mekong terpanjang kelima di Asia

Sungai Mekong, sungai terpanjang kelima Asia, dikenal mempunyai banyak nama. Di dataran tinggi Tibet sungai itu disebut Dza Chu, sedangkan di Cina dinamai Lantsan Kiang. Mekong, namanya yang paling umum, berasal dari kosakata Thai mae (berarti ”sungai”) dan Khong (nama versi Thai sungai itu).

Dengan nama apa pun, sungai besar ini telah memainkan peran penting bagi kehidupan rakyat Asia Tenggara sejak zaman kuno. Berjuta rakyat Thai, Laos, Kampuchea, dan Vietnam amat bergantung pada air Sungai Mekong dalam menanam padi untuk menopang hidup mereka. Lebih dari itu, sungai ini bertindak sebagai urat-nadi perdagangan dan komunikasi yang penting.

Mekong bersumber di Jajaran Tanglha, tanah pegunungan gersang di propinsi Tsinghai, Cina-dekat perbatasan Tibet. Sambil mengalir deras ke arah tenggara, sungai ini mula-mula melalui kawasan pegunungan liar dan jurang yang curam.

Kunjungi Sungai Mekong di Google map

Kemudian, ketika memasuki semenanjung Indocina sungai itu mengalir lebih lambat melalui kawasan hutan yang hijau dan rimbun serta bukit-bukit berhutan.

Dalam satu rentangan yang panjang, Mekong merupakan perbatasan alami antara Laos di sebelah timur dan Myanmar serta Muangthai di sebelah barat. Sungai itu lalu mengalir melalui Kampuchea dan bagian bawah Vietnam memasuki Laut Cina Selatan.

Kota yang dilewati Sungai Mekong

Mekong melewati kota-kota terpenting di Laos, termasuk Vientiane, bandar utama sungai itu, dan Luang Prabang. Sungai itu juga melewati Pnompenh, kota utama Kampuchea.

Delta Mekong, sebelah selatan Kota Ho Chi Minh, kota terbesar Vietnam, telah lama terkenal sebagai salah satu kawasan penghasil beras terpenting dunia.

Selama musim hujan antara bulan Juni dan Oktober, sungai itu menjadi tinggi dan bergelora serta biasanya mengakibatkan banjir. Waduk penyimpan banjir utama Mekong adalah Tonle Sap (Danau Besar) di kawasan pertanian padi utama Kampuchea.

Oleh sebab adanya timbunan pasir dan jeram yang berbahaya, maka sebagian besar sungai itu tidak dapat dilayari oleh kapal besar. Namun, kapal dengan rangka hingga 4 m dapat berlayar ke udik hingga sejauh sekitar 560 km dari Laut Cina.

Rencana membangun pusat listrik tenaga air Mekong dengan membangun beberapa bendungan tertunda karena Perang Vietnam.

Baca juga:

• Sungai Nil
• Sungai Niger
• Sungai Gangga

Diulas oleh RICHARD BUTWELL, Universitas Negeri Kalifornia, Bukit Dominguez Penulis, Southeast Asia, A Political Introduction
Editor: Sejarah Negara Com