Dipublikasikan oleh dan Diperbarui oleh Kemal Prasetyo
Apr 10, 2023
8 menit membaca
Daftar Isi
Pernikahan merupakan sebuah momen penting yang harus dipersiapkan dengan baik. Oleh karena itu, Anda butuh sebuah panitia pernikahan untuk melakukan berbagai macam tugas demi lancarnya pesta pernikahan yang Anda gelar.
Meski Anda sudah menggandeng Wedding Organizer (WO) untuk membantu acara agar bisa berjalan dengan lancar dan baik, namun Anda juga butuh panitia dari pihak keluarga ataupun teman terdekat.
Meski Wedding Organizer yang Anda percayakan tersebut sudah mengurus semua kebutuhan mulai dari dekorasi, katering, live musik hingga beberapa hal kecil lainnya, namun Anda juga harus menyertakan beberapa anggota keluarga ke dalam susunan panitia pernikahan.
Setiap anggota dari kepanitiaan tersebut tentu saja memiliki tugas dan perannya masing-masing. Nah, bagi Anda yang belum mengetahui dengan pasti apa saja tugas dan peranan yang dimiliki oleh setiap anggota panitia pernikahan, berikut akan dijelaskan tentang tugas-tugas yang harus diemban oleh setiap anggota.
Dalam susunan panitia pernikahan, terdiri atas berbagai macam anggota mulai dari sekretaris, bendahara, seksi konsumsi, tata rias dan busana dan masih banyak yang lainnya.
Untuk tugas dan tanggung jawab dari masing-masing anggota akan dijelaskan pada penjelasan di bawah ini :
Umumnya, sekretaris dalam sebuah organisasi mencatat semua kegiatan dan agenda yang dilaksanakan. Nah, dalam susunan kepanitiaan pernikahan ini pun sama.
Tugas yang harus diemban oleh sekretaris dalam panitia pernikahan hampir sama dengan jabatan sekretaris di beberapa organisasi atau kepanitiaan lainnya.
Namun, ada beberapa tambahan tugas yang haru dilakukan oleh sang sekretaris dalam susunan panitia pernikahan satu ini. Apa sajakah itu ? Berikut penjelasannya :
Seperti yang sudah diketahui bahwa bendahara memiliki tugas untuk mengelola keuangan dalam sebuah kepanitiaan.
Dalam susunan panitia pernikahan ini, tentu saja bendahara memiliki peranan yang sangat penting demi lancarnya acara yang diselenggarakan.
Nah, apa saja tugas dari bendahara? Simak penjelasannya berikut ini :
Setiap pengantin pasti ingin terlihat cantik di depan para tamu bukan? Nah, ini merupakan tugas dari tim tata rias dan busana. Akan tetapi, apakah tugas dari tim tata rias ini hanya sekedar mempercantik pengantin? Tentu saja tidak. Berikut adalah tugas yang dimiliki oleh tim tata rias dan busana:
Ya, seksi konsumsi memiliki tugas untuk mengurus keperluan konsumsi para tamu undangan yang hadir. Seksi konsumsi harus bisa memperkirakan berapa banyak jumlah makanan dan minuman yang dihidangkan agar tidak ada tamu yang tidak kebagian konsumsi.
Untuk lebih lengkapnya, berikut tugas yang dimiliki oleh seksi konsumsi:
Adapun tugas dari protokol tamu VIP ialah sebagai berikut:
Tugas dari seksi perlengkapan ialah sebagai berikut:
Tugasnya ialah:
Tugas dari seksi transportasi ialah sebagai berikut:
Petugas buku tamu memiliki tugas dan tanggung jawab seperti berikut:
Tugas yang dimiliki oleh panitia penerima tamu tentu berbeda dengan panitia buku tamu. Dimana, tugas yang dimiliki oleh penerima tamu ialah sebagai berikut:
Nah, susunan panitia pernikahan yang terakhir adalah pengiring pengantin. Yang mana, tugas dari pengiring pengantin ialah sebagai berikut:
Itu dia tugas yang harus dilakukan oleh setiap anggota dari susunan panitia pernikahan. Tentu saja, berbagai macam tugas tersebut dikoordinasi oleh satu orang yang bertugas sebagai ketua panitia.
Jika Anda menggunakan Wedding Organizer (WO), maka tugas ketua panitia akan diserahkan kepada pihak WO.
Lalu, apa sajak tugas yang harus dilakukan oleh WO sebagai ketua panitia? Berikut ini penjelasannya:
Demikian tugas dan tanggung jawab yang harus dilakukan oleh pihak Wedding Organizer (WO) selaku ketua panitia kegiatan.
Tugas yang harus dilakukan tersebut tentu bukan sebuah tugas yang sepele. Dimana, ketua panitia harus memastikan bahwa semua persiapan yang dilakukan harus tepat dan acara bisa berjalan sesuai dengan rencana.
Kiat Sukses Melibatkan Anggota Keluarga Sebagai Panitia Pernikahan
Dalam sebuah susunan panitia pernikahan, melibatkan beberapa anggota merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk dilakukan.
Dengan melibatkan anggota keluarga, hal ini akan membuat acara yang Anda laksanakan bisa berjalan lebih lancar.
Ini karena anggota keluarga akan lebih memahami apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan. Terlebih, jika Anda menggunakan Wedding Organizer (WO).
Namun terkadang, melibatkan anggota keluarga dalam sebuah panitia pernikahan terkadang menimbulkan masalah karena kurangnya komunikasi yang baik.
Bagi Anda yang ingin sukses melibatkan anggota keluarga sebagai panitia pernikahan, berikut ada beberapa kiat-kiat suksesnya:
1. Berikan Tugas Sesuai dengan Kemampuan
Hal pertama yang harus Anda lakukan ialah dengan memberikan tugas sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Mungkin, beberapa anggota keluarga tidak memiliki keahlian yang profesional dalam hal menangani sebuah event terutama acara pernikahan.
Oleh karena itu, Anda wajib untuk menugaskan mereka untuk sesuai dengan keahlian yang mereka miliki. Contohnya, jika ada anggota keluarga yang pandai memasak, tata rias atau yang lain sebagainya, Anda bisa memasukkan mereka dalam susunan panitia yang sesuai dengan keahlian.
2. Meminta dan Berdiskusi secara Pribadi
Sebelum Anda melibatkan mereka dalam sebuah susunan panitia pernikahan, mintalah kepada anggota keluarga yang akan Anda jadikan sebagai panitia dengan datang langsung ke rumahnya.
Melakukan silaturahmi ke rumah dan menyampaikan apa yang ingin Anda sampaikan merupakan salah satu hal penting untuk menghargai anggota keluarga anda. Hal ini juga jauh lebih sopan.
3. Pahami Isyarat Penolakan
Nah, selain kedua hal yang disebutkan di atas, Anda juga harus memahami poin yang satu ini. Dimana, Anda harus memahami isyarat penolakan dari anggota keluarga.
Memang, menjadi bagian panitia dari sebuah acara pernikahan adalah sebuah kehormatan. Akan tetapi, ada beberapa orang yang merasa keberatan dengan tugas yang harus dilakukannya tersebut.
Namun, biasanya mereka akan merasa tidak enak jika harus menolak. Jika Anda menemukan isyarat penolakan seperti senyum yang tampak terpaksa saat Anda menyuruh mereka sebagai anggota panitia, tanyakan sekali lagi apakah dia benar-benar sanggup untuk melakukan tugas tersebut.
Tentunya, Anda tidak ingin acara pernikahan tidak bisa berjalan secara maksimal karena ada anggota panitia yang menjalankan tugasnya secara setengah-setengah bukan?
4. Harus Bijak Menyikapi Perbedaan Pendapat
Bukan sebuah hal yang mudah untuk melibatkan anggota keluarga dalam sebuah kepanitiaan pernikahan. Pastinya, akan muncul perbedaan pendapat antara Anda dengan pihak keluarga tersebut.
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyikapi perbedaan secara bijak agar tidak terjadi perselisihan.
5. Berikan Perhatian
Nah, setelah Anda membentuk susunan panitia pernikahan, langkah berikutnya ialah dengan menanyakan kabar dan perkembangan tugas yang mereka lakukan.
Jika ada yang mengalami kesulitan atau kendala yang dihadapi, tawarkan solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Di atas merupakan kiat atau cara yang bisa Anda lakukan jika ingin melibatkan anggota keluarga sebagai bagian dari kepanitiaan.
Memang, melibatkan anggota keluarga dalam kepanitiaan merupakan hal yang baik untuk dilakukan dan hal tersebut merupakan usaha untuk menghargai keberadaan mereka.
Akan tetapi, terkadang ada beberapa kendala yang bisa Anda hadapi ketika melibatkan anggota keluarga dalam sebuah susunan panitia pernikahan.
Namun, beberapa kiat di atas bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan berbagai macam kemungkinan masalah yang bisa saja muncul.
© lifestyle.pinhome.id