Dipublikasikan oleh Sandy Anugerah dan Diperbarui oleh Sandy Anugerah
Jun 25, 2025
3 menit membaca
Daftar Isi
AC di rumah mulai terasa kurang sejuk? Atau justru mengeluarkan suara yang mengganggu saat malam hari? Banyak orang mengira AC masih dalam kondisi baik selama masih berfungsi, padahal kerusakan pada AC tidak selalu terlihat secara langsung. Justru gejala awal sering kali muncul secara halus dan bisa saja diabaikan.
Sebelum kondisinya makin parah dan menyebabkan kerugian, yuk kenali tanda-tanda bahwa AC kamu perlu segera diservis.
Kalau udara yang keluar dari AC terasa lebih hangat dari biasanya, bisa jadi ada masalah pada sistem pendingin atau filter yang kotor. Ini tanda awal yang perlu kamu waspadai.
Selengkapnya : AC Tidak Dingin, Hanya Keluar Angin? Ini Penyebab & Solusinya!
AC yang mengeluarkan bau aneh bisa disebabkan oleh penumpukan debu, jamur, atau bahkan kebocoran gas pendingin. Selain membuat ruangan terasa tidak nyaman, kondisi ini juga bisa berdampak pada kesehatan.
Saat AC mengeluarkan suara keras atau getaran yang tidak biasa, itu bisa jadi pertanda ada komponen yang longgar atau mulai aus. Masalah seperti ini sebaiknya segera ditangani agar tidak merusak bagian lainnya.
Jika kamu melihat air menetes dari unit AC bagian dalam, kemungkinan besar saluran pembuangan tersumbat atau evaporator mengalami gangguan. Masalah ini bisa menyebabkan dinding lembap dan memicu jamur jika dibiarkan terlalu lama.
Baca Juga : AC Keluar Air Meskipun Baru Dipasang? Ini Solusi Praktisnya
AC yang bermasalah cenderung bekerja lebih keras untuk mendinginkan ruangan. Akibatnya, konsumsi listrik pun meningkat dan tagihan bulanan jadi lebih tinggi dari biasanya.
Kalau biasanya ruangan cepat sejuk tapi sekarang butuh waktu lebih lama, itu bisa jadi pertanda sistem kerja AC sudah tidak optimal. Mungkin ada kebocoran refrigeran, sirkulasi udara terganggu, atau kompresor mulai melemah.
Kamu melihat ada lapisan es atau embun beku di bagian pipa AC? Ini bisa jadi karena aliran udara terganggu, filter tersumbat, atau refrigeran terlalu rendah. Jika dibiarkan, bisa membuat unit AC rusak total.
AC yang tiba-tiba mati sendiri bisa menandakan adanya gangguan pada sistem listrik, thermostat, atau overload akibat panas berlebih. Hal ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa merusak komponen internal.
Jika tanda – tanda tersebut telah muncul tapi kamu masih menunda servis AC, ini bisa berdampak lebih besar dari yang kamu kira. Beberapa risiko yang mungkin terjadi antara lain:
Idealnya, AC diservis setiap 3 sampai 6 bulan sekali, tergantung seberapa sering kamu menggunakannya dan seberapa berdebu lingkungan sekitar. Jika AC dipakai setiap hari, apalagi di area yang panas atau berdebu, servis lebih rutin sangat disarankan.
Tips sederhana: kamu bisa pasang pengingat di kalender atau aplikasi ponsel supaya tidak lupa jadwal servis AC.
Kalau kamu ingin servis AC tanpa ribet, kamu bisa gunakan layanan servis AC dari Pinhome. Semuanya bisa dilakukan secara online dengan teknisi berpengalaman yang siap datang ke rumah kamu.
Kenapa pilih Pinhome?
Cek selengkapnya tentang Servis AC di Pinhome di sini
Mengenali tanda-tanda AC butuh diservis bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga bisa membantu kamu menghindari kerusakan besar dan biaya yang tidak perlu. Dengan perawatan yang tepat, AC bisa lebih awet dan tetap hemat energi.
Cek kondisi AC kamu sekarang—siapa tahu memang sudah waktunya untuk servis!
© lifestyle.pinhome.id