Dipublikasikan oleh Karinta Ariani dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Mei 22, 2025
7 menit membaca
Daftar Isi
Pins, pernahkah kamu merasa tagihan listrik naik tidak wajar secara tiba-tiba? Salah satu penyebab tersembunyi yang kerap luput diperhatikan yakni kualitas termometer atau thermostat AC rumah.
Thermostat AC rumah yang bermasalah bisa menyebabkan tagihan listrik membengkak dan kinerja AC jadi tidak optimal, bahkan meskipun pemakaian sehari-harinya tergolong normal.
Itulah mengapa penting untuk tahu cara menggunakan AC yang benar, termasuk mengenali tanda termostat AC rusak.
Termometer atau thermostat AC adalah sensor suhu yang membantu AC mengatur suhu ruangan agar sesuai dengan suhu yang kamu inginkan.
Cara kerja termostat AC dimulai dari mengukur suhu ruangan, kemudian mengirimkan sinyal ke sistem kontrol AC. Sistem AC yang menerima sinyal tersebut bertugas menyesuaikan kerja AC untuk menurunkan atau menaikkan suhu serta menstabilkan kinerja mesin bila suhu sudah sesuai.
Fungsi thermostat AC ini sangat membantu AC dalam menjaga suhu agar tetap stabil tanpa membuang-buang energi. Dengan fungsi inti yang sama harga thermostat AC rumah cukup bervariasi dari puluhan hingga ratusan ribu.
Kerusakan pada termometer AC rumah bisa sangat merugikan karena membuat tagihan listrik melonjak naik.
Ini bisa jadi efek domino karena ketika sensor suhu AC rusak, maka AC akan terus menyala dan beranggapan bahwa suhu di dalam ruangan belum mencapai angka yang sesuai.
Padahal, mungkin saja sebenarnya suhu ruangan sudah pas. Alhasil, kerja AC jadi lebih berat yang kemudian menyebabkan tagihan listrik naik.
Selain itu, Pins juga mungkin merasakan ketidaknyamanan saat menggunakan AC karena ketidakstabilan suhu. Suhu udara di dalam ruangan kadang bisa terasa sangat dingin, atau kadang tidak kunjung dingin meski AC sudah lama menyala.
Jadi, kerusakan thermostat AC rumah bukan hanya soal teknis atau perangkat semata, tapi juga dapat berpengaruh pada kenyamanan pribadi dan pengeluaran karena tagihan listrik meningkat.
Kerusakan thermostat AC yang tidak disadari lama-lama dapat memperburuk kinerja AC dan kerugian pembayaran listrik padahal fungsinya tidak optimal. Maka itu, Pins harus peka terhadap ciri-ciri thermostat AC rumah yang rusak.
Berikut beberapa tanda adanya masalah pada termometer AC:
Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, AC yang terus menyala padahal ruangan sudah dingin bisa jadi tanda termometer tidak membaca suhu ruangan dengan tepat.
Akibatnya, sistem kontrol AC mengira bahwa suhu belum mencapai target, sehingga AC terus menyala yang kemudian berdampak pada peningkatan tarif listrik dan penurunan fungsi mesin.
Kamu mungkin menyadari fungsi thermostat AC mulai rusak ketika suhu ruangan terasa tidak stabil, yaitu kadang bisa sangat dingin tapi kadang juga tidak cukup dingin.
Suhu ruangan yang berubah-ubah ini kerap tidak sesuai dengan suhu yang diinginkan dan tentu menimbulkan rasa tidak nyaman.
Pernahkah Pins mengalami AC yang mati sendiri tiba-tiba? Coba cek kembali, ini bisa saja karena termostat AC rumah bermasalah!
Sebab ketika thermostat rusak, sensor suhu AC bisa jadi tidak akurat dan koneksi antara thermostat dengan sistem AC terganggu. Kondisi ini mengakibatkan AC mati mendadak meskipun belum waktunya berhenti.
Ketidaktepatan pembacaan suhu membuat AC sulit mencapai suhu yang diinginkan, bahkan meski sudah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama atau disetel ke suhu yang paling rendah.
Hal ini membuat AC tidak dingin dan fungsinya terasa kurang optimal.
Satu dari beberapa tanda paling jelas ketika thermostat AC rumah bermasalah adalah munculnya keterangan “Sensor Error” atau tulisan serupa di remote AC.
Keterangan ini muncul karena sistem AC mendeteksi bahwa termometer AC tidak bekerja dengan baik. Mungkin karena koneksi yang terputus, pembacaan suhu yang tidak optimal, atau komponen mengalami kerusakan.
Namu, setiap perangkat AC umumnya punya koder error AC yang berbeda-beda, sehingga penting untuk mengenalinya.
Ada berbagai faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan pada termometer AC. Berikut berbagai penyebab termometer AC bermasalah:
Setiap penggunaan barang elektronik tidak lepas dari paparan debu. Begitu pula dengan AC yang memang mudah kedatangan debu karena tugasnya sebagai penyaring udara.
Debu bisa menumpuk di bagian AC mana pun, termasuk di area sensor suhu, yang jadi penyebab AC cepat rusak bila tidak rutin dibersihkan.
Ketika sensor penuh debu, ia mungkin saja keliru dalam membaca suhu sehingga berpengaruh pada fungsi AC yang jadi tidak optimal.
Semakin tua usia AC, performanya biasanya akan semakin menurun karena berbagai komponen AC yang kian menua. Ini termasuk thermostat AC rumah yang bisa aus hingga rusak, apalagi bila rutin digunakan.
AC yang dipasang pada daerah dengan kelembapan tinggi dan beriklim panas tanpa sirkulasi udara yang baik berisiko mudah rusak.
Kondisi ini berpengaruh pada fungsi termometer AC yang jadi gampang mengalami overheat dan berkarat di bagian dalamnya. Pada akhirnya berdampak ke pembacaan suhu yang jadi tidak akurat.
Seperti disebutkan di poin sebelumnya, paparan suhu terlalu panas dan kelembapan tinggi ternyata berpengaruh pada keawetan thermostat AC. Hal ini erat kaitannya dengan lokasi pemasangan AC.
Pemasangan AC di lokasi yang tidak tepat, misalnya sensor berada dekat dengan paparan sinar matahari atau ruangan yang lembap seperti kamar mandi dan dapur, bisa membuat termometer rusak sehingga berpengaruh ke pembacaan suhu ruangan.
Selain itu, kesalahan teknis saat pemasangan maupun bongkar pasang AC juga bisa memicu kerusakan pada termometer AC.
Pins, apakah di rumah sering terjadi pemadaman listrik tiba-tiba, pernah ada sambaran petir, bahkan instalasi listrik rumah tidak stabil?
Nyatanya, peningkatan tegangan listrik secara tiba-tiba sangat berpotensi merusak komponen elektronik pada termostat. Hal ini yang kemudian menjadi penyebab AC error dan rusak.
Pengecekan thermostat AC rumah sangat memungkinan untuk dilakukan sendiri, meski pada kondisi tertentu harus melibatkan teknisi utuk memperbaikinya.
Ada beberapa langkah sederhana yang bisa Pins lakukan untuk memeriksa sendiri apakah masalah pada AC disebabkan oleh termostat yang rusak.
Berikut cara cek sekaligus perawatan AC yang bisa dilakukan secara mandiri:
Jika setelah pengecekan mandiri Pins menemukan adanya masalah pada termometer AC, maka ada tindakan sederhana yang bisa dilakukan sendiri. Misalnya, membersihkan debu atau reset AC, seperti yang sudah dijelaskan sebelumya.
Cara tersebut terhitung mudah dan dapat dilakukan sendiri. Hanya saja, penting untuk tidak memaksakan melakukan perbaikan lebih lanjut bila sekiranya Pins belum yakin dengan caranya agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih parah.
Sebelum kondisi AC semakin memburuk, segera panggil teknisi ketika muncul tanda berikut:
Jangan coba membongkar unit AC atau mengutak-atik bagian lainnya sendiri karena berisiko berbahaya bila tidak memahami caranya, dan justru dapat memperburuk kerusakan.
Supaya lebih aman dan terjamin, panggil teknisi atau layanan servis terpercaya untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pinhome membantu kamu dalam merawat rumah, termasuk perihal servis AC.
Dengan teknisi yang berpengalaman, proses perbaikan cepat, dan dilengkapi garansi keamanan bila hasil kurang memuaskan.
Pinhome juga menyediakan kode promo Pinhome menarik setiap bulannya yang bisa kamu gunakan untuk mendapatkan layanan home service dari Pinhome mulai dari bersih rumah, service, cuci AC, dan lainnya.
Pada intinya, kerusakan pada termostat AC bisa sangat merugikan kenyamanan pribadi dan berpengaruh pada peningkatan tagihan listrik. Jadi, kenali tanda-tanda thermometer bermasalah agar bisa segera dilakukan perbaikan sebelum kerusakan bertambah parah.
Jika AC perlu diservis, Pinhome Home Service menyediakan jasa teknisi terpercaya yang akan membantu kamu dalam merawat dan memperbaiki AC kesayangan.
Yuk, pilih Pinhome Home Service sebagai solusi dari masalah rumah dan alat elektronik kamu!
© lifestyle.pinhome.id