Dipublikasikan oleh Nabila Azmi dan Diperbarui oleh Nabila Azmi
Apr 5, 2023
6 menit membaca
Daftar Isi
Belakangan ini, The Fed menjadi perbincangan masyarakat hampir di seluruh dunia karena telah melakukan Rapat Komite Pasar Terbuka (FOMC) pada 1 Februari 2023 lalu. Secara singkat, The Fed merupakan salah satu bank sentral tertua di Amerika Serikat, yang berdiri sejak tahun 1913.
Meskipun berbasis di AS, lembaga The Fed memiliki pengaruh besar terhadap perekonomian dunia. Tak hanya itu, kebijakan atau keputusan The Fed juga mampu mempengaruhi kondisi pasar domestik dan internasional, yang berdampak terhadap penurunan harga berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, reksa dana saham, dan cryptocurrency.
Dilansir dari NBC News, melalui Rapat Komite Rapat Terbuka yang dilaksanakan pada 1 Februari 2023, Federal Reserve atau The Fed mengumumkan bahwa mereka telah menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25% untuk terus menekan pertumbuhan ekonomi dalam upayanya dalam memperlambat inflasi.
Lalu, bagaimana dampak keputusan The Fed menaikan suku bunga terhadap cryptocurrency? Apakah melakukan investasi crypto di tengah keputusan The Fed masih menguntungkan?
Artikel hasil kolaborasi tim Pintu dan Pinhome ini akan membahas tentang bagaimana dampak keputusan The Fed mempengaruhi pasar mata uang crypto dan tips investasi crypto di tengah kebijakan The Fed. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Baca juga: Apa Saja Jenis Coin yang Bagus untuk Investasi?
Dilansir dari Yahoo Finance, sehari setelah Ketua Federal Reserve atau The Fed, Jerome Powell, memberikan pernyataan untuk menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, sebagian besar mata uang crypto utama berada di zona hijau, dengan beberapa token dari sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan platform smart contract yang mendapatkan peningkatan cukup signifikan.
Tidak hanya itu, menurut laporan Coindesk, Joe Ziolkowski, CEO dari Relm Insurance, mengatakan bahwa kepositifan aset digital menunjukkan bahwa pasar crypto telah memasuki fase pemulihan. Ziolkowski juga menambahkan bahwa investor ritel maupun investor kelas institusi mengalokasikan lebih banyak modal ke aset crypto.
Keputusan The Fed menaikkan suku bunga 0,25% dilakukan untuk memperlambat inflasi yang mempengaruhi perekonomian dunia. Menurut Cryptopolitan, terdapat 2 dampak inflasi yang bisa terjadi pada pasar crypto.
Pertama, inflasi mempengaruhi harga mata uang crypto dan cara investor melihat dan merespons peristiwa di dunia nyata. Ketika inflasi meningkat, investor cenderung memindahkan dana mereka dari pasar keuangan tradisional, seperti saham dan obligasi, ke investasi alternatif seperti mata uang crypto. Ketika hal ini terjadi, investor lebih memilih crypto karena mereka menganggap crypto lebih stabil dibandingkan aset konvensional pada saat ketidakpastian ekonomi atau tekanan inflasi.
Kedua, inflasi juga dapat menyebabkan peningkatan volatilitas di pasar crypto, karena investor akan bereaksi ketika harga menjadi tidak stabil.
Tidak perlu memulai dengan jumlah yang banyak, sekarang ini, investasi crypto bisa dimulai dengan modal yang cukup minim. Contohnya di aplikasi Pintu, kamu bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp11.000 saja.
Teruntuk kamu yang berkeinginan investasi crypto namun bimbang karena suku bunga acuan The Fed di tahun 2023, tidak perlu panik, berikut tips investasi crypto di tengah keputusan The Fed yang bisa kamu terapkan, dirangkum khusus dari Bank Rate oleh tim Pintu dan Pinhome.
Tips investasi crypto pertama yang bisa kamu lakukan adalah mencari aplikasi jual beli crypto dan membuat akun trading crypto di aplikasi tersebut. Pertimbangkan untuk memulai investasi di aplikasi crypto yang menyediakan beberapa pilihan mata uang crypto untuk diinvestasikan.
Dalam pembuatan akun, informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor HP, alamat Email, tanggal lahir, dan lain sebagainya dibutuhkan untuk melengkapi akun kamu.
Baca juga: 5 Cara Investasi Crypto Saat Resesi
Hal yang paling penting dan utama sebelum berinvestasi adalah rajin melakukan riset. Tidak perlu susah payah, kini kamu bisa belajar crypto dan tetap up to date dengan berbagai berita crypto hanya dengan berselancar di internet. Setelah kamu menemukan token crypto yang potensial, kamu bisa kunjungi website resmi crypto tersebut dan unduh white paper-nya untuk kamu pelajari lebih lanjut.
Jadi, sebelum berinvestasi pastikan kamu sudah memahami potensi keuntungan dan kerugiannya ya.
Bukan hanya mempelajari seluk-beluk aset yang menarik perhatian, kamu juga perlu memperhatikan tren crypto yang ada untuk memudahkan kamu memilih aset potensial untuk diinvestasikan. Pasalnya, tren crypto terus menerus bergerak dan berganti dalam waktu singkat.
Jika tahun lalu, harga token crypto gaming seperti ApeCoin, Decentraland, The Sandbox, dan Axie Infinity menarik perhatian komunitas crypto dan mengalami peningkatan harga drastis. Di awal Februari 2023 ini, giliran token crypto AI seperti SingularityNET (AGIX), The Graph (GRT), dan Ocean Protocol (OCEAN) yang sedang hype dan mengalami peningkatan nilai hingga ratusan persen dalam waktu satu bulan saja.
Untuk tetap tahu tren crypto yang sedang terjadi, kamu perlu berselancar lebih sering di portal berita crypto.
Dilansir dari The Times, karena harga pasar investasi crypto sangat fluktuatif, ada baiknya kamu sebar investasi kamu ke dalam beberapa koin crypto. Seperti pepatah yang mengatakan, “jangan menaruh semua telur di keranjang yang sama” untuk meminimalisir risiko yang ada.
Dengan menyebar investasi ke beberapa mata uang crypto, kamu akan terhindar dari risiko kehilangan terlalu banyak jika salah satu nilai mata uang digital yang kamu pilih mengalami penurunan.
Terdapat beberapa jenis trader dalam pasar crypto, yaitu trader dengan investasi jangka panjang dan trader dengan investasi jangka pendek. Sebagai trader yang baru terjun, kamu perlu memahami cara terbaik untuk mengelola risiko dan mengembangkan strategi untuk meminimalisir kerugian. Mengelola risiko ini bisa berbeda bagi setiap trader tergantung dari strategi tiap trader.
Dalam mengelola risiko dengan baik, kamu perlu menetapkan seberapa besar uang yang ingin kamu investasikan dalam pasar crypto. Jangan sampai kamu berinvestasi melebihi batasan uang yang sudah kamu tetapkan.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, harga mata uang crypto cenderung lebih volatil dan mudah terpengaruh oleh kondisi ekonomi dan berita-berita yang ada. Mengutip dari Bank Rate, pergerakan volatilitas pasar dapat membantu trader untuk membeli ketika harga sedang turun dan menjual ketika harga sedang naik.
Untuk memperhatikan votalitas pasar, kamu bisa memantau harga crypto secara langsung yang tersedia di aplikasi crypto pilihanmu.
Meski keputusan The Fed yang menaikan suku bunga menjadi perbincangan banyak orang, sekaligus berdampak ke perekonomian dunia dan cryptocurrency, namun nampaknya kenaikan suku bunga oleh The Fed tidak membuat para investor takut untuk berinvestasi akhir-akhir ini, mengutip laporan Bank Rate. Hal ini dikarenakan masa depan crypto di tahun 2023 akan didorong oleh seberapa besar minat terhadap risiko yang ada di antara komunitas investor.
Hanya saja, pastikan untuk memahami dan menerapkan berbagai langkah penting untuk memulai investasi crypto, seperti melakukan riset mendalam, mengelola risiko, dan memperhatikan votalitas pasar.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Baca juga: 14 Aplikasi Crypto Terbaik Yang Patut Dicoba
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Ayla Village Bogor dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id