Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Jul 21, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Tumbuhan spora merupakan tanaman yang memiliki inti sel yang berubah fungsi sebagai alat perkembangbiakan. Proses berkembang biaknya termasuk dalam kategori vegetatif alami yakni tanpa melalui proses perkawinan.
Ada banyak sekali tanaman jenis ini dikembangbiakan di perumahan. Misalnya pada Vasa Jagakarsa yakni salah satu rumah di Jagakarsa. Contoh tumbuhan spora ini seperti suplir, lumut dan lainnya bisa mempercantik fasad hunian. Bagi Pins yang ingin membeli rumah dengan cara kredit cek dulu Pengajuan KPR milik Pinhome.
Ciri tumbuhan spora biasanya memiliki akar serabut dan mempunyai pembuluh angkut. Tanamannya memiliki bentuk daun muda menggulung dengan contoh sebagai berikut:
Ganggang memiliki klorofil yang bersifat autotrof dan belum mempunyai akar, daun dan batang. Spora pada ganggang disebut dengan zoospora yang terletak pada kotak spora yang ada dalam tubuhnya. Selain itu ada bulu cambuk atau getar pada tiap spora yang memiliki fungsi sebagai alat gerak dalam air. Tubuh ganggang juga terdiri atas satu sel atau uniseluler namun juga mempunyai banyak sel atau multiseluler.
Contoh tumbuhan spora selanjutnya adalah jamur yang tidak memiliki klorofil. Jamur tidak berbunga, berbiji maupun berbuah dan tumbuh di daerah yang lembab. Misalnya di tumbuhan atau hewan yang sudah mati ataupun makanan telah basi. Pada jamur tempe, sporangium terletak di ujung hifa atau benang penyusun tubuh jamur yang menggembung.
Baca juga: Mengenal Tanaman Dolar Rambat dan Cara Merawatnya dengan Benar
Ada pula tumbuhan paku yang berkembangbiak dengan cara spora. Kotak spora atau sporangium terletak di bagian bawah daun. Pins bisa melihatnya dari bagian tepi saat daun tersebut dibalik. Tanaman paku tergolong tumbuhan tracheophyta atau sistem pembuluh sejati tidak memproduksi biji sebagai kelanjutan keturunan tetapi melepaskan spora.
Tumbuhan ini masuk dalam kelompok kormus yang artinya bagian tubuh terdiri atas akar, batang dan daun. Sayangnya tumbuhan ini tidak menghasilkan biji namun bisa berkembangbiak secara spora.
Selanjutnya ada lumut yang merupakan tumbuhan hijau berukuran kecil dan dijumpai di area yang lembab. Misalnya tumbuh di pinggiran kali, diatas batu batas maupun di atas tanah yang mempunyai kelembaban tinggi. Perkembangbiakannya untuk melanjutkan keturunan tergolong unik.
Lumut berkembang biak dengan metagenesis yakni dengan pergiliran antara generasi seksual dan aseksual. Saat generasi penghasil gamet pergi ke penghasil spora maka akan dikenal sebagai sebutan gametofit ke sporofit.
Rane merupakan tumbuhan yang berpembuluh dan masuk dalam keluarga selaginellaceae. Tumbuhan ini berkembangbiak secara spora bebas dan dianggap sebagai Pteridophyta. Ciri tumbuhan spora ini adalah daunnya berukuran kecil disebut dengan mikrofil yang menyerupai sisik pipih namun tidak bertangkai.
Ada dua tipe spora yang berbeda ukurannya dalam rane. Pada bagian pertumbuhan cabang dan daunnya tidak berupa gulungan membuka. Rane berkembangbiak secara spora seperti lumut maupun jamur.
Selanjutnya ada azolla yakni tumbuhan paku air yang bagian daunnya mengapung diatas permukaan air. Sementara bagian akarnya malah menggantung di bawah air. Menurut masyarakat azolla lebih dikenal sebagai tanaman mata lele ataupun mata air.’
Tumbuhan ini sering ditemukan di selokan, persawahan, sungai, danau maupun kolam. Ukurannya sangat kecil yakni hanya 1-2 cm dengan warna daun hijau muda mengkilap, hijau merah, dan hijau orange pada bagian daunnya. Tumbuhannya lemah terhadap suhu dingin karena dapat menyebabkan azolla mati.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Kuping Gajah Serta Cara Merawatnya
Tanaman hias satu ini cukup populer dan sering menghiasi pekarangan rumah. Cara berkembangbiaknya secara generatif lewat tahap spora yang terletak di bagian tepi sisi bawah daun yang sudah dewasa. Tumbuhannya mempunyai bentuk dan tampilan unik.
Daunnya tidak berbentuk memanjang namun cenderung bulat. Spora terlindungi oleh sporangium yang dilindungi indusium karena adanya lipatan daun. Tangkainya berwarna hitam dan mengkilap dengan sisik halus. Pertumbuhan supir akan meningkat ke dalam dengan akar yang semakin serabut serta tumbuh dari rimpang.
Pakis tergolong dalam tumbuhan paku-pakuan yang perkembangbiakannya secara spora. Pins bisa melihatnya pada bagian belakang daun tumbuhan paku ini. Warna bintik hitam merupakan kumpulan spora yang telah menyatu.
Nantinya bintik tersebut akan pecah lalu beterbangan karena adanya angin. Spora yang jatuh ke tanah disebut sebagai tumbuhan paku baru.
Contoh tumbuhan spora ini memang terdengar unik. Jenisnya tergolong dalam tumbuhan paku air yang bisa mengapung di atas permukaan air. Kiambang ditemukan di kolam ikan, sawah, danau dan lainnya. Tanaman ini berasal dari Brazil bagian tenggara dan Argentina Utara. Cirinya mempunyai rimpang horizontal yang terletak di bawah permukaan air serta daunnya mengapung namun ada pula yang terendam.
Habitat paku air adalah persawahan hingga area sungai. Keberadaanya dipengaruhi oleh aliran air sehingga jika air semakin sedikit maka akan membuat mereka mati dengan mudah.
Spora adalah kumpulan beberapa sel terbungkus oleh haploid atau diploid. Ukurannya sangat kecil sehingga sulit untuk dilihat dengan mata telanjang. Umumnya menggunakan mikroskop dan tergolong bersifat dorman yakni tidak berkembang aktif.
Tumbuhan spora antara lain lumut, paku air, suplir, rane dan lainnya. Tanaman ini juga sering digunakan untuk mempercantik halaman rumah.
Baca juga: 10 Manfaat Tanaman Krokot untuk Kesehatan Tubuh
Feature Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami The Agathis dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id