Dipublikasikan oleh Pinhome dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Agu 8, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Cara membaca gambar rumah itu cukup mudah, jika Pins tahu macam-macam hal yang perlu dibaca dalam sebuah gambar. Sehingga dapat dijadikan acuan pelaksanaan pembangunan.
Pembacaan yang salah bisa berakibat fatal yaitu adanya pekerjaan bongkar pasang yang tentunya harus menanggung rugi dari segi waktu, biaya dan tenaga.
Sebuah pelaksanaan pekerjaan akan berjalan dengan baik jika sebelumnya telah dilakukan perencanaan dengan bagus. Di sini kita akan mencoba memberikan gambaran tentang beberapa pertanyaan yang seharusnya terjawab ketika melihat sebuah gambar bangunan.
Baca juga: Cara Menghitung Anak Tangga Lurus dan Melingkar
Untuk mempermudah cara membaca gambar rumah, di sini Pinhome akan menguraikan jawaban dari beberapa pertanyaan yang sering diajukan. Simak baik-baik ya!
Bentuk yang terlalu sulit biasanya membutuhkan gambar detail agar bisa terlihat secara jelas.
Ini dapat dilihat dari keterangan yang ada pada gambar, jika keterangan belum ada maka bisa menggunakan metode skala gambar. Contohnya skala 1:100 berarti setiap 1 cm yang tertera pada gambar mewakili 100 cm kondisi sesungguhnya.
Contohnya lantai dua berada pada ketinggian +3,00m, pada area lantai agak menurun sedikit menjadi +2,95 m. Ini perlu dilihat dengan teliti.
Ini bisa dilihat dari keterangan tertulis atau kode arsiran yang digunakan pada gambar.
Baca juga: Denah Rumah Ukuran 20×20
Dalam proyek besar biasanya ada gambar yang berstatus asli atau revisi, jadi perlu melihat gambar edisi terbaru agar tidak keliru dalam membaca.
Perlu dilihat juga apakah pihak-pihak yang terkait sudah memberikan persetujuan pada gambar yang telah tercetak, persetujuan ini bisa dibuktikan dengan pembubuhan tanda tangan atau stempel.
Ini diperlukan apabila ada yang belum jelas atau membutuhkan solusi khusus sehingga harus menghubungi drafter untuk memecahkan permasalahan.
Baca juga: Pentingnnya Membuat Gambar Rumah Sebelum Membangun
Satu hal penting dalam membaca gambar yaitu menyesuaikan dengan jenis pekerjaan, contohnya ketika hendak memasang pondasi batu kali maka bisa melihat gambar detail pondasi.
Ketika akan mengerjakan atap maka bisa melihat gambar rangka atap, begitu seterusnya. Demikian penjelasan sederhana ini semoga bermanfaat, hal-hal lain silahkan dipelajari lebih lanjut ya, Pins!
Baca juga: Desain Minimalis: Konsep, Ciri Khusus dan Sejarah Singkatnya
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id