Ini Dia Rincian Harga Listrik Per Kwh 2024

Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan utama dalam rumah untuk menggerakkan berbagai jenis perangkat elektronik. Sebagai pemilik rumah, kita perlu mengetahui cara mengukur konsumsi listrik dan  menghitung tarif listrik yang berlaku per kWh. Pada artikel  ini SUN Terra memberikan daftar harga listrik per kWh yang berlaku di Indonesia.

 Sebelum  mengetahui cara menghitung harga listrik per kWh dan cara mencantumkan tarif listrik yang berlaku, kita juga perlu mengetahui satuan yang biasa digunakan untuk mengukur biaya listrik rumah  yaitu kWh. Kamu juga perlu hemat listrik agar tidak boros pemakaian ya!

Pengertian kWh

KWH merupakan singkatan dari kilowatt hour atau kilowatt hour, yaitu satuan energi listrik yang digunakan per jam, biasanya 100 watt. Semakin tinggi jumlah kWh di rumah Kamu, semakin tinggi pula biayanya.

Cara Hitung Penggunaan kWh

Menghitung konsumsi kWh di rumah sangatlah mudah. Gunakan rumus: kWh = (Watt x Jam): 1000.

Misalnya Kamu mempunyai alat pendingin ruangan (AC) dengan daya  400 watt dan AC tersebut menyala selama 10 jam setiap harinya, maka kWh yang digunakan adalah:

kWh= (watt x jam ) : 1000 

kWh= (400 x 10) :1000

kWh= 4000 : 1000

kWh = 4 kWh

Daya Listrik di Rumah

Setelah Kamu mengetahui  cara menghitung  kWh, hal selanjutnya yang perlu Kamu ketahui adalah berapa kapasitas keluaran listrik rumah Kamu. Kapasitas daya dinyatakan dalam  VA (volt-ampere) dan biasanya  dipilih pada saat listrik pertama kali dipasang. Tersedia berbagai jenis listrik rumah tangga. Golongan arus 450 VA, 900 VA, 1. 300 VA, dan 2. 200 VA ini disebut PLN R1.

Rumah yang mengkonsumsi listrik antara 3. 500VA dan 5. 500VA disebut R2. Seperti R3 untuk daya di atas 5. 500 VA, misal: 6. 600 VA, 7. 700 VA, dan seterusnya. Biasanya listrik banyak boros energi pada peralatan dapur, Kamu harus tau cara hemat energi listrik di dapur juga, Pins!

Golongan Harga Listrik Per kWh untuk Rumah Tangga

Untuk lebih detailnya harga listrik untuk rumah tangga terbagi menjadi tiga golongan yaitu :

1. Golongan R-1 Tegangan Rendah (R-1/TR): Golongan pelanggan daya listrik ini mencakup sekitar 450 VA, 900 VA, 900 VA-RTM (Rumah Tangga Mampu), 1.300 VA, sampai 2.200 VA.
2. Golongan R-2 Tegangan Rendah (R-2/TR): Terdiri dari daya listrik antara 3.500 VA hingga 5.500 VA.
3. Golongan R-3 Tegangan Rendah (R-3/TR): Memiliki daya listrik sebesar 6.600 VA.

Jadi, masing-masing rumah tangga akan masuk ke dalam salah satu dari golongan ini berdasarkan kebutuhan daya listrik yang diinginkan.

Cara Menghitung Harga Listrik per kWh

Berikut ini adalah cara menghitung harga listrik per kWh:

1. Pahami Komponen dari Tarif Listrik

Sekarang Kamu sudah tahu cara menghitung konsumsi listrik rumah tangga Kamu dalam satuan kWh. Selanjutnya akan kami jelaskan cara memahami cara menghitung biaya listrik per kWh yang digunakan. Namun sebelum itu, Kamu perlu memahami komponen biaya yang membentuk tarif Kamu.

Komponen utama tarif listrik adalah:

• Biaya Energi  Biaya energi merupakan biaya utama berdasarkan jumlah  listrik yang digunakan dalam kWh.
•  Biaya permintaan Biaya permintaan adalah biaya tambahan yang terkait dengan kW listrik yang digunakan. Beban ini biasanya ditanggung oleh pengguna komersial atau industri.
•  Pajak dan biaya lainnya Pajak dan biaya lainnya juga ditambahkan ke tagihan listrik Kamu dan berbeda-beda di setiap wilayah.

2. Memeriksa Tagihan Listrik

Cek tagihan listrik Kamu Setelah Kamu mengetahui komponen biaya tagihan listrik Kamu, langkah pertama dalam menghitung tagihan listrik per kWh adalah dengan mengecek tagihan listrik Kamu. Tagihan Kamu menunjukkan jumlah total kWh yang Kamu gunakan selama periode waktu tertentu. Jangan sampai pada akhir bulan tiba-tiba tagihan listrik membengkak, Pins!

3. Membagi Total Biaya dengan Total kWh

Bagi total biaya dengan total kWh Untuk menghitung biaya listrik per kWh, cukup bagi total biaya listrik (termasuk seluruh komponen) dengan total kWh yang digunakan.  Rumus penghitungan harga per kWh adalah: Harga per kWh = Total tagihan listrik: Total kWh yang dikonsumsi.

Perhitungan Listrik per kWh

Perhitungan ini merupakan perkiraan berdasarkan perkiraan waktu pemakaian harian peralatan listrik tersebut. Hitung mundur untuk mencari daya per kWh. Jika Kamu menerima tagihan listrik sebesar Rp 801. 060 pada bulan ini, maka total konsumsi Kamu adalah 19,75 kWh per hari.

Kalikan dengan 30 hari atau 1 bulan dan totalnya adalah 592,5 kWh per bulan. Untuk menghitung biaya listrik per kWh, lakukan perhitungan berikut: Harga per kWh = Rp 801. 060 : 592,5 kWh = Rp 1. 352 yang merupakan harga listrik golongan listrik 900VA.

Itulah dia bahasan mengenai harga listrik per kwh, semoga bermanfaat ya, Pins!

Baca juga:

• 8 Motif Lis Keramik Dinding Kamar Mandi
• 13 Rekomendasi Warna Keramik Lantai Ruang Tamu
• 12 Pilihan Keramik Lantai Dapur Tidak Licin

Source feature image: Pixabay

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.