Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Intania Haura
Sep 5, 2023
5 menit membaca
Pada saat membangun sebuah ruko ataupun rumah, sangat dibutuhkan persiapan yang terbilang cukup kompleks. Hal ini meliputi material bangunan, Rancangan Anggaran Biaya (RAB), dan pekerja proyek. Mengetahui contoh RAB bangunan dapat sangat membantu Kamu yang sedang kesulitan dalam membuat perencanaan anggaran pekerjaan pembangunan dan renovasi sebuah bangunan. Pada artikel kali ini, Pinhome akan memberikan contoh RAB bangunan yang benar.
Terdapatnya RAB atau cost planning akan sangat berguna agar Kamu dapat mengetahui estimasi biaya dari renovasi atau pembangunan sebuah bangunan dari awal hingga selesai. RAB juga dapat digunakan sebagai patokan harga pada saat bangunan akan dijual kembali. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk melihat contoh RAB yang benar sebelum Kamu membangun sebuah bangunan.
Kamu bisa memanfaatkan fitur PinValue yang mempermudah proses pembelian dan penjualan properti. Dengan fitur ini, kamu bisa mencari tahu estimasi harga rumah bekas di Jakarta Timur atau perumahan di BSD.
Baca juga:
Mengutip dari buku Langkah Runtut Menghitung Rencana Anggaran Biaya Bangunan karya Anik Rahmawati (2022), RAB bangunan merupakan sebuah perhitungan perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk mendirikan sebuah konstruksi bangunan. Perhitungan ini berisi dari biaya pembelian bahan bangunan, biaya upah tenaga, dan biaya sewa peralatan.
Pada proses perhitungan RAB, Kamu dapat berpedoman pada gambar kerja dan spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi. RAB bangunan ini sangatlah bergunan untuk dijadikan pedoman pelaksanaannya.
1. Untuk memastikan biaya pembangunan rumah secara keseluruhan.
2. Memetakan kebutuhan biaya material pembangunan.
3. Acuan untuk negosiasi harga antara kontraktor dengan mandor atau subkontraktor.
4. Mengetahui perkiraan keuntungan atau kerugian jika menggunakan suatu metode kerja.
5. Melakukan perjanjian kontrak dengan kontraktor atau pemborong/vendor.
6. Bahan laporan proyek pekerjaan.
7. Bahan pertimbangan untuk menentukan langkah manajemen.
8. Sebagai dasar membuat jadwal distribusi bahan material dan tenaga kerja ke lokasi pekerjaan.
Sebelum melihat contoh RAB yang benar dan mudah dipahami, Kamu perlu untuk mengetahui juga cara menghitung RAB. Pada umumnya terdapat dua cara untuk menghitung RAB yaitu metode per meter persegi dan metode analisis harga satuan pekerjaan. Kedua cara ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut penjelasannya!
Jika ingin menghitung RAB dengan menggunakan sistem per meter persegi, Kamu perlu menyiapkan data terkait total luas bangunan, harga bangunan, dan juga materialnnya. Kelebihan dari metode ini yaitu prosesnya yang terbilang cepat dan mudah.
Selain itu, cara menghitung RAB dengan metode ini juga bisa menyesuaikan dengan harga bangunan, waktu pengerjaan rumah, dan juga lokasi bangunan tersebut. Contoh perhitungan RAB rumah dengan sistem meter persegi yaitu:
Misalnya Kamu ingin membangun rumah dengan lebar 9 meter dan panjang 10 meter, maka luas bangunannya yaitu 90m2. Asumsikan jika harga bangunan per meter perseginya Rp2 juta.
Nah untuk cara hitungnya, Kamu tinggal mengalikan luas bangunan tadi dengan harga per meter perseginya, seperti; 90m2 x Rp2 juta = Rp180 juta.
Jika ingin menghitung RAB rumah dengan sistem ini, Kamu harus mencari terlebih dahulu harga satuan bangunan dengan membuat gambar atau denah bangunannya. Lalu, buatlah daftar spesifikasi material bangunan lengkap dengan harganya.
Kemudian, rinci daftar pekerjaan dan cantumkan upah tukang, lalu hitung volume item pekerjaan. Setelah semua data terkumpul, hitung volume masing-masing item berdasarkan gambar dan ukuran bangunan rumah.
Kelebih dari sistem ini yaitu estimasi bujet yang dibutuhkan akan lebih akurat. Adapun contoh perhitungan RAB rumah dengan metode ini ialah:
Misalnya Kamu ingin memasang ubin di rumah yang mempunyai luas 60m2. Untuk mengetahui biaya pemasangan ubin tersebut, makan Kamu tinggal mengalikannya dengan harga satuan ubin, misalnya Rp100 ribu.
Berdasarkan informasi di atas, kita bisa mengetahui bahwa total biaya pemasangan ubin tersebut sebesar ; 60 m2 x Rp100 ribu = Rp6 juta.
Membuat RAB bangunan harus dilakukan secara cermat dan teliti agar mendapatkan biaya bangunan yang efisien. Dengan RAB tersebut, Kamu bisa mengukur kemampuan materi dan mengetahui jenis-jenis bahan material konstruksi yang dibutuhkan dalam proses pembangunan. Jadi, biaya yang Kamu keluarkan bakal sesuai dengan perencanaan.
Cara membuat RAB:
Cara membuat RAB rumah yaitu menyusun gambar kerja menentukan daftar pekerjaan yang akan dihitung. Daftar pekerjaan tersebut seperti jenis pekerjaan, ukuran bahan bangunan, spesifikasi, dan lain-lain.
Cara membuat RAB yaitu menghitung banyaknya volume pekerjaan dalam satu satuan, contohnya, per m2, m3, atau per unit. Volume pekerjaan tersebut lalu dikalikan dengan harga satuan pekerjaan sehingga didapatkan jumlah biaya pekerjaan.
Cara membuat RAB berikutnya yaitu membuat harga satuan pekerjaan. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah biaya dari tiap-tiap pekerjaan mulai dari upah pekerja hingga material.
Setelah menyusun harga satuan pekerjaan, langkah berikutnya yaitu menghitung total dari biaya pengerjaan. Perlu Kamu ingat bahwa setiap biaya pengerjaan yang timbul dapat berubah berdasarkan kondisi dan situasi.
Cara membuat RAB bangunan terakhir yaitu menjumlahkan total masing-masing subpekerjaan. Seperti pekerjaan persiapan, pekerjaan pondasi, atau pekerjaan beton.
Itu dia penjelasan tentang RAB dan contoh dari RAB bangunan. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Featured Image Source: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Panorama Bekasi Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id