BlogLifestyleEdukasi3 Contoh Surat Jual Beli Tanah yang Sah Lengkap dengan Materai
0
0

3 Contoh Surat Jual Beli Tanah yang Sah Lengkap dengan Materai

Dipublikasikan oleh Intania Haura dan Diperbarui oleh Nur Dwi

Jun 8, 2024

5 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Surat jual beli tanah merupakan bukti dari kesepakatan tertulis antar penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli tanah. Seperti Sertifikat Hak Milik (SHM), dokumen ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa pemindahan kepemilikan tanah dilakukan secara legal. Pada artikel kali ini, Pinhome akan memberikan contoh surat jual beli tanah yang sah lengkap dengan materai.

Terdapat beberapa poin yang penting yang perlu Kamu perhatikan ketika ingin menjual atau membeli tanah. Karena jual beli tanah mungkin saja akan menjadi transaksi terbesar pada hidup Kamu, jadi sebaiknya Kamu harus memperhatikannya baik-baik.

Biasanya, contoh surat jual beli tanah akan dibuat dengan bantuan notaris. Akan tetapi, Kamu juga bisa menerbitkannya dengan menggunakan materai. Namun dalam kacamata hokum, surat yang dibuat oleh notaris mempunyai kekuatan yang lebih besar.

Memahami Surat Jual Beli tanah dan Kegunaannya

Source : Pixabay

Jika Kamu berencana untuk melakukan transaksi jual beli tanah, ketika Kamu melakukan transaksi ini, perlu memperhatikan surat jual beli tanah yang nantinya Kamu miliki yaitu dokumen yang legal dan valid.

Secara garis beras, surat jual beli tanah merupakan dokumen yang berisi bukti transaksi atau perpindahan kepemilikan tanah yang dilakukan oleh pihak pemilik tanah dengan pihak yang membeli tanah.

Contoh surat jual beli tanah akan diakui legalitasnya sebagai bukti transaksi jual beli tanah. Hal-hal yang ada dalam surat jual beli tanah biasanya mencakup detail informasi identitas pembeli dan penjual tanah, objek tanah yang akan diperjual belikan, sampai pasal-pasal yang mengikat terkait hak dan kewajiban dari penjual dan pembeli tanah.

Lalu untuk kegunaan dari surat jual beli tanah yaitu menjamin keamanan dalam transaksi jual beli tanah. Tidak hanya itu, surat jual beli tanah juga merupakan tanda bukti yang mengikat tentang peralihan kepemilikan tanah dari pihak penjual kepada pihak pembeli.

Baca juga: Berapa Komisi Jual Beli Tanah dan Bagaimana Aturan Resminya?

Beberapa Hal yang Ada Pada Surat Jual Beli Tanah

Source : Apa Kabar Online

Pada surat ini, terdapat beberapa komponen utama yang wajib disertakan dalam dokumen perjanjian tersebut. Komponen yang dimaksud yaitu objek tanah yang diperjual belikan, dan identitas pihak penjual dan pembeli.

Informasi-informasi tersebut sangatlah penting untuk dicantumkan agar tidak terjadi kesalahpahaman di kedepannya. Selain itu, terdapat juga komponen yang menjelaskan hak dan kewajiban dari penjual dan pembeli yang sifatnya mengikat dan wajib untuk dipatuhi. Berikut ini beberapa komponen utama yang wajib ada di dalam contoh surat jual beli tanah.

1. Identitas Lengkap Pihak Pertama dan Kedua

Identitas lengkap pihak pertama dan kedua pada surat jual beli tanah menjadi salah satu informasi yang paling penting dalam surat jual beli tanah. Pihak pertama yaitu biasanya adalah pemilik tanah awan yang akan menjual tanahnya. Sedangkan untuk pihak kedua adalah pembeli yang nantinya akan menjadi pemilik tanah setelah transaksi jual beli dilakukan.

Tidak hanya nama lengkap saja, Identitas lain yang wajib untuk dicantumkan yaitu NIP, tempat tanggal lahir, alamat, sampai pekerjaan. Informasi tersebut merupakan informasi-informasi dasar yang bisa memvalidasi identitas individu yang melakukan transaksi.

2. Informasi Uang Pertama dan Metode Pembayaran

Komponen berikutnya yaitu informasi detail tentang pembayaran uang pertama atau surat perjanjian DP jual beli tanah dan metode pembayarannya. Uang pertama umumnya dibutuhkan sebagai penanda jadi bahwa pembeli serius untuk melakukan transaksi jual beli. Informasi yang satu ini harus tertera pada surat jual beli tanah agar diketahui, berapa kekurangan biaya yang nantinya wajib dibayarkan oleh pembeli.

Untuk metode pembayarannya terdapat juga dalam surat yang satu ini, seperti tunai dan lunas, atau melalui cicilan. Jika metode pembayaran secara cicil, tuliskan tenggat waktu pembayaran sampai besaran cicilan yang dibayarkan setiap tanggal yang telah disepakati.

3. Pernyataan Tentang Tanggungan atau Beban Biaya

Pada proses jual beli tanah, biasanya akan terdapat biaya-biaya yang akan dibebankan atau ditanggung oleh pembeli atau pihak kedua. Informasi pernyataan terkait beban biaya dan tanggungan wajib dimasukan agar terdapat kejelasan siapa yang wajib menanggung biasa tersebut. Biaya-biaya tersebut yaitu biaya balik nama, pajak, iuran, biaya notaris jual beli rumah dan biaya lainnya.

4. Pasal Pengikat

Komponen terakhir yang paling penting yaitu informasi pasal-pasal yang akan mengikat kedua belah pihak pada proses transaksi jual beli tanah. Pasal pengikat itu mempunyai status yang mengikat sehingga siapapun yang berkewajiban, wajib untuk mematuhinya.

Baca juga: 3 Contoh Surat Jual Beli Tanah yang Belum Bersertifikat

Isi Surat Jual Beli Tanah

Source : Orami

Secara teknis dalam surat jual beli tanah, terdapat beberapa komponen utama yang harus ada dalam surat tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Isi surat tersebut meliputi.

  • Identitas lengkap para pihak (penjual dan pembeli) dan kedudukannya pada transaksi jual beli tanah.
  • Deskripsi atau gambar tanah yang meliputi batas tanah, luas tanah dalam bentuk meter persegi, letak tanah dalam bentuk alamat, status kepemilikan, nomor surat tanah, dan harga tanah sesuai dengan kesepakatan
  • Pencantuman jaminan dan identitas saksi.
  • Cara dan batas waktu pembayaran
  • Kesepakatan penyelesaian masalah jika terjadi perselisihan.

Jika dibutuhkan, Kamu juga dapat menambahkan pasal-pasal lainnya sesuai kesepakatan kedua belah pihak seperti misalnya soal biaya balik nama.

Baca juga: Begini Contoh Surat Perjanjian Sewa Kios yang Benar dan Lengkap!

Contoh Surat Jual Beli Tanah

Dibawah ini akan menjelaskan bagaimana cara membuat surat jual beli tanah dan juga contohnya. Kamu dapat mengikut panduan di bawah ini dan dapat disesuaikan dengan masing-masing kebutuhannya. Berikut ini contoh dari surat jual beli tanah yang mungkin dapat menjadi referensi bagi Kamu.

1. Surat Jual Beli Tanah

      contoh surat jual beli tanah
      Source : MCM Properti

      2. Surat Jual Beli Tanah

      contoh surat jual beli tanah
      Source : Lamudi

      3. Surat Jual Beli Tanah

      Source : Scribd

      Itu dia tentang penjelasan manfaat, isi dan contoh surat jual beli tanah yang mungkin Kamu masih kurang pahami. Semoga bermanfaat!

      Featured Image Source: Pixabay


      Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Panorama Bekasi Residence dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

      Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

      Copied to clipboard
      bottom-sidebar-banner

      Properti Rekomendasi

        Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
        Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
          Rp 181 Juta
          Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
            Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
            Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

            Properti Eksklusif: Green Paradise City

            Parung Panjang, Kab. Bogor
              Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
              Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

              Properti Eksklusif: The Agathis

              Pancoran Mas, Kota Depok
              sticky banner
              sticky banner

              © lifestyle.pinhome.id

              Pinhome App

              Coba Aplikasi Pinhome

              Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
              Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

              iOS PCA DownloadAndroid PCA Download