Contoh Surat Talak Cerai dan Cara Membuatnya!

Contoh surat talak cerai mungkin dibutuhkan bagi para suami yang hendak mengajukan talak atau gugatan cerai pada istrinya. Gugatan ini dilayangkan ke pengadilan agama dengan ketentuan yang telah ditetapkan. 

Memang, dalam rumah tangga, perceraian terkadang tak bisa dihindarkan. Bisa karena memang ketidakcocokan, perselingkuhan, hingga KDRT. Jika jalan perceraian adalah yang terbaik, maka pasangan dapat menempuh jalur perpisahan yang sah secara hukum.

Untuk kamu yang ingin mengurus surat talak cerai, berikut ini ulasan cara membuat beserta contohnya. Yuk, simak! 

1. Apa Itu Surat Talak Cerai?

Surat talak cerai adalah surat resmi berupa gugatan atau tuntutan yang dibuat oleh suami kepada istri untuk mengajukan perceraian di pengadilan agama. 

Dalam aturan hukum mengenai talak cerai terdapat pada pasal 114 KHI. Dalam pasal tersebut disebutkan bahwa putusnya perkawinan disebabkan karena adanya perceraian akibat talak atau gugatan cerai. 

Suami bisa mengajukan permohonan cerai di pengadilan agama tempat tinggal istri supaya sidang perceraian dapat segera dilakukan. 

Hal itu tertuang dalam pasal 129 KHI,

“Suami yang akan menjatuhkan talak pada istrinya harus mengajukan permohonan lisan atau tertulis pada pengadilan agama yang mewilayahi tempat tinggal istri dengan alasan dan meminta supaya diadakan sidang untuk tujuan tersebut.”

Dengan terlaksananya sidang perceraian di pengadilan agama, maka perceraian akan sah di mata hukum negara. 

Nantinya, mantan suami dan istri akan mendapatkan surat keterangan cerai yang resmi dari pengadilan agama. Maka, status keduanya akan berubah menjadi duda dan janda. 

Nah, dalam hukum agama islam, talak dapat dilakukan secara lisan dan terdiri dari talak 1, talak 2. dan talak 3. Jika suami telah mengucapkan talak 3 pada istri, maka keduanya sudah tidak berstatus sebagai suami istri lagi. 

Baca Juga: Cara Membuat Surat Cerai yang Baik dan Benar!

2. Cara Mengajukan Gugat Cerai Talak

Untuk melakukan pengajuan gugat cerai talak, seorang suami dapat mengajukan permohonan atau gugatan cerai talak ke pengadilan agama tempat tinggal istrinya. 

Dalam mengurus persidangan ini, seorang suami dan suami juga boleh didampingi oleh kuasa hukum atau pengacara. 

Begini alur mengajukan gugat cerai talak: 

1. Suami mengajukan talak ke pengadilan agama.
2. Pemohon dan termohon dipanggil oleh pengadilan agama untuk menghadiri persidangan.
3. Hakim mencoba mendamaikan kedua belah pihak secara pribadi. 
4. Jika tak berhasil, hakim mencoba jalur mediasi. 
5. Jika mediasi tidak berhasil, hakim akan melanjutkan membacakan surat permohonan cerai talak. 
6. Putusan cerai dari hakim telah sah 

Sebelum mengajukan perceraian ke pengadilan, ada baiknya seorang suami memikirkannya matang-matang. Apabila keputusan bercerai sudah bulat, mengajukan perceraian bisa jadi pilihannya. 

Berikut ini cara membuat surat talak cerai ke pengadilan agama. 

3. Cara Membuat Surat Talak Cerai

Dalam membuat surat talak cerai, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan. Berikut ini format surat talak cerai dan cara membuatnya dengan benar.

1. Nama surat
2. Identitas pihak pertama (suami) dan pihak kedua (istri) 
3. Isi surat berisi pernyataan cerai talak 
4. Posita atau fakta kejadian fakta hukum
5. Petitum atau tuntutan berdasarkan posita 
6. Penutup
7. Nama saksi
8. Tanda tangan di atas materai

Itu tadi cara membuat surat talak cerai. Supaya lebih jelas, berikut ini beberapa contoh untuk dijadikan referensi. 

Baca Juga: Contoh Surat Nikah Siri, Begini Cara Mengurusnya!

4. Contoh Surat Talak Cerai

4.1 Contoh Surat Talak Cerai

Kepada Yth, 

Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur

di Jakarta

Hal Permohonan Cerai Talak 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Yang bertanda tangan di bawah ini: 

Nama: ……… bin ……….

Umur: …… tahun 

Agama: …… 

Pendidikan: …..

Pekerjaan: …..

Alamat: ……

Selanjutnya disebut sebagai pemohon. 

Dengan ini perkenankanlah kami mengajukan permohonan cerai talak terhadap: 

Nama: ……… binti ……….

Umur: …… tahun 

Agama: …… 

Pendidikan: …..

Pekerjaan: …..

Alamat: ……

Selanjutnya disebut sebagai termohon. 

Adapun permohonan cerai talak ini Pemohon ajukan berdasarkan hal-hal sebagai berikut: 

1. Bahwa pada tanggal… telah dilangsungkan perkawinan antara Pemohon dengan Termohon yang dilaksanakan menurut hukum dan sesuai dengan tuntunan ajaran agama islam. Perkawinan tersebut telah dicatatkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan ……….., sebagaimana tercatat dalam Akta Nikah No. ……… tertanggal ………
2. Bahwa perkawinan antara Pemohon dan Termohon dilangsungkan berdasarkan kehendak kedua belah pihak dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa:
3. Bahwa setelah menikah, Pemohon dan Termohon tinggal di rumah kediaman bersama Pemohon di Jalan. ……, No. ……., RT…. RW …., Kelurahan,…. Kecamatan… Kotamadya …. 
4. Bahwa selama masa perkawinan, Pemohon dan Termohon telah berkumpul sebagaimana layaknya suami-istri, dan belum/dikaruniai anak yang bernama: 

• …..
• …..

5. Bahwa kebahagiaan yang dirasakan Pemohon setelah berumah tangga dengan Termohon hanya berlangsung sampai dengan bulan …. tahun …., karena sejak bulan …. tahun …. ketentraman rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sering terjadi percekcokan dan pertengkaran yang terus menerus, yang penyebabnya, antara lain: 

• ………………
• ………………
• ………………

6. Bahwa puncak dari perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi pada bulan ….. tahun ……  dimana Pemohon pergi meninggalkan Termohon dari tempat kediaman bersama. Sehingga sejak saat itu Pemohon dan Termohon pisah rumah atau sekitar …………………., Keduanya sudah tidak lagi melakukan hubungan layaknya suami isteri; 
7. Bahwa melihat kondisi diatas Keluarga pernah melakukan musyawarah untuk merukunkan kembali Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil. atas permasalahan tersebut diatas Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk mempertahankan perkawinan ini, oleh karenanya Pemohon telah berketetapan hati untuk bercerai dengan Termohon; 

Berdasarkan kepada apa yang telah diuraikan diatas, maka dengan ini Pemohon memohon kepada Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq. Majelis Hakim untuk memanggil Pemohon dan Termohon agar hadir di muka persidangan, memeriksa, mengadili perkara dan menjatuhkan putusan sebagai berikut: 

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon; 

2. Memberikan Izin Kepada Pemohon (____________ bin ____________) untuk menjatuhkan talak satu Raj’i terhadap Termohon (_____________ binti _______________); 

3. Membebankan biaya perkara menurut hukum yang berlaku; Atau apabila Ketua Pengadilan Agama Bandung Cq.Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya; 

Demikian atas terkabulnya Permohonan ini, Pemohon sampaikan terimakasih Wassalamu’alaikum Wr Wb. Hormat Pemohon ________________________________

4.2 Contoh Surat Talak Cerai lainnya

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.