Dipublikasikan oleh Lea Lyliana dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari
Mei 10, 2023
5 menit membaca
Daftar Isi
Membuat undangan tidak resmi tak serumit undangan resmi. Sebab, tidak ada aturan baku atau format yang perlu kamu ikuti. Di luar daripada itu, undangan tidak resmi umumnya dibuat untuk berbagai keperluan. Namun, sifanya tidak resmi, misalnya undangan ulang tahun atau arisan.
Walau acaranya tidak besar, tapi penting untuk membuat surat undangan ini, lho! Pasalnya, undangan bisa memberi kesan bahwa acara tersebut benar-benar telah direncanakan dengan matang dan yang diundang pun merasa lebih terhomat.
Nah, apabila ingin menggelar suatu acara, berikut ini ada beberapa contoh surat undangan tidak resmi yang bisa kamu sontek. Ini bisa kamu gunakan untuk beragam keperluan, tinggal sesuaikan atau sunting saja isi undangannya.
Baca juga:
Sebelum memahami contoh, agaknya kamu perlu tahu apa itu surat undangan resmi. Melansir dari beberapa sumber, surat undangan tidak resmi adalah undangan yang dibuat untuk keperluaan pribadi dan sifatnya lebih personal. Contoh dari undangan tidak resmi yaitu undangan ulang tahun, doa bersama, buka bersama, tasyakuran, hingga pernikahan. Acara yang dimuat dalam undangan tidak resmi umumnya lebih santai dan kasual, tidak formal.
Dalam penulisannya, surat undangan tidak resmi tak mencantumkan kop surat, perihal, maupun nomor surat. Sebab, kegiatan yang dilaksanakan pun tidak formal. Penulisannya pun bebas, bisa menggunakan bahasa yang santai dan tidak kaku.
Untuk mengenali seperti apa contoh undangan informal ini, ketahui pula beberapa ciri-cirinya berikut:
Baca juga: Pengertian dan Contoh Surat Lamaran Kerja
Ketika membuat surat undangan tidak resmi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
Surat undangan tidak resmi cenderung memiliki format yang lebih santai dan tidak terlalu kaku seperti surat resmi. kamu dapat menggunakan bahasa yang lebih ramah dan akrab, serta mengikuti alur percakapan yang lebih bebas.
Sesuaikan pemilihan kata dengan hubungan kamu dengan penerima undangan. Gunakan kata-kata yang akrab dan tidak terlalu formal, namun tetap sopan dan menghormati penerima.
Pastikan semua informasi terkait undangan, seperti tanggal, waktu, tempat, dan acara yang akan diadakan, disampaikan dengan jelas. Gunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami agar tidak menimbulkan kebingungan.
Jelaskan dengan singkat dan padat mengenai tujuan atau tema acara yang diundang. Sampaikan juga informasi tambahan seperti dress code, kegiatan yang akan dilakukan, atau perlengkapan yang perlu dibawa oleh penerima.
Sertakan kalimat yang mengungkapkan keinginan kamu untuk melihat penerima undangan hadir di acara tersebut. kamu bisa menuliskan bahwa kehadiran mereka akan membuat acara lebih spesial dan berarti bagi kamu.
Meskipun surat undangan tidak resmi lebih santai, pastikan tetap menggunakan bahasa yang sopan. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar atau tidak pantas.
Akhiri surat undangan dengan salam yang sesuai dengan hubungan kamu dengan penerima undangan, seperti “Salam hangat”, “Terima kasih”, atau salam lainnya yang tepat.
Jangan lupa untuk menandatangani surat undangan dengan nama lengkap kamu di bawah salam penutup.
Surat undangan tidak resmi dapat dikirim melalui surat elektronik (email) atau melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp atau SMS, tergantung pada preferensi kamu dan penerima.
Sebelum mengirimkan surat undangan, pastikan kamu membacanya kembali untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan dan semua informasi yang diperlukan telah disampaikan dengan jelas.
Ingatlah bahwa surat undangan tidak resmi lebih bersifat personal dan tidak perlu mengikuti aturan formal yang ketat. Tujuannya adalah untuk mengomunikasikan informasi secara santai dan mengundang penerima dengan hangat.
Surat undangan tidak resmi cenderung memiliki format yang lebih bebas dan tidak terlalu kaku seperti surat undangan resmi. Pemilihan bahasa lebih akrab dan tidak terlalu formal.
Surat undangan tidak resmi menggunakan bahasa yang lebih santai dan tidak terlalu formal. Penggunaan kata-kata yang akrab, seperti “kamu” atau “kita”, lebih umum daripada kata-kata yang lebih formal seperti “Anda” atau “kami”.
Surat undangan tidak resmi sering kali memuat personalisasi, seperti menyebut nama penerima dengan sapaan akrab, atau menyertakan cerita atau pengalaman pribadi yang terkait dengan acara yang diundang.
Surat undangan tidak resmi tidak mengikuti aturan format yang ketat seperti surat undangan resmi. kamu memiliki kebebasan dalam memilih struktur, panjang surat, dan gaya penulisan yang sesuai dengan kepribadian kamu.
Surat undangan tidak resmi seringkali memanfaatkan kata-kata kreatif, seperti lelucon, permainan kata, atau ungkapan yang lebih ceria untuk menambah suasana santai dan hangat.
Surat undangan tidak resmi cenderung memiliki salam penutup yang lebih santai dan ramah, seperti “Salam hangat”, “Terima kasih banyak”, atau salam lainnya yang sesuai dengan hubungan kamu dengan penerima undangan.
Surat undangan tidak resmi dapat dikirim melalui berbagai sarana komunikasi, seperti surat elektronik (email), pesan teks, pesan media sosial, atau bahkan surat fisik.
Surat undangan tidak resmi sering kali menggunakan warna atau gambar untuk menambahkan elemen visual yang menarik dan mengundang perhatian penerima.
Surat undangan tidak resmi mungkin tidak mencantumkan informasi yang terlalu formal, seperti logo perusahaan atau informasi kontak resmi. Surat undangan tidak resmi lebih berfokus pada pesan undangan dan penjelasan acara.
Surat undangan tidak resmi seringkali memberikan sentuhan personal, seperti tanda tangan tangan atau coretan tangan yang menambahkan kesan keaslian dan personalitas.
Ingatlah bahwa ciri-ciri ini dapat bervariasi tergantung pada konteks, hubungan dengan penerima undangan, dan preferensi pribadi kamu sebagai penulis surat undangan tidak resmi.
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat surat undangan tidak resmi:
Tentukan tujuan dari surat undangan kamu, apakah itu untuk acara ulang tahun, pesta, pertemuan, atau acara lainnya.
Kamu dapat menggunakan format yang bebas dan tidak terlalu kaku. Surat undangan tidak resmi dapat berupa paragraf berjalan, daftar poin, atau bahkan kartu undangan.
Gunakan salam yang sesuai dengan hubungan kamu dengan penerima undangan, seperti “Hai”, “Dear”, atau “Assalamualaikum”.
Gunakan nama penerima undangan dan sapa mereka dengan cara yang akrab, seperti “Hai [Nama]”, “Dear [Nama]”, atau sapaan akrab lainnya yang sesuai dengan hubungan kamu.
Jelaskan dengan jelas tujuan undangan kamu, misalnya mengundang mereka untuk hadir di acara tertentu atau untuk bergabung dalam kegiatan khusus.
Sampaikan informasi penting tentang acara, seperti tanggal, waktu, dan tempat acara. Pastikan kamu memberikan informasi yang cukup jelas agar penerima undangan tidak bingung.
Jelaskan dengan singkat apa yang akan terjadi dalam acara tersebut, misalnya jenis kegiatan, makanan atau minuman yang disajikan, atau kejutan khusus yang akan diadakan.
Jika ada petunjuk khusus yang perlu diikuti oleh penerima undangan, misalnya dress code atau membawa sesuatu, berikan petunjuk tersebut secara jelas dan ringkas.
Ungkapkan keinginan kamu untuk melihat penerima undangan hadir di acara tersebut. Berikan mereka pemahaman bahwa kehadiran mereka akan dihargai dan membuat acara menjadi lebih istimewa.
Gunakan salam penutup yang sesuai, seperti “Salam hangat”, “Terima kasih”, atau salam lainnya yang sesuai dengan gaya penulisan kamu.
Tandatangani surat dengan nama lengkap kamu di bawah salam penutup.
Bacalah surat undangan dengan seksama dan periksa kesalahan penulisan, kesalahan tata bahasa, atau informasi yang terlewatkan. Koreksi jika ada kesalahan.
Kirimkan surat undangan melalui media komunikasi yang kamu pilih, seperti surat elektronik (email) atau pesan teks, atau jika surat undangan fisik, kirim melalui pos atau berikan langsung kepada penerima.
Pastikan Anda membuat surat undangan tidak resmi dengan gaya yang sesuai dengan kepribadian kamu dan hubungan kamu dengan penerima undangan. Gunakan bahasa yang sopan namun santai, dan berikan sentuhan personal sesuai keinginan kamu.
Nah, agar tak penasaran lagi, berikut ini beberapa contoh surat undangan tidak resmi yang bisa kamu sontek atau jadikan gambaran. Ini bisa kamu gunakan untuk beragam keperluan dan acara, lo! Termasuk pula mengundang teman untuk datang ke acara ulang tahun. Yuk, langsung cek saja contoh-contohnya!
2 Februari 2022
Dear,
Bella
Salam sayang,
Kepada Bagus Hakim temanku,
Aku memberikan undangan ini dengan tujuan untuk mengundangmu datang di acara ulang tahunku ke-16. Acara ulang tahun ini dilaksanakan pada tanggal 2 Februari 2022 di Restoran Ceria, Jalan Pemuda Nomor 12, Jakarta Selatan. Semoga kamu bisa hadir ke acara ulang tahunku. Aku menunggu kabar baikmu.
Salam
Putri Asita
Assalamualaikum wr. wb.
Kami sekeluarga hendak mengundang Bapak/Ibu untuk datang ke syukuran kelahiran anak pertama kami pada:
Hari, tanggal: 17 Agustus 2022
Pukul: 18.30 WIB-selesai
Tempat: Rumah kami, Jalan Adisucipto Nomor 01 Sleman
Hormat kami,
Ruben & Wendah
Panitia Reuni Sekolah SMA Nusa Bangsa, Jakarta
Kepada,
Alumni angkatan 2010-2012
Bertemu teman sekolah pastinya asyik karena bisa mengingat masa muda dulu. Kenangan lama pun mungkin akan teringat kembali. Untuk itu, kami sebagai panitia ingin mengajak teman-teman agar bisa menghadiri acara reuni sekolah bertema “Cintaku Bersemi di Putih Abu-abu”.
Acara reuni ini akan diselenggarkan pada:
Hari/Tanggal: Sabtu, 23 Maret 2022
Hari/Tanggal: Sabtu, 19 Februari 2022.
Waktu: Pukul 17.00-selesai
Tempat: Restoran Bunga Putih, Jalan Abu-abu No.78 Jakarta Selatan
Biaya Konsumsi: Rp 100.000/orang
Kami tunggu kehadiran teman-teman dalam acara reuni sekolah. Tiada kesan, tanpa kehadiran teman-teman.
Salam rindu,
Panitia reuni SMA Nusa Bangsa
Halo, kakak-kakak tersayang. Gak terasa waktu begitu cepat berlalu, tiba-tiba kalian lulus dan melanjutkan mimpi. Sebagai bentuk kasih, kami hendak menggelar prom night untuk kakak-kakak. Harapannya ini bisa menjadi kenangan terakhir sebelum meninggalkan sekolah dan berpisah dengan teman terkasih.
Adapun acara akan digelar pada:
Hari, tanggal: Sabtu, 18 Agustus 2022
Waktu: 18.30-23.00 WIB
Dalam acara ini akan diselenggarakan pertunjukan hiburan dengan pengisi HIVI!, lalu ada pula penayangan video perpisah, makan malam, hingga pemberian penghargaan untuk guru dan murid.
Tidak kesan tanpa kehadiran kakak-kakak semua. Semoga bisa hadir, ya!
Salam sayang,
UNDANGAN ARISAN
Assalamuallaikum wr.wb
Kepada, Ibu-ibu warga RT 05 RW 23
Pujodadi, Semarang
Dengan hormat,
Mengharap kehadiran ibu-ibu warga RT 05 RW 23 Pujodadi, Semarang pada:
Hari: Minggu, 7 Desember 2022
Waktu: 18.00 WIB
Tempat: Kantor RT Pujodadi
Acara : Pertemuan rutin dan arisan RT
Demikian undangan ini kami buat, atas kehadiran ibu-ibu kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualkaikum wr.wb
Salam sejahtera,
Pengurus RT 05 RW 23 Pujodadi, Semarang
Note: Tetap patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan membawa hand sanitizer.
Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris yang Benar
Nah, itulah beberapa contoh undangan tidak resmi atau informal yang bisa dijadikan pedoman saat membuatnya. Kamu bisa menggunakannya apabila hendak menggelar acara santai. Semoga bermanfaat!
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id