Rumah Sehat: Definisi, Kriteria, dan Cara Mewujudkannya

Rumah sehat itu sederhana, yaitu rumah yang bikin penghuninya nyaman dan sehat, baik fisik maupun mental. Menurut WHO (World Health Organization), rumah sehat adalah tempat tinggal yang mendukung kesejahteraan fisik, mental, dan sosial penghuninya. Tidak heran bila cara membersihkan rumah yang benar penting diterapkan.

Jadi, ini bukan sekadar penghuni yang tidak sakit-sakitan, melainkan juga bagaimana rumah tersebut membuat Pins merasa aman, nyaman, dan bebas stres. Itu sebabnya, penting untuk mengetahui apa saja kriteria, manfaat, hingga cara mewujudkan hunian sehat.

Kriteria Rumah Sehat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sebenarnya sudah punya panduan resmi untuk tempat tinggal yang dikategorikan sehat. Kriteria rumah sehat diatur dalam keputusan No. 829/Menkes/SK/VII/1999. 

Aturan ini mencakup banyak aspek seperti pencahayaan, ventilasi, dan kebersihan. Jika dilihat lebih detail, aturan ini menjadi pedoman agar rumah yang ditinggali tidak hanya sebagai tempat berlindung, tetapi juga mendukung kesehatan. Sebut saja, kualitas udara, air bersih, hingga penataan ruangan harus diperhatikan. 

Berikut ini beberapa kriteria penting untuk sebuah hunian yang dianggap sehat. 

Bahan Bangunan

Pemilihan bahan bangunan yang sehat sangat penting untuk menciptakan rumah yang aman. Material bangunan harus bebas dari bahan beracun, seperti asbes, yang dapat membahayakan kesehatan penghuni. Selain itu, pastikan bahan bangunan memiliki kekuatan yang cukup dan tahan lama.

Jangan lupa untuk memastikan bahwa bahan-bahan lain, seperti cat yang dipakai, bebas dari zat berbahaya, seperti timbal. Bagi Pins yang tengah merenovasi atau membangun rumah, cobalah memilih bahan yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan. 

Penataan Rumah Sesuai Fungsi

Penataan ruang di rumah harus benar-benar diperhatikan supaya tidak mengganggu kesehatan. Contohnya, banyak orang yang membangun dapur dekat kamar mandi, padahal hal ini bisa berpotensi menyebabkan kontaminasi silang antara bahan makanan dan bakteri dari kamar mandi. 

Rumah sehat seharusnya memiliki tata letak yang memisahkan area bersih seperti dapur dan ruang makan dengan area yang berpotensi kotor seperti kamar mandi. Selain itu, ruang tidur juga harus jauh dari suara bising jalanan, terutama di kota besar seperti Jakarta, supaya penghuni bisa tidur nyenyak tanpa gangguan.

Pencahayaan

Rumah sehat harus memiliki pencahayaan yang baik, terutama pencahayaan alami dari matahari. Cahaya matahari itu penting untuk membunuh kuman dan bakteri di dalam rumah, serta mengurangi kelembapan yang memicu pertumbuhan jamur. 

Salah satu contoh sederhana adalah  rumah-rumah di perkampungan sering punya jendela besar yang menghadap ke timur atau barat. Hal ini dilakukan agar sinar matahari pagi dan sore bisa masuk.

Kualitas Udara

Rumah sehat harus memiliki kualitas udara yang baik dengan ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara. Udara segar yang terus bergerak dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit di dalam rumah.

Ventilasi

Ventilasi udara yang baik juga jadi syarat utama rumah sehat. Udara di dalam rumah harus bisa berganti dengan udara segar dari luar secara teratur. 

Di Indonesia, rumah-rumah tradisional seperti rumah panggung di Sumatera atau rumah joglo di Jawa punya sistem ventilasi yang bagus. Rumah-rumah ini biasanya dilengkapi dengan banyak jendela besar dan atap yang tinggi. Hal ini membantu sirkulasi udara, mengurangi kelembapan, dan mencegah bau apek. 

Sementara itu, rumah modern yang lebih tertutup biasanya memanfaatkan exhaust fan di dapur dan kamar mandi. Tentu saja, hal ini bertujuan mengeluarkan udara kotor yang terperangkap di dalam ruangan. 

Air

Air bersih adalah hal yang sangat penting di rumah sehat. Warga negara Indonesia mungkin sering menghadapi masalah air yang tercemar, terutama di daerah-daerah yang tidak punya akses air PDAM. 

Sementara itu, air yang kotor bisa menyebabkan penyakit diare atau infeksi kulit. Maka dari itu, Pins harus memastikan sumber air yang digunakan di rumah benar-benar bersih, baik untuk diminum, mandi, atau memasak. 

Jika air PDAM tidak tersedia atau kualitasnya kurang baik, kamu bisa mencoba filter air untuk memastikan kualitas air yang dipakai bersih dan aman. 

Baca juga: 16 Ciri-ciri Rumah Sehat Untuk Hunian yang Lebih Nyaman!

Manfaat Rumah Bersih dan Sehat

Memiliki rumah yang bersih dan sehat memberikan berbagai manfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga mental. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan. 

Membuat Tubuh Tetap Sehat

Rumah yang sehat punya peran besar dalam mencegah berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan kondisi udara dan kebersihan. Misalnya, dengan ventilasi yang baik, Pins bisa mengurangi risiko alergi dan asma yang sering muncul karena debu atau udara lembap.

Di beberapa kota besar seperti Jakarta, udara kotor akibat polusi bisa sangat berbahaya. Dengan menjaga sirkulasi udara di rumah, kamu bisa membantu mengurangi paparan polusi udara yang berbahaya buat kesehatan kita sehari-hari.

Meningkatkan Kesehatan Mental

Rumah yang teratur dan bersih bisa bikin penghuninya lebih tenang dan rileks. Bayangkan kalau kamu seharian bekerja, lalu pulang ke rumah yang berantakan, pasti bikin tambah stres kan?

Di Indonesia, Pins sering dengar istilah “rumahku surgaku,” karena memang rumah yang nyaman bisa bikin kamu lebih bahagia dan bebas dari tekanan. Jadi, merawat rumah dengan baik bisa menjaga kesehatan mental kita juga.

Meningkatkan Kualitas Tidur

Rumah sehat juga bikin tidur jadi lebih nyenyak. Ruangan yang bersih, udara yang segar, dan kondisi kamar yang nyaman sangat mendukung kualitas tidur yang baik. Sebagai contoh, banyak orang mengalami masalah tidur karena suhu yang panas. Ventilasi yang baik atau penggunaan kipas angin dan AC bisa membantu menjaga suhu kamar tetap nyaman. 

Meningkatkan Kualitas Hidup

Rumah sehat memberikan dampak besar pada kualitas hidup penghuninya. Dengan lingkungan yang bersih dan teratur, kita bisa lebih produktif dan fokus pada aktivitas sehari-hari.

Bayangkan saja, kalau rumah bersih dan terawat, kita bisa menikmati waktu bersama keluarga dengan lebih santai tanpa khawatir soal penyakit atau rasa tidak nyaman.  Selain itu, kamu menjadi lebih semangat ntuk berolahraga di dalam rumah atau halaman, kan?

Menghemat Biaya Kesehatan

Dengan menjaga rumah tetap bersih dan sehat, kamu bisa terhindar dari berbagai penyakit yang sering muncul karena kondisi lingkungan yang buruk. Dengan begitu, Pins juga bisa menghemat biaya pengobatan. 

Cara Membuat Rumah Selalu Sehat dan Bersih

Nah, agar rumah selalu sehat dan nyaman, ada beberapa cara yang bisa Pins terapkan. Apa saja?

Pembersihan Rutin

Bersihkan rumah secara teratur untuk mencegah kuman dan debu menumpuk. Usahakan menyapu, mengepel, dan mengelap debu minimal dua kali seminggu, terutama di tempat-tempat seperti dapur dan kamar mandi. 

Jangan lupa, Pins perlu menerapkan cara membersihkan kamar mandi yang benar. Pasalnya, kamar mandi adalah tempat yang mudah kotor dan lembap. 

Jika tidak punya waktu, kamu bisa memanfaatkan layanan Pinhome Home Service untuk membantu membersihkan rumah. Dengan Rekan Jasa Pinhome yang sudah terlatih, rumah kamu akan lebih bersih, sehat, dan nyaman tanpa harus keluar tenaga. 

Ventilasi dan Sirkulasi Udara

Ventilasi yang baik adalah kunci untuk menjaga udara di dalam rumah tetap segar dan bersih. Di Indonesia yang beriklim tropis, rumah yang kurang ventilasi sering terasa panas dan pengap. 

Oleh karena itu, penting untuk membuka jendela setiap pagi agar udara segar bisa masuk. Jika udaranya terlalu lembap, kamu bisa gunakan dehumidifier atau kipas angin untuk membantu sirkulasi udara lebih lancar.

Pengelolaan Sampah

Pisahkan sampah organik dan anorganik agar mudah dikelola dan nggak bikin masalah kesehatan. Kini, sudah banyak perumahan di Indonesia menerapkan pemilahan sampah dan bank sampah. Hal ini tentu dapat membantu mengelola limbah dengan lebih efektif.

Perawatan dan Pencegahan Hama

Rajin-rajinlah membersihkan rumah untuk mencegah datangnya hama seperti tikus, kecoa, atau nyamuk. Di Indonesia, hama seperti nyamuk bisa menularkan penyakit seperti demam berdarah. 

Itu sebabnya, pastikan rumah selalu bersih dan bebas genangan air. Jika kamu menemukan area lembap atau tanda-tanda jamur, segera bersihkan sebelum makin parah.

Manajemen Kelebabapan

Jangan biarkan rumah terlalu lembap karena bisa menyebabkan tumbuhnya jamur, yang tentunya berbahaya bagi kesehatan. Hal ini terutama pada musim hujan karena bisa membuat rumah menjadi lebih lembap. 

Baca juga: 11 Merk Humidifier Terbaik untuk Udara yang Sehat

Jadi, pastikan kamu membuka jendela dan pintu secara rutin atau pasang exhaust fan di kamar mandi dan dapur agar kelembapan bisa terjaga.

Perawatan Taman atau Halaman

Jika kamu punya taman atau halaman di rumah, menjaga kebersihannya adalah bagian dari menciptakan rumah yang sehat. Perawatan taman yang rutin seperti menyapu daun kering, memotong rumput, dan memastikan tidak ada genangan air penting untuk mencegah datangnya serangga seperti nyamuk. 

Kamu juga bisa menanam tanaman yang bermanfaat, seperti lidah mertua atau monstera. Selain memperindah halaman, tanaman ini bisa membantu meningkatkan kualitas udara. 

Baca juga: 8 Inspirasi Desain Taman Belakang Rumah Luas

Penggunaan Air Bersih

Penggunaan air bersih di rumah sangat penting untuk kesehatan. Maka dari itu, penting banget untuk memastikan bahwa air yang kamu gunakan untuk mandi, mencuci, dan minum selalu bersih dan aman. Kamu bisa menggunakan filter air atau memilih sumber air yang sudah terjamin kualitasnya.

Selain itu, hematlah dalam penggunaan air. Di beberapa daerah di Indonesia, kekurangan air sering terjadi, terutama saat musim kemarau. Pastikan kamu menggunakan air dengan bijak, misalnya dengan tidak membiarkan keran mengalir saat mencuci piring atau saat menyikat gigi.

Jadi, rumah sehat bukan hanya soal ukuran atau lokasinya, namun lebih pada bagaimana cara merawat dan menatanya untuk kesehatan. Yuk, mulai sekarang kamu rawat rumah agar selalu bersih, sehat, dan nyaman buat diri sendiri dan keluarga!