BlogLifestyleEdukasiIni Dia 8 Jenis-jenis Pupuk Organik untuk Tanamanmu
0
0

Ini Dia 8 Jenis-jenis Pupuk Organik untuk Tanamanmu

Dipublikasikan oleh Omri Cristian dan Diperbarui oleh Omri Cristian

Agu 29, 2023

5 menit membaca

Copied to clipboard
jenis pupuk organiktop-right-banner

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga. Oleh karena itu, ada banyak jenis pupuk organik.

Nah, selain paham masalah pupuk, Pins juga tentunya harus paham membeli rumah yang sesuai kebutuhan, khususnya untuk bercocok tanam. Salah satu yang bisa Pins pertimbangkan adalah Intan Residence atau rumah di Bogor lainnya.

Pins yang ingin punya rumah yang cocok untuk bercocok taman juga bisa melakukan Pengajuan KPR di Pinhome. Pins juga bisa mempertimbangkan rumah second di Kab Bekasi untuk kamu bisa bercocok tanam nantinya.

Apa itu Pupuk Organik?

Source : iStock

Pupuk organik adalah jenis pupuk yang terbuat dari bahan-bahan alami yang mengandung unsur-unsur organik, seperti sisa-sisa tumbuhan, hewan, dan materi makhluk hidup lainnya.

Ini berbeda dari pupuk anorganik yang umumnya bersifat kimia dan dibuat melalui proses industri. Pupuk organik membantu meningkatkan kesuburan tanah dan menyediakan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman secara bertahap.

Jenis bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik termasuk kompos, kotoran ternak, sisa-sisa daun, rumput laut, dan lainnya. 

Baca juga: 2 Pengertian Pupuk Menurut Para Ahli dan Jenisnya

Jenis-jenis Pupuk Organik

Source : iStock

Berikut ini adalah 8 jenis pupuk organik:

1. Pupuk Kandang

Jenis pupuk kandang adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran hewan ternak, seperti sapi, kambing, ayam, dan babi. Pupuk kandang memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. 

Pupuk kandang juga dapat memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan daya pegang tanah.

2. Pupuk Kompos

Pupuk kompos adalah pupuk organik yang berasal dari proses penguraian bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga. 

Selain itu, pupuk kompos memiliki kandungan unsur hara yang lengkap, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Pupuk kompos juga bersifat inert, sehingga tidak akan merusak tanah.

3. Pupuk Hijau

Pupuk hijau adalah pupuk organik yang berasal dari tanaman yang sengaja ditanam untuk kemudian dibiarkan mati dan dibenamkan ke dalam tanah. 

Tanaman yang sering digunakan sebagai pupuk hijau antara lain, kedelai, kacang-kacangan, dan legum. Pupuk hijau dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya pegang tanah, dan menyuburkan tanah.

4. Pupuk Hayati

Jenis pupuk hayati adalah pupuk organik yang mengandung mikroorganisme hidup, seperti bakteri, fungi, dan alga. 

Pupuk hayati dapat membantu tanaman untuk menyerap unsur hara, meningkatkan pertumbuhan tanaman, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit.

5. Humus

Jenis humus adalah pupuk organik yang berasal dari proses pelapukan bahan-bahan organik, seperti daun-daunan, ranting, dan sisa-sisa tanaman. Humus memiliki kandungan unsur hara yang lengkap dan dapat memperbaiki struktur tanah.

6. Pupuk Serasah

Jenis pupuk serasah merupakan pupuk organik yang berasal dari dedaunan, ranting, dan serasah organik lain yang terkumpul di permukaan tanah. 

Pupuk serasah dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya pegang tanah, dan menjaga kelembapan tanah.

7. Pupuk Organik Cair

Jenis pupuk organik cair adalah pupuk organik yang berbentuk cairan. Pupuk organik cair mudah diserap oleh tanaman dan dapat digunakan untuk berbagai tanaman, baik tanaman hias maupun tanaman pangan.

8. Pupuk Guano

Jenis pupuk guano adalah pupuk organik yang berasal dari kotoran burung, seperti kelelawar dan burung camar. Pupuk guano memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, terutama nitrogen.

Baca juga: 7 Rekomendasi Pupuk Daun Terbaik agar Tanaman lebih Subur

Perbedaan Pupuk Organik dan Pupuk Kimia

jenis pupuk organik
Source : iStock

Pupuk organik memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pupuk kimia, antara lain:

  • Lebih ramah lingkungan
  • Meningkatkan kesuburan tanah
  • Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit
  • Tidak membahayakan kesehatan

Namun, pupuk organik juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Sulit diaplikasikan
  • Membutuhkan waktu lama untuk bekerja
  • Dapat menurunkan pH tanah

Pupuk kimia memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pupuk organik, antara lain:

  • Mudah diaplikasikan
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Meningkatkan hasil panen

Namun, pupuk kimia juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:

  • Dapat merusak tanah
  • Mengakibatkan pencemaran lingkungan
  • Berbahaya bagi kesehatan

Nah, apapun jenisnya, pemilihan jenis pupuk yang tepat harus disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.

Baca juga: 10 Jenis Tanaman Aquascape di Sawah yang Mudah Ditemui

Manfaat Pupuk Organik

Source : iStock

Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari bahan-bahan alami, seperti kotoran hewan, sisa-sisa tanaman, dan limbah rumah tangga. Pupuk organik memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Meningkatkan kesuburan tanah

Pupuk organik mengandung unsur hara yang lengkap, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Unsur-unsur hara ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

2. Memperbaiki struktur tanah

Pupuk organik dapat memperbaiki struktur tanah yang padat dan liat menjadi lebih gembur dan mudah diolah. Struktur tanah yang gembur akan memudahkan akar tanaman untuk menyerap air dan unsur hara.

3. Meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit

Pupuk organik dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit. Hal ini karena pupuk organik mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan tanah.

4. Meningkatkan kualitas hasil panen

Pupuk organik dapat meningkatkan kualitas hasil panen, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hasil panen yang menggunakan pupuk organik biasanya lebih sehat, segar, dan tahan lama.

5. Ramah lingkungan

Pupuk organik tidak berbahaya bagi lingkungan, baik bagi tanah, air, maupun udara. Pupuk organik juga tidak menimbulkan pencemaran lingkungan

Baca juga: 13 Jenis Tanaman Homalomena

Cara Membuat Pupuk Organik di Rumah

jenis pupuk organik
Source : iStock

Membuat pupuk organik di rumah adalah cara yang mudah dan hemat untuk menyuburkan tanaman. Berikut adalah beberapa cara membuat pupuk organik jenis popok kompos di rumah:

  • Siapkan bahan-bahan organik, seperti sisa-sisa tanaman, kotoran hewan, dan limbah rumah tangga.
  • Potong-potong bahan-bahan organik menjadi ukuran kecil agar mudah terurai.
  • Masukkan bahan-bahan organik ke dalam wadah tertutup, seperti tong sampah, bak sampah, atau drum.
  • Aduk-aduk bahan-bahan organik secara rutin agar terurai dengan cepat.
  • Tutup wadah rapat-rapat agar tidak terkena air hujan dan serangga.
  • Diamkan bahan-bahan organik selama 2-3 bulan hingga menjadi pupuk kompos.

Itu tadi semua informasi seputar jenis-jenis pupuk organik yang harus Pins ketahui. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 16 Jenis Tanaman Umbi-Umbian yang Mudah Ditanam

Source Feature Image: iStock


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Tamaruma dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download