Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Achlisia Putri
Jul 20, 2023
3 menit membaca
Daftar Isi
Bangka Belitung merupakan pulau yang terletak di sebelah timur Sumatera. Provinsi ini pertama kali diresmikan pada 9 Februari 2001. Para pendatang memiliki pengaruh yang cukup tinggi terhadap budaya di Bangka Belitung karena letaknya yang strategis dengan jalur perdagangan laut dunia. Salah satu yang bisa Pins lihat dengan mudah pada pakaian adat bangka Belitung.
Ada tiga jenis pakaian adat Bangka Belitung yang dipakai pada acara yang berbeda-beda. Pakaian adat di rumah Bangka Belitung terlihat unik menarik karena ada pengaruh Arab dan Tionghoa. Yuk pelajari lebih jauh mengenai pakaian adat Bangka Belitung.
Baca juga: Pakaian adat Riau
Pada prosesi pernikahan, pengantin akan menggunakan baju adat yang bernama Seting. Baju Seting sendiri biasanya dibuat dari kain sutra atau kain beludru.
Baju Seting pada pria umumnya berbentuk seperti jubah dengan ukuran panjang. Jubah tersebut memiliki ciri khas corak Arab dengan warna merah gelap atau merah tua. Pins juga bisa melihat selendang yang diselempangkan pada bahu kanan ketika pria menggunakan jubah itu.
Sementara pada pengantin perempuan bajunya terlihat lebih simpel dengan corak Arab. Pengantin perempuan biasanya akan menggunakan aksesoris sebagai berikut:
Baca juga: Pakaian adat Lampung
Pada acara resmi atau formal misalnya keperluan sekolah, acara pemerintah dan kantor swasta akan menggunakan kain Cual. Kain ini dibuat dengan metode tenun ikat. Ada dua motif pada kain Cual yaitu Penganten Bekecak (Corak penuh) dan Jande Bekecak (motif ruang kosong).
Kain Cual biasanya dijual dengan harga yang tinggi. Hal ini dikarenakan kain Cual dibuat dengan teknik khusus dan bahan polyster, sutra, katun, seat kayu dan benang emas 18 karat.
Kain Cual sendiri awalnya bernama Limar Muntok. Motifnya mirip seperti Songket khas Palembang. Perbedaannya ada pada motif hiasanya yang berupa motif bunga-bungaan, motif tumbuhan dan hewan.
Motif pada kain Cual sendiri melambangkan arti khusus. Pada motif bunga melambang kesucian, keagungan rezeki dan semua kebikan. Sedangkan motif bebek melambangkan persatuan dan kesatuan. Motif naga melambangkan perkasaan dan motif tumbuhan melambangkan kekayaan alam.
Pakaian adat Bangka Belitung selanjutnya adalah baju Paksian. Baju Paksian sendiri pernah dipakai oleh Presiden Indonesia Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI tahun 2022 di Ruang Rapat Paripurna.
Sejarah baju Paksian ini awalnya dari pedagang dari Arab yang sedang tertarik dengan gadis Tionghoa ketika ia hendak menyiarkan Agama Islam. Kemudian mereka memutuskan untuk menikah dan menggunakan pakaian yang sudah dikombinasikan antar dua budaya Arab dan Tionghoa.
Ada sedikit perbedaan antara baju Paksian yang dipakai oleh pria dan wanita. Pada wanita biasanya menggunakan pakaian kurung yang berbahan dasar beludru. Sedangkan pada pria biasanya menggunakan sorban yang dinamakan sungkon.
Perbedaan lainnya ada pada mahkota yang digunakan. Pada wanita biasanya mahkota akan dihiasi dengan kuntum cempaka yang berjumlah dua puluh lima tangkai. Sedangkan pada pria menggunakan Sungkon dengan satu tangkai Cempaka.
Untuk perhiasannya, pengantin wanita akan menggunakan kalung stangkel, anting-anting dan pending. Sedangkan pengantin pria menggunakan perhiasan pending saja.
Itulah 3 jenis pakaian adat Bangka Belitung dengan sejarah dan penggunaan yang berbeda-beda. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id