Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas
Nov 14, 2022
8 menit membaca
Daftar Isi
Selain keindahan alamnya, Provinsi Maluku mempunyai sejarah yang cukup panjang, maka tidak heran jika kebudayaan yang dimilikinya cukup kental, salah satunya ialah pakaian adat Maluku. Pada umumnya, pakaian adat Maluku memiliki desain model yang cukup sederhana dan juga mudah digunakan jika Pins bandingkan dengan pakaian adat dari daerah atau provinsi lain.
Walaupun cukup sederhana, tetapi pakaian adat ini sarat akan nilai dan makna filosofis seperti pada penggunaan warna dan lain sebagainya.
Selain itu pakaian adat provinsi Maluku tidak hanya satu, tetapi terdapat beberapa macam seperti baju cele, baniang putih dan jenis lainya akan kita bahas selengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Baca juga: Pakaian Adat Jawa Barat
Di Pulau Jawa, kebaya termasuk pakaian adat di Jawa Timur yang terkenal sebagai pakaian yang hanya dapat dikenakan oleh keluarga kesultanan dan kerajaan yang ada di Jawa.
Tetapi siapa sangka penggunaan kebaya juga terdapat Provinsi Maluku sebagai pakaian adat yang memiliki fungsi beragam.
Masyarakat Maluku dikenal menyukai tari dalam acara seperti pesta rakyat. Dalam acara tersebut seringkali digunakan bermacam kebaya sesuai dengan fungsinya.
Bukan hanya kebaya saja tetapi terdapat busana adat lain yang mempunyai ciri khas tersendiri.
Menurut sejarah yang ada, Provinsi Maluku mempunyai kerjaan yang berdiri di daerah tersebut. Terdapat busana yang hanya dapat digunakan oleh raja atau sultan dan kerabat kerajaan.
Namun sering berjalannya waktu aturan tersebut mulai pudar dan dapat digunakan oleh siapa saja.
Terdapat juga pakaian adat yang dapat dibedakan dalam fungsinya seperti pada upacara adat, upacara keagamaan, pesta rakyat dan lainnya.
Baca Juga: Pakaian adat Kalimantan Barat
Baju cele atau seringkali disebut dengan nama kain salele, mungkin merupakan busana yang paling populer di daerah Provinsi Maluku. Busana ini terbuat dari bahan kain yang cukup tebal, tetapi tetap nyaman ketika digunakan dan memiliki warna yang cukup mencolok yaitu warna merah dengan motif atau garis berwarna emas ataupun perak.
Baju cele mempunyai dua jenis pakaian, yaitu pakaian khas untuk pria dan pakaian khas untuk wanita yang tentu saja memiliki perbedaan tetapi tetap serasi jika disandingkan.
Baju cele yang dikenakan oleh pria terdiri dari kemeja putih, kerah melingkar, jas merah yang khas dan sabuk berwarna merah kain salele, sedangkan untuk bawahan biasanya menggunakan celana kain berwarna hitam atau warna putih.
Pada busana pria jarang sekali dikenakan aksesoris seperti perhiasan dan lain sebagainya, tetapi untuk memberikan kesan elegan para kaum pria biasanya menggunakan sepatu vantovel.
Pada baju cele wanita menggunakan kebaya putih, selop dan kain sarung tenun yang khas. Terdapat juga aksesoris yang digunakan pada baju cele wanita yang menambah keindahan baju ini, diantaranya :
Baca Juga: Pakaian Adat Riau
Sesuai dengan namanya, kebaya hitam gereja digunakan pada saat beribadah ke gereja bagi masyarakat Maluku. Kebaya ini memiliki model lengan panjang yang terbuat terbuat dari bahan brokat berwarna hitam.
Kebaya hitam gereja dapat dipadukan dengan kain sarung dan aksesoris seperti kain lenso, celana hitam dan kaos kaki putih. Untuk bagian kepala terdapat sanggul bulan lengkap dengan tusuk konde.
Jika satu wanita menggunakan kebaya hitam gereja, makan untuk pasangan laki-laki nya menggunakan setelan jas hitam dan celana bahan dengan kemeja baniang di dalamnya.
Baca Juga: Pakaian adat Sulawesi Selatan
Kebaya putih tangan panjang merupakan pakaian yang dikenakan oleh orang tertentu seperti guru, wanita kerajaan ataupun para kalangan bangsawan.
Busana ini terbuat dari bahan brokat dengan motif bunga besar dan hiasan bordir pada bagian belakang yang hanya dikenakan pada acara penting seperti pesta rakyat.
Terdapat juga aksesoris yang digunakan untuk menambah nilai estetika. Seperti kancing di pergelangan tangan, kancing di bagian depan, tusuk konde dan alas kaki berwarna putih.
Kebaya dansa merupakan sejenis kebaya yang digunakan pada saat ada acara seperti pesta rakyat. Kebaya ini terbuat dari bahan kain polos yang mempunyai motif bunga-bunga berukuran kecil.
Kebaya ini berbentuk seperti kemeja berleher bundar yang tidak memiliki kancing. Selain itu kebaya ini dapat digunakan oleh pria maupun wanita.
Baniang putih merupakan pakaian yang berasal dari Maluku Tengah dan hanya dikenakan untuk kaum pria. Baniang putih merupakan sejenis kemeja dalaman yang pada umumnya menggunakan kancing berwana hitam berukuran kecil.
Tetapi terdapat perbedaan pada kemeja lainya yang berada pada bagian kerah, kemeja baniang memiliki kerah melingkar. Baniang putih merupakan busana yang wajib dimiliki oleh masyarakat pria di Maluku.
Sekilas baju ini mirip seperti baju cele wanita, tetapi baju ini tidak menggunakan kain lenso dan hiasan kepala. Baju nona rok merupakan kebaya putih berbahan borkat dengan rok yang mempunyai motif bunga kecil.
Terdapat aksesoris yang hampir sama dengan baju cele seperti sanggul, tusuk konde dan ikat pinggang berwarna perak.
Manteren lamo merupakan pakaian yang hanya dikenakan oleh sultan yang terdiri dari celana panjang berwarna hitam dengan bis merah memanjang.
Terdapat sebuah jas tertutup berwarna dengan kancing yang cukup besar dan terbuat dari bahan perak dengan jumlah kancing sembilan buah.
Terdapat hiasan berupa bordir dan pernik berwarna emas yang terdapat pada ujung tangan, leher dan saku jas bagian luar.
Kimun gia merupakan nama dari sebuah kebaya yang hanya digunakan oleh perempuan keluarga atau kerabat kerajaan. Kimun gia terbuat dari kain satin berwarna terang sebagai simbol jiwa muda mereka.
Terdapat aksesoris atau perhiasan yang terbuat dari emas asli seerti bros, kalung, ikat pinggang dan tusuk konde. Seperti busana wanita Maluku lainya, penggunaan konde sangat penting dalam pakaian kimun gia.
Bila tadi terdapat kimun gia sebagai pakaian perempuan keluarga kerjaan, untuk laki-laki terdapat baju koja yang memiliki bentuk jubah panjang yang mempunyai warna yang cukup beragam. Warna tersebut ialah warna merah muda, biru muda dan kuning muda.
Baju koja dapat dipasangkan dengan celana panjang berwarna putih ataupun hitam dengan hiasan kepala yang bernama toala palulu.
Pakaian adat Maluku seringkali dikenakan pada saat acara seperti upacara, pesta rakyat ataupun pernikahan seperti pada baju cele. Pakaian adat Maluku dapat dibilang sederhana, karena tidak menggunakan banyak aksesoris jadi terkesan elegan dan mempesona.
Selain pakaian adat Maluku, Pins juga dapat mengeksplor pakaian khas daerah lainnya seperti pakaian adat Sumatera Selatan, pakaian adat Kalimantan Selatan, dan pakaian adat Gorontalo.
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id