BlogLifestyleEdukasi5 Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi, Ada Contohnya Juga

5 Perbedaan Surat Resmi dan Tidak Resmi, Ada Contohnya Juga

Dipublikasikan oleh Lea Lyliana dan Diperbarui oleh Annisa Hapsari

Mei 10, 2023

6 menit membaca

Copied to clipboard
surat perjanjian sewa menyewa rumah

Walau zaman semakin canggih, tapi berkirim surat masih tetap dilakukan, sekalipun dalam versi digital. Terdapat dua macam surat yang umum ditemukan, yaitu surat resmi dan tidak resmi. Kedua jenis surat ini memiliki beberapa perbedaan. Baik dari fungsi, format, dan isinnya. Sebagai contoh, surat resmi umum dipakai untuk keperluaan dinas, sedangkan surat tidak resmi biasanya lebih personal.

Untuk mengetahui lebih jauh terkait perbedaan surat resmi dan tidak resmi silakan simak ulasan berikut. Ini diperlukan jika kamu sering berkirim surat. Terlebih kalau pekerjaanmu berkaitan dengan kegiatan surat-menyuratnya, misalnya sekretaris. Yuk, langsung simak saja uraiannya!

Bahasa surat resmi dan tidak resmi

surat resmi
Source : Freepik

Terkadang kita diminta untuk jelaskan perbedaan surat resmi dan tidak resmi. Jika begitu kamu dapat mengetahui surat resmi atau tidak dengan melihat ciri-ciri. Ini bisa dilihat dari format surat ataupun bahasanya. Sebagai gambaran, kebanyakan surat resmi menggunakan bahasa baku dan formal. Sementara, surat tidak resmi gaya bahasanya lebih santai, baik dari pemilih kata hingga susunan kalimatnya.

Di luar daripada itu, surat resmi menggunakan bahasa yang lebih singkat, padat, efektif, dan mudah dimengertinya. Adapun pada surat tidak resmi, bahasa lebih santai. Bahkan, bisa dibuat panjang, karena tidak ada ketentuan bakunya.

Baca juga: Cara Membuat Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris yang Benar

Kop surat

menulis surat
Source : Pixabay

Perbedaan surat resmi dan tidak resmi terletak pada keberadaan kop suratnya. Pada surat resmi, umumnya memakai kop surat formal sesuai instansi atau perusahaan yang membuatnya. Sementara itu, pada surat tidak resmi biasanya tak dibubuhkan kop surat. Jadi, isinya langsung ke maksud yang dituju.

Selain kop surat, surat resmi umumnya juga memiliki nomor surat. Tak jarang, ada juga yang menambahkan file lain sebagai lampiran. Adapun, pada surat tidak resmi tak ada hal tersebut. Surat hanya dibuat apa adanya dan tidak berpaku pada hal formal atau aturan lainnya.

Isi surat resmi dan tidak resmi

surat resmi
Source : Pixabay

Lalu, apa apa perbedaan surat resmi dan tidak resmi lainnya? Tak perlu bingung, isi keduanya jenis surat ini sangatlah berbeda. Surat resmi umumnya berisi hal formal, biasanya seputar instansi maupun perusahaan terkait. Sementara, surat tidak resmi tak demikian. Isi surat tidak resmi lebih ke urusan pribadi. Sifat suratnya bisa dibilang lebih santai, sehingga bahasa yang digunakan cenderung santai.

Sebagai gambaran, terdapat beberapa jenis surat resmi. Berikut beberapa di antaranya:

  • Surat permohonan
  • Surat keputusan
  • Surat perintah
  • Surat keterangan kerja
  • Surat edaran

Baca juga: Contoh Surat Resmi dan Cara Membuatnya

Fungsi

surat
Source : Freepik

Fungsi surat resmi dan tidak resmi pun berbeda. Surat resmi umumnya dipakai sebagai sarana informasi atau pemberitahuan dari satu pihak ke pihak lain. Contohnya, gagasan maupun aturan baru. Sementara itu, fungsi surat tidak resmi lebih umum, tapi personal. Kamu bisa berkirim pesan atau sekadar ngobrol melalui surat tidak resmi.

Di luar daripada itu, surat resmi dapat difungsikan sebagai bukti konkret, pedoman kerja, hingga pengingat. Terutama untuk mereka yang berkaitan dengan surat tersebut.

Stempel atau cap

surat resmi
Source : Freepik

Perbedaan surat resmi dan tidak resmi adalah pada stampel maupun cap. Kebanyakan surat resmi membubuhkan stampel maupun cap di lembarnya. Kalaupun tidak ada, umumnya terdapat materi ataupun tanda tangan sebagai penguatnya. Sementara itu, pada surat tidak resmi tak ada stampel dan cap. Seringnya, hanya nama terang dari pengirim. Itu pun tidak tentu.

Baca juga: Ini Dia Contoh Surat Hibah Tanah yang Baik dan Benar

Struktur dan gaya penulisan surat resmi dan tidak resmi

Surat resmi dan tidak resmi memiliki struktur dan gaya penulisan yang berbeda. Berikut adalah penjelasan mengenai struktur dan gaya penulisan surat resmi dan tidak resmi:

Surat resmi

Struktur surat resmi biasanya terdiri dari:

  1. Kop surat: berisi informasi perusahaan atau instansi yang mengirimkan surat.
  2. Tanggal surat: tanggal penulisan surat.
  3. Nomor surat: nomor identifikasi surat untuk keperluan arsip.
  4. Alamat penerima: alamat lengkap penerima surat.
  5. Salam pembuka: salam yang digunakan untuk membuka surat resmi.
  6. Isi surat: konten surat yang biasanya terdiri dari pengantar, inti pesan, dan penutup.
  7. Salam penutup: salam yang digunakan untuk menutup surat.
  8. Tanda tangan: nama dan jabatan pengirim surat.

Gaya penulisan surat resmi adalah sebagai berikut:

  1. Formal dan sopan.
  2. Menggunakan bahasa baku dan formal.
  3. Hindari menggunakan kata-kata yang tidak jelas atau ambigu.
  4. Hindari penggunaan kata-kata emosional atau kata-kata yang merendahkan pihak lain.
  5. Gunakan tata bahasa yang baik dan benar.

Surat tidak resmi

Struktur surat tidak resmi biasanya terdiri dari:

  1. Alamat pengirim: alamat lengkap pengirim surat.
  2. Tanggal surat: tanggal penulisan surat.
  3. Alamat penerima: alamat lengkap penerima surat.
  4. Salam pembuka: salam yang digunakan untuk membuka surat.
  5. Isi surat: konten surat yang biasanya terdiri dari pengantar, inti pesan, dan penutup.
  6. Salam penutup: salam yang digunakan untuk menutup surat.
  7. Tanda tangan: nama pengirim surat.

Gaya penulisan surat tidak resmi adalah sebagai berikut:

  1. Lebih santai dan informal daripada surat resmi.
  2. Menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dipahami.
  3. Lebih fleksibel dalam penggunaan kata-kata dan tata bahasa.
  4. Lebih bebas dalam mengungkapkan emosi atau perasaan.
  5. Tidak terlalu kaku dalam tata bahasa.

Contoh surat resmi

contoh surat kuasa
Source : Pixabay

Nah, supaya tidak bingung, cek pula contoh surat resmi dan tidak resmi. Berikut uraiannya.

PT Kasih Ibu
Jl. Cinta Damai Nomor 45 Bandung

SURAT KUASA
Nomor: B38/KK/III/2023

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: Bayu Prima
Jabatan: Direktur Utama
Alamat: Jl. Gurame Nomor 556, Bandung
NIK: 31710XXXXXXXXXXX

Dengan ini memberikan kuasa kepada:
Nama: Rangga Saputra
Jabatan: Wakil Direktur Utama
Alamat: Jl. Cobek Hitam Nomor 110, Bandung
NIK: 31715XXXXXXXXXXX

Bertindak untuk dan atas nama pemberi kuasa atau bertindak untuk dan atas nama PT Kasih Ibu untuk melakukan beberapa hal sebagai berikut:

  • Cek tender yang akan dilaksanakan oleh PT Mutiara Bunda
  • Melakukan tanda tangan kontrak PT Keluarga Sejahtera
  • Bertanggung jawab atas kerjasama yang ditandatangani secara penuh

Demikian surat kuasa ini dibuat agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Bandung, 16 Agustus 2023

Pemberi Kuasa,
Bayu Prima

Penerima Kuasa,
Rangga Saputra

Contoh surat tidak resmi

Surat tidak resmi bentuknya bisa beragam, seperti undangan ulang tahun, undangan buka puasa, ataupun surat untuk menyatakan perasaan. Nah, berikut contoh salah satunya.

Halo teman-teman,

Dela ingin mengundang teman-teman buat dateng ke acara pesta ulang tahunku, pada:

Hari/Tanggal: Minggu, 21 Agustus 2021

Jam: 19.00 WIB

Tempat: Restoran Keluarga Bunda Asri, Jalan Pemuda Nomor 1 Semarang

Dresscode: Putri Disney

Atas kehadiran teman-teman saya ucapkan terimakasih.

Salam manis,

Dela

Contoh lainnya yaitu surat untuk menyatakan perasaan berikut.

Halo Dela, ini Febri.

Dela, apa kabar? Semoga baik selalu, ya. Dela, mungkin kita memang belum lama kenal. Selain itu, kita mungkin juga berjauhan, tapi sejak ketemu kamu, Febri tertarik buat kenal lebih jauh.

Bahkan, setelah merenung beberapa waktu, Febri juga masih ingat senyum Dela waktu ketemu. Dela yang baik, kalau boleh, Febri pengin ngajak Dela pacaran? Kalau Dela belum siap, mungkin kita bisa ngobrol lebih intens lagi supaya saling tahu satu sama lain. Barangkali Dela tertarik, boleh langsung WA Febri ya, Dela. Dela masih simpan nomor Febri, kan?

Salam hangat,

Febri

Nah, itulah perbedaan surat resmi dan tidak resmi lengkap dengan contohnya. Sekarang sudah tidak bingung, kan?


Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download