Dipublikasikan oleh Syahya Rembulan dan Diperbarui oleh Voni Wijayanti
Apr 13, 2023
8 menit membaca
Daftar Isi
Di antara 34 provinsi di Indonesia, Bali merupakan salah satu pulau yang paling populer di Indonesia. Dalam peta pulau Bali terdapat berbagai Kota dan Kabupaten yang menawarkan pemandangan khasnya masing-masing.
Tak hanya itu saja, beberapa Kota dan Kabupaten di Bali juga menawarkan keindahan pantai yang ciamik dan memanjakan mata. Pulau Dewata ini juga kerap dikenal berkat adat dan budayanya yang masih sangat kuat.
Meski Bali relatif kecil dibandingkan pulau lainnya di Indonesia, namun pulau ini menyimpan banyak sejarah yang perlu dilestarikan. Tak heran jika banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang menjadikan Bali sebagai destinasi utama untuk berlibur.
Jika kamu ingin mengenal pulau Bali lebih dalam lagi, berikut ini serba-serbi tentang adat, budaya, sejarah, serta peta pulau Bali lengkap dengan nama Kabupaten dan Kota-nya.
Seperti telah disinggung di atas, provinsi Bali merupakan sebuah pulau yang relatif kecil. Pulau yang satu ini merupakan pertemuan antara Bali dan Jawa Timur yang terletak di bagian barat berbatasan dengan Selat Bali.
Sementara bagian utara berbatasan dengan laut Bali, bagian timur berbatasan dengan Selat Lombok, dan bagian selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia.
Baca juga: 10+ Gambar Peta Dunia HD Beresolusi Tinggi
Jika kamu ingin mengetahui apa saja nama Kota dan Kabupaten yang terdapat di Bali, simak daftar berikut ini:
Berhubung wilayahnya yang relatif kecil, hanya ada 8 Kabupaten dan 2 Kota saja di Bali hanya sedikit saja. Jika kamu ingin mengetahui lebih lengkapnya tentang peta pulau Bali ini, kamu bisa mengunjungi situs resminya di www.baliprov.go.id.
Berdasarkan peta pulau Bali di atas, kita bisa melihat bahwa ini terletak di bagian timur pulau Jawa. Pulau yang satu ini juga dikelilingi oleh berbagai pantai yang akan memanjakan mata. Tak heran jika banyak wisatawan lokal yang datang dari Jawa ke pulau Dewata ini.
Selain pulau Bali, wilayah ini juga terdiri dari kepulauan kecil yang letaknya tersebar di sekitarnya. Seperti pulau Nusa Lembongan, pulau Nusa Penida, pulau Serangan dan pulau Nusa Ceningan. Mayoritas penduduk Bali beragama Hindu dengan Pura sebagai tempat ibadahnya.
Pulau-pulau kecil tersebut juga terkenal sebagai tempat tujuan para wisatawan lokal maupun mancanegara. Banyak wisatawan asing yang senang mengunjungi pulau ini, terutama wisatawan Australia dan Jepang.
Pulau ini telah dihuni bangsa dari Austronesia dan Taiwan sekitar tahun 2000 sebelum Masehi dengan cara migrasi lewat Maritime Asia Tenggara. Bahasa dan budaya dari orang Bali berkaitan erat dengan orang-orang dari kepulauan Indonesia, Filipina, Malaysia, dan Oseania.
Pulau yang memiliki sebutan sebagai Dewata ini ternyata semakin mengalami lonjakan jumlah penduduk yang sangat signifikan setiap tahunnya. Bahkan menurut data terakhir yang diterima, jumlah penduduk pulau Bali mencapai 4,2 juta jiwa pada 2018 silam.
Tentunya ini bukan jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan populasi Bali beberapa tahun yang lalu. Tidak heran jika jumlah penduduk yang tinggal di pulau Bali dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak.
Belum lagi ditambah dengan jumlah bayi yang lahir pada setiap harinya. Program Keluarga Berencana (KB) yang dianjurkan pemerintah juga menjadi pilihan paling tepat untuk menunda laju pertambahan penduduk di pulau ini.
Sama seperti pulau lainnya di Indonesia, Bali juga memiliki budaya, kesenian, tarian, dan alat musik tradisionalnya sendiri. Jika kamu penasaran apa saja adat dan budaya yang ada di pulau Bali, simak ulasan lengkap di bawah ini!
Baca juga: Peta Dunia
Jika kamu menyukai wisata kesenian yang masih kental dengan budaya keseniannya, nampaknya Bali bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu kunjungi. Pulau yang satu ini memiliki keunikan serta daya tarik tersendiri untuk keseniannya.
Salah satu kesenian tari Bali yang cukup populer adalah tari kecak. Bahkan, beberapa tempat wisata seperti Tanah Lot, menyuguhkan tarian ini sebagai pertunjukan untuk menyambut para wisatawan yang datang ke sana.
Selain tari kecak, ada juga berbagai tarian khas Bali yang cukup menarik dan bisa kamu nikmati sebagai pertunjukan. Berikut ini macam-macam tarian tradisional Bali:
Awalnya, tari Pendet merupakan jenis tari pemujaan yang banyak dipertunjukkan pada pura Bali. Masyarakat lokal mengartikan tarian ini sebagai lambang penyambutan atas turunnya para dewa ke alam dunia.
Namun seiring dengan perkembangan jaman, para seniman Bali mengubah tarian Pendet menjadi “ucapan selamat datang” untuk para wisatawan yang datang. Jenis tarian ini dilakukan oleh para gadis dengan pola gerak yang sangat dinamis.
Selanjutnya, ada tari Panji Semirang yang menggambarkan pengembaraan dari seorang laki-laki. Tarian yang satu ini diciptakan oleh I Nyoman Kaler sekitar tahun 1942. Menariknya lagi, ada makna khusus yang terdapat di dalam kesenian tari ini.
Pasalnya, ini menceritakan seorang putri raja bernama Galuh Candrakirana yang mengembara dengan menyamar jadi laki-laki dengan nama Raden Panji. Tari Panji Semirang ditarikan oleh perempuan dengan penampilan layaknya laki-laki.
Jenis tarian ini memiliki durasi yang panjang dab cukup sulit untuk ditiru. Ini merupakan seni tarian klasik Bali dengan gerakan yang sangat kompleks yang menggambarkan abdi raja. Meskipun sangat sulit diperagakan, namun jenis tarian ini paling digemari oleh penikmat seni tari.
Seperti yang telah kami bahas di atas, tari kecak merupakan salah satu tarian yang paling populer di pulau Bali. Sama halnya dengan jenis tarian Bali di atas, Kecak juga memiliki cerita yang menarik di balik tariannya.
Pasalnya, tari kecak ini menggambarkan cerita pewayangan khususnya Ramayana. Ini merupakan bentuk kesenian tradisional yang berupa seni drama tari khas dari pulau Bali. Tarian ini di ciptakan oleh seniman Bali Wayan Limbak bersama Walter Spies (pelukis Jerman) pada tahun 1930.
Baca juga: Peta Indonesia
Selain seni tari dan pemandangan alam yang mempesona, Bali juga memiliki alat musik tersendiri yaitu gamelan. Sebenarnya, gamelan merupakan salah satu alat musik yang juga dimiliki oleh pulau lainnya di Indonesia, seperti halnya pulau Jawa.
Namun, gamelan asal Bali memiliki perbedaan sendiri jika dibandingkan dengan gamelan daerah lain. Salah satu perbedaan itu adalah ritme pada gamelan Bali dimainkan dengan ritme yang cepat.
Tak hanya gamelan saja, pulau ini juga memiliki alat musik tradisional yang kerap disebut sebagai Rindik. Alah musik tradisional Bali yang satu ini terbuat dari beberapa potongan bambu pilihan.
Sehingga membuat rindik ini tidak mudah pecah serta menghasilkan suara yang bagus. Cara memainkan alat musik ini adalah dengan cara dipukul memakai alat tabuh secara ganti-gantian hingga menghasilkan suara merdu.
Meski sebagian besar masyarakat Bali beragama Hindu dan masih menerapkan budaya yang cukup kental, namun ini tidak mempengaruhi masyarakat lain yang bukan pemeluk agama Hindu. Bahkan, mereka bisa hidup secara berdampingan, rukun, saling menghargai dan gotong royong. Berikut ini beberapa jenis upacara yang sering dilakukan oleh masyarakat Bali:
Bali memiliki adat pernikahannya sendiri. Adat ini secara turun temurun sudah diwariskan dari jaman nenek moyang mereka. Untuk acara pernikahan ini ada beberapa jenis upacara adat yang memang harus dilewati, yaitu:
Semua bentuk upacara pernikahan di atas masih dilestarikan sampai saat ini. Sejak dulu kala, masyarakat pulau Bali memang sudah terkenal sangat taat dan menjunjung tinggi nilai agama yang mereka miliki. Semua itu mereka wujudkan dalam tindak-tanduk serta perilaku sehari-sehari.
Selain upacara pernikahan, Bali juga memiliki upacara potong gigi yang masih kerap dilestarikan hingga kini. Ini merupakan upacara yang wajib dilakukan oleh wanita dan pria yang beranjak dewasa.
Bagi wanita ditandai dengan datangnya menstruasi, sedangkan bagi pria ditandai dengan membesarnya pita suara. Potong gigi ini hanya merapikan (mengikir) enam gigi rahang atas dengan tujuan untuk menghilangkan 6 sifat buruk pada diri seseorang.
Jenis kebudayaan upacara Bali yang terakhir adalah upacara kematian. Masyarakat pulau Bali selalu mengadakan upacara kematian pada saat ada kerabanya meninggal dunia. Upacara kematian ini terkenal dengan nama Ngaben yaitu upacara pembakaran bagi orang yang meninggal dunia.
Tujuan dari upacara Ngaben ini dilakukan untuk mengembalikan roh orang yang meninggal dunia (roh leluhur) kembali ke tempat asalnya.
Baca juga: Peta Sumatera
Berbicara tentang Bali rasanya memang tak pernah lekang oleh watu. Berbagai keunikan budaya yang kental, dan suguhan panoramanya yang sangat menakjubkan memang kerap membuat para wisatawan yang datang ingin terus kembali ke pulau ini.
Berkat pulaunya yang indah, Bali sering mendapatkan dipuji oleh dunia, terutama wisatawan Jepang dan Australia. Bali selalu memberikan kesan yang istimewa bagi siapa saja yang pernah mengunjunginya. Ini tentu menjadi kebanggaan sendiri bagi rakyat Indonesia karena memiliki tempat wisata yang sudah mendunia.
Demikianlah serba-serbi tentang sejarah, kebudayaan, serta peta pulau Bali yang harus kamu ketahui. Sekian pembahasan kali ini, semoga bermanfaat!
Baca juga:
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Apartemen The Spring Residences dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id