Dipublikasikan oleh Nur Dwi Ratnasari dan Diperbarui oleh Nur Dwi
Apr 14, 2023
5 menit membaca
Selain karate, Jepang juga dikenal sebagai asal olahraga jiu jitsu. Teknik jiu jitsu berbeda dengan seni bela diri lainnya. Ada banyak teknik yang perlu pemain kuasai tidak hanya berupa kuncian atau gulat saja.
Teknik jiu jitsu tidak hanya berupa pertahanan namun bisa pula pengalihan agar lawan tertipu sehingga pemain bisa melancarkan serangan untuk melumpuhkannya. Penjelasan lengkap terkait tekniknya sendiri bisa Pins simak sebagai berikut:
Teknik ini disebut sebagai atemi waza yakni berfokus pada penyerangan dan menghajar lawan. Gerakannya terdiri atas hadangan, tendangan dan pukulan berupa pukulan terjang (lunge punch), serangan tangan pisau (knife hand strike), serta pukulan dua tangan (two-handed punch).
Adapun pukulan lainnya adalah pukulan belakang (back punch/uppercut), serangan siku (elbow strike), dan lainnya. Sementara untuk gerakan tendangan diantaranya adalah tendangan depan (front kick), tendangan bulan sabit (crescent kick) serta tendangan samping (side kick).
Selain itu ada pula tendangan samping melayang (flying side kick), tendangan lutut (knee kick), tendangan depan melayang (flying front kick), dan gerakan tendangan lainnya.
Ketika menghadang lawan digunakan hadangan belakang tangan (back hand block), hadangan lengan bawah (forearm block), hadangan cepat (sweeping block), hadangan tangan pisau (knife hand block), dan lainnya.
Take down dikenal pula dengan nage waza yang bertujuan menumbangkan atau menjatuhkan lawan. Pemain akan mengunci lawan dan memastikannya jatuh berada di lantai.
Dengan teknik ini pemain bisa mendapatkan poin serta memaksa lawan menyerah. Mula-mula lawan akan dibuat jatuh dengan cara dililit kakinya mulai dari bawah dengan kaki sampai ia terjatuh.
Dalam memakai teknik take down, Pins harus mampu memprediksi gerakan lawan. Lawan bisa saja menghindari gerakan ini dengan cara melompat maupun memposisikan dirinya ketika terjatuh untuk melakukan serangan balik.
Pemain membutuhkan energi besar karena perlu membanting lawan. Beban tubuh lawan akan sepenuhnya dipikul pemain kemudian menjatuhkannya di atas matras.
Baca juga:
Teknik jiu jitsu ini dikenal pula dengan nama kansetsu waza. Tekniknya merupakan gaya mengunci tubuh lawan dengan tangan maupun kaki sehingga lawan tidak bisa bergerak.
Ketika Pins menjepit tubuh lawan memakai kedua kaki maka biasanya diikuti dengan cengkeraman lengan di salah satu sisi tubuh lawan. Pins menjepit agar kunciannya semakin kuat.
Teknik kuncian dapat pula dilakukan pada jari, siku, pergelangan tangan, bahu bahkan lutut lawan. Teknik mengunci sering pula dikolaborasikan dengan teknik lemparan agar lebih efektif.
Teknik gulat merupakan teknik jiu jitsu dasar yang perlu dipelajari pemain walaupun masih di tingkat pemula sekalipun. Gerakannya sendiri memakai badan pemain untuk mengunci lawan.
Teknik ini dimulai dengan mendorong lawan ke depan dengan cepat agar ia terjatuh. Cara untuk mendorong lawan bisa dengan mencengkeram badan maupun pakaiannya.
Dorong dengan sekuat tenaga ke arah yang Pins inginkan hingga lawan terjatuh lalu dengan sigap menguncinya agar ia tidak mampu menyerang balik. Dengan begitu bisa mudah membuat lawan menyerah setelahnya.
Teknik jiu jitsu ini cukup riskan sehingga dalam pertandingan dilarang untuk dilakukan. Cekikan merupakan teknik memisahkan batang tenggorokan dari ligamentum.
Dampak dari teknik ini akan membuat lawan kesulitan bernapas bahkan resiko kematian. Teknik ini bisa pula untuk menyerang balik lawan ketika berada di posisi terdesak.
Selain cekikan ada pula teknik mencolok yang juga dilarang dalam pertandingan. Target serangan ini adalah ke bagian mata dengan cara menusuknya memakai jari. Meskipun mampu mengganggu keseimbangan lawan namun teknik ini sangat berbahaya karena bisa merusak saraf.
Baca juga:
Teknik jiu jitsu terakhir adalah lemparan yakni melempar lawan dari posisinya berdiri ke matras ketika bergulat. Teknik ini bertujuan untuk melindungi diri dan terbagi atas beberapa jenis yakni:
Teknik melempar ini dimulai dengan kaki kiri melangkah maju mendekati kaki kanan lawan. Saat kaki sudah melewati kaki lawan maka segera kaitkan kaki kanan lawan kemudian dorong tubuh lawan ke arah muka kiri bawah.
Tangan kanan mendorong tubuh lawan lalu tangan kiri menarik ke bawah agar lawan kehilangan keseimbangan. Lemparan ini membutuhkan kerjasama antara tarikan dan dorongan tangan serta kaki kanan.
Upaya membanting lawan dilakukan saat badan condong ke depan kemudian kaki kanan menyapu kaki kanan lawan. Pins perlu mengeluarkan tenaga besar saat melakukan teknik lemparan.
Baca juga:
Lemparan dilakukan mulai dari kaki kanan memutar ke belakang kanan lawan sedangkan kaki kiri menyilang guna menghalangi kaki kiri lawan. Tangan kanan memegang tangan kiri lawan sambil menarik ke bawah.
Tarik tangan kanan lawan ke arah bawah dengan serentak memakai sentakan pinggul. Saat itulah kaki kiri lawan terganjal dan terlempar ke depan. Putaran tangan kanan dan kiri harus kuat dan bersamaan melalui sisi kiri tubuh lawan.
Teknik jiu jitsu pada dasarnya terdiri atas gerakan menyerang, mengunci dan bergulat. Beberapa gerakan terlarang dilakukan karena berakibat fatal seperti mampu menyebabkan kematian.
Dalam teknik jiu jitsu untuk mampu melumpuhkan lawan perlu kombinasi antar teknik. Misalnya saja setelah menyerang lakukan kuncian agar pemain segera menyerah.
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Cluster Mutiara Kemang dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© lifestyle.pinhome.id